Chapter 11

7 0 0
                                    

Happy reading

"Nay?Bukannya itu abang lo dkk!?"Tanya shifa saat mereka sedang makan di salah satu restourant yang ada di mall.

"Iya abang gue.Ngapain ya dia disini?"Tanya balik naya.

"Ya gak tau lah.Mendingan kita samperin deh nay."Ucap dea

Mereka pun menghampiri alex dkk.Disana juga ada sean dkk yang sedang bergabung bersama alex dkk.

"Bang alex,Sean?Ngapain kalian disini?"Tanya naya kepada abang nya dan sean.

"Kita lagi main.Bosen di rumah terus."Jawab alex yang diangguki oleh teman-temannya dan sean dkk.

"Mendingan kalian gabung aja sama kita-kita,ya gak bang?"Ucap sean yang diangguki oleh abangnya itu.

"Oke deh."Jawab naya.

Mereka semua kembali ke dalam restourant tempat dimana naya dkk makan tadi.

"Mau pesen gak kalian?"Tanya frida kepada alex dkk dan sean dkk.

"Kita kopi aja deh lumayan biar gak ngantuk."Jawab sam yang diangguki oleh sean dkk dan alex dkk.

"Eh bang,gue sama temen-temen mah gak ngopi.Kita pesen lemon tea aja."

"Mbak!?"Panggil frida kepada waiters nya.

"Iya mbak?Mau pesan apa?"Tanya waiters itu.

"Kopi nya 4 sama lemon tea nya 3 ya mbak."Ucap frida kepada waiters nya.

"Baik mbak,silahkan ditunggu."Jawab waiters itu lalu pergi.

"Abis ini kita kemana?"Tanya dea.

"Kita shooping aja."Ajak shifa.

"Gue sih terserah sama kalian."Jawab naya.

"Gue sih oke.Ya gak guys?"Ucap justeen yang diberi anggukan oleh teman-teman nya sebagai tanda persetujuan.

Tidak lama kemudian,seorang waiters cantik nan muda menghampiri meja mereka dengan membawa nampan besar berisi kopi dan lemon tea yang mereka pesan.

"Permisi mbak,mas?Ini pesanannya.Empat kopi dan 3 lemon tea nya."Ucap gadis itu sambil tersenyum ramah kepada mereka.

'Aduh,ini jantung gue kok maraton gini sih?'-Batin sean.

Sean tidak sadar kalau naya mendengar batin nya.Naya hanya menggelengkan kepala nya sambil tersenyum melihat adiknya itu.

"Terima kasih mbak."Jawab mereka.

"Sama-sama."Jawab nya ramah lalu melangkah pergi meninggalkan mereka.

"Tunggu dulu!"Ucap naya memberhentikan langkah kaki waiters itu.

'Gawat nih,apa jangan-jangan kak naya denger batin gue ya?Duh jangan sampai deh.Malu gue kalo sampai mereka tau gue suka sama waiters itu.'Batin Sean.

"Iya mbak ada apa ya?"Tanya waiters itu.

"Namanya siapa?"Tanya balik naya.

"Nama saya Keysha mbak."Jawab nya ramah.

"Gak usah formal gitu.Lo-gue aja oke.Nama gue Nayara Chalondra Ayunindya Calesthane panggil aja kak naya."Jawab naya.

"Em tapi serasa gak sopan mbak."Jawab nya.

"Biasakan oke.Btw,umur lo berapa keysha?"Tanya naya.

"Umur sa eh maksudnya umur gu-gue 16 tahun."Jawabnya gugup.

"Santai gak usah gugup.Oh iya,berarti lo seumuran adek gue dong key.Umur adek gue juga sama kayak lo 16 tahun.Ya gak sean?"Ucap naya.

"Em i-iya kak."Jawab sean gugup.

The World Of The PsychopathTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang