⚠️02⚠️ Holiday

97.2K 2K 409
                                    

17.45 WIB, Soekarno-Hatta International Airports.

nuala sedari tadi memainkan remote lalu mengganti beberapa channel dari layar LED didepannya, sebentar lagi take off tapi orang yang ia tunggu enggak kunjung datang.

beberapa piring yang berisikan makanan masih tertata rapi dimeja nya, tau gitu nuala terbang duluan ke bali daripada harus menunggu richard.

di lounge sebesar ini hanya ada nuala seorang diri, tidak ada penumpang lain selain dia.

sebuah kecupan mendarat dipipi kanan nuala, ia gak mau melirik orang yang menciumnya karena nuala sudah tau siapa oknum tersebut.

"kok diem aja? marah ya sama mas?"

"mas ri lama banget, kan aku bete nunggunya" ucap nuala sambil melirik richard yang sudah duduk manis disebelahnya.

"maaf sayang, tadi nemenin istri mas makan dulu diluar. kamu udah makan belum?"

nuala tetap diam, richard tau kalo baby gula nya diam begini pasti dia beneran marah. ia juga melihat makanan yang sama sekali tidak nuala sentuh.

"maafin mas ya nunggu kamu lama, mas janji selama kita dibali apa yang kamu mau bakal mas turutin" nuala seketika menoleh ke arah richard, ia menyunggingkan sebuah senyuman. sebenarnya nuala juga gak bisa lama-lama marah pada daddy nya itu, seperti ada sihir yang menghipnotis nuala untuk patuh pada richard.

"bener ya? jangan bohong"

"kapan saya bohong sayang?"

gak lama pemberitahuan jika pesawat yang akan mereka tumpangi kurang dari 10 menit lagi akan lepas landas, sang pramugari menjemput kedua pasangan tersebut dari lounge menuju pesawat first class yang sudah dipesan richard.

agak lebay sebenernya kenapa mereka harus memesan first class, padahal jarak jakarta bali hanya dua jam perjalanan, cuman namanya orang kaya mau jarak sejauh atau sedekat apapun ya sah- sah aja sih.

setibanya didalam pesawat, pramugari menunjukan kursi penumpang untuk mereka berdua, richard di dekat jendela, sedangkan nuala berada di tengah. didalam pesawat juga hanya ada mereka berdua, gak ada orang lain lagi.

sang pramugari juga menjelaskan beberapa compartment yang bisa digunakan selama perjalanan, sementara pramugari yang lain memberikan welcone drink serta towel. nuala sangat serius mendengerakan arahan pramugari karena ia baru pertama kali naik dengan first class yang mewah.

"kembali lagi dalam setengah jam" ucap richard ke pramugari yang melayaninya.

"baik pak, setengah jam lagi chef kami akan menghampiri bapak dan ibu untuk memilih menu dinner yang diinginkan, silahkan menikmati perjalanan anda, saya permisi" ucap sang pramugari lalu pergi meninggalkan richard dan nuala.

richard melirik perempuannya itu, lalu mengisyaratkan tangannya agar nuala menghampirinya.

"kenapa mas?" tanya nuala seraya melangkahkan kakinya menuju kursi richard.

"kita punya waktu setengah jam sayang"

"lalu?"

tanpa disangka richard menarik pinggang nuala hingga perempuan itu duduk diatas pangkuannya.

"i miss you so much baby girl" dihirupnya aroma kulit leher milik nuala yang hampir beberapa bulan ini menjadi candunya. sebelumnya richard menutup pintu kabin lalu menyalakan tombol merah tanda penumpang tidak ingin diganggu.

richard mencium bibir nuala, gak hanya itu ia juga melumat serta menggigit bibir bawah nuala yang begitu menggairahkan. jiwa-jiwa nakal richard bergejolak ketika tangan nuala menarik rambut belakangnya dengan gerakan sensual hingga ia mengadah ke atas.

Sugar Baby ✔ [ SUDAH TERBIT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang