Happy Reading^^
"Permisi~"
Jungkook dan Seokjin menoleh pada dua pria tinggi yang berdiri di depan meja mereka.
Kedua pemuda itu menatap ramah tersenyum ke arah mereka, tidak tepat nya ke arah Seokjin"Maaf sebelumnya karna sudah mengganggu.. tapi e-em apa kami boleh minta nomor ponsel mu?" Ucap kedua pemuda itu menyodorkan ponsel nya pada Seokjin.
"Eh?" Seokjin mengerjap bingung, sesekali ekor matanya menatap kearah Jungkook yang menyeruput minumannya dengan cepat.
Jungkook hareudang !!
"Maafkan aku. Tapi aku tidak bisa memberikannya aku tak begitu tertarik dengan pendekatan kuno seperti ini" Ucap Seokjin.
Kedua pria itu menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal, karena merasa malu oleh penolakan Seokjin, kedua pemuda itu buru-buru pergi meninggalkan restoran itu.
Jungkook membuang wajahnya kesembarang arah, ia menggoyang-goyangkan sumpit nya seolah ingin menerkam seseorang menggunakan sumpit nya itu.
Seokjin mengangkat sudut bibirnya. Ia tau Jungkook sedang cemburu sekarang.
"Kook.. suapi aku" pinta Seokjin membuka mulutnya lebar-lebar.
Jungkook tak memperdulikan Seokjin. Ia malah menyuapkan makanannya kedalam mulutnya sendiri.
Seokjin mempoutkan mulutnya. Ini yang Seokjin tidak suka. Jika Jungkook sudah cemburu maka timbulah sifat kekanakan nya yang susah untuk dibujuk kembali
"Ayo kita pulang" Ucap Jungkook yang kemudian bangkit berjalan sendiri meninggalkan Seokjin
Seokjin berdecih, dengan terpaksa ia harus menyudahi makanan nya dan berjalan mengikuti Jungkook
Hari ini mereka akan berkunjung ke rumah Ibu Seokjin. Karena sudah beberapa hari kebelakangan Seokjin sering menangis hanya karena merindukan pelukan sang Ibu saat tidur.
Jungkook menginjak pedal gas nya dalam, Seokjin merasa dejavu dengan kejadian saat ini.
"Kamu mau buat aku lahiran sekarang?" Ucap Seokjin yang berhasil membuat Jungkook kembali menyetir dengan normal.
"Kook"
"Hng"
"Kamu marah?"
"Emang ada alasan yang buat aku enggak marah Jin?"
"Karena dua pemuda yang aku tolak?"
"Kamu tolak?"
Seokjin menaikkan alisnya "Bukanya memang seperti itu? Ayolah. Aku kan sudah menolaknya kenapa kamu malah marah"
Jungkook menepikan mobilnya di tepi jalan, ia menatap Seokjin yang juga menatapnya dengan tatapan lugu nya
Sial
"Berhentilah Jin"
"Apanya?"
"Berhenti bersikap manis didepan orang lain. Lain kali jangan pakai baju yang terlalu terbuka seperti ini"
Seokjin terperangah
"Mananya yang kamu sebut terbuka? Aku kan cuma pake kaos biasa""Bahkan aku bisa lihat tubuh kamu dari sini loh Jin"
"Eiii itu kan memang kamu nya aja yang mesum"
"Aku serius" Ucap Jungkook dengan nada dingin yang membuat Seokjin membungkam mulutnya
"Dua pria tadi blak-blakan deketin kamu itu karna kamu terlalu manis. Baju kamu itu juga alasan yang bikin mereka suka sama kamu. Kamu lagi hamil tapi pake baju kaos gitu doang. Mau pamer badan?"
"Bukan pamer!!"
"Terus?"
"Mau godain". Jawab Seokjin bercanda
"Ooh gitu?"
"Udahlah Kook, emang salah jadi manis? Salah jadi tampan?"
"Salah! tampan dan manis nya kamu itu cuma boleh buat Jungkook"
"Godain nya juga cuma boleh ke Jungkook?" Tanya Seokjin dengan kerlingan mata nya
Jungkook mengangguk kaku kala Seokjin mendekatkan tubuhnya kearah Jungkook.
"Yaudah. Berarti anggap aja aku pake baju kaos ini buat godain kamu"
"Jin.. kita lagi di jalan loh, kalo polisi datang gimana?"
Seokjin beranjak mendudukan dirinya dipangkuan Jungkook. "Kamu kan bilang tadi, kalo godaan aku cuma boleh buat Jungkook"
"Ya.. iya terus?"
"Jangan biarin polisi nya ikut liat, entar kepunyaan mu kebagi"
"Gak lucu Jin"
Seokjin terkekeh "Siapa yang nge lucu"
Seokjin mengalunkan tangan nya di leher Jungkook, mengecup keseluruhan wajah Jungkook tak henti-hentinya.
Setelah puas mengecup keseluruhan wajah tampan Jungkook. Seokjin beranjak kembali ketempat duduk nya.
"Udah. Jangan cemburu lagi ya, gak baik kan buat jantung kamu?""Kok jantung aku?"
Seokjin terkekeh "Aku tadi bisa ngerasain loh detak jantung kamu. Kenceng banget, ngalahin tendangan nya anak kamu di dalam perut"
Wajah Jungkook memerah, Seokjin emang paling bisa meluluhkan hati orang lain. kemudian tangan nya mengusak gemas rambut Seokjin hingga terurai ke depan wajah nya.
Tampak manis dan menggemaskan!
.
.
.Tbc
Jangan lupa vote dan comment^^