Entah kenapa hatiku saat ini terasa sakit, nyeri dan hampa. Lovely but is hurt!
Aku pernah mencintai seseorang yang sejatinya milik orang lain, aku dalam keadaan ajur-ajuran, dan dia pun dalam kondisi ajur-ajuran juga. Kufikir serius ternyata hanya pelarian. Ketika masa peliknya tlah usai ia kembali pada nya dan meninggalkan aku tanpa kabar. Mirisnya ia blokir aku, untuk menutup seluruh akses.Butuh waktu panjang dan berliku mengalahkan sakit dan egoku sendiri. Butuh perjuangan dan ikhtiar yang keras dan sulit untuk bisa menerima kenyataan itu.. Nasib membawaku mengenal beberapa orang baru lagi, memulai lagi dari awal dan gagal lagi. Meskipun ga sedalam itu tapi ada rasa heran. Entah sampai kapan aku dipermainkan oleh keadaan?
Hingga akhirnya kini... Aku mengenal kamu, dengan membawa sejuta kasih sayang, perhatian, kelembutan dan caramu yang menyenangkan aku. Akupun bisa melupakan masa-masa sulit yang membuatku bisa move on dari orang-orang di masa laluku.
Salahku...
Sejak awal aku tahu kalau kamu pun sudah ada yg memiliki.
Salahku... Yang membiarkan kau hadir dan masuk ke dalam hatiku, kita bersama saat sedang ajur-ajuran juga. Ketika aku bersama dia, begitupun kamu ketika bersamanya... Rasa sakit itu tak bisa terelakkan. Perih, nyeri luar biasa.Aku yang bodoh yang membiarkan kamu bermain dengan hatiku. Ketika kenyataan menghadirkan kamu tengah bersamanya, aku serapuh ini😢
Entah apa yang akan terjadi nantinya, aku pasrah!!!
Tapi jika kali ini aku gagal lagi, akan kupastikan aku tak akan pernah membuka hatiku lagi pada siapapun. Ya siapapun....Aku terlanjur dalam menyayangi kamu, bahkan mungkin benih cinta itu sudah mulai tumbuh dalam hatiku.. Aku menyayangimu lebih dari apapun, i'm stuck on you
KAMU SEDANG MEMBACA
Mencintai Dalam Diam (Monolog)
PoesíaSekedar Curhat belaka, murni isi hati dan apa yg dialami Author. Jadi... Bukan hasil copas apalagi plagiat..