❤️11💔

1.1K 147 31
                                    

Double up loh ini masa ga mau voment? 👉👈

"Nggghhh,"

"Hiks ... sakit,"

"Ah,"

"TOLONG!!!"

"Sssst diam baby girl,"

"Mmmmmhh ... mmmh,"

"Semua bukti sudah ada di map itu,"

"Mau ngelak? Silahkan, bukti sudah jelas!"

"Persahabatan atau harga diri kamu dan wanitamu? Rose kan namanya?"

***

"Cuy malu banget gue nyanyi kedepan, lo juga maju dong kan suara lu bagus," ujar Hanbin setibanya dari panggung.

Merasa tak di respon, Hanbin pun mengalihkan pandangannya ke arah June yang terlihat melamun. "June, woy! Ngalamun aja lu!" Hanbin menepuk-nepuk pipi June yang tumben hari ini terlihat murung.

"HAH?!" kaget June.

"Santuy aja kali pake kaget segitunya, napa lu? Kalo ada masalah sini cerita," kata Hanbin.

Drrrrrrt

Hp June bunyi.

Tanpa mengatakan apa-apa June langsung terburu-buru pergi meninggalkan Hanbin setelah menerima panggilan di hp nya.

"Sinting tuh anak," gumam Hanbin sambil melihat kepergian June.

Sementara itu June sedang menerima panggilan di depan restoran. "Mau apa lagi lo jingan??" tanya June dengan nada marah.

"Mau saya? Gak banyak haha,"

"Cepu lo berani ngancem doang, lo pikir gue takut sama ancaman lo?"

*Bruk!

Tiba-tiba ada seorang perempuan yang menabrak June dari belakang.

"Maaf," ujar perempuan itu yang ternyata adalah Dahyun.

"Mati gue," batin June.

"E-eh? Da-Dahyun?" tanya June gelagapan.

"Dia gak denger apa-apa kan yah? Kalo iya mampus gue," batin June lagi.

"Eh kak June, maaf ya kak gue ada urusan penting, gue pergi dulu yah! Bye!" ujar Dahyun sambil buru-buru pergi.

"Ajak sahabat kamu mabuk dan buat foto seakan-akan dia menerima suap, jika kamu berhasil, wanitamu akan kami lepaskan"

"SUAP? Heh anj**g! Lo kalo iri sama pertemanan gue bilang, lo pikir gue mau ngerusakin pertemanan gue hah?! Gue gak gila jingan!" teriak June kesal sambil membanting hp nya emosi.

June mengacak rambutnya frustasi. "ARGHHH!"

***

Sementara itu Dahyun sudah sampai di rumahnya dan sedang menangis di kamarnya sambil menatap fotonya bersama Hanbin saat masih SMA dulu.

"Kangen lo yang dulu hiks,"

Dahyun merindukan Hanbin yang dulu. Saat dimana lelaki itu tak pernah melirik wanita lain selain Dahyun.



"Kalo gue ngebosenin bilang Bin, gak gini caranya,"

Dahyun menghapus kasar air matanya. "Hiks, HUAAAAA HANBIN BEGO MATI AJA LU!" teriaknya sambil memukuli gulingnya.

Dear HTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang