"Saat hati lupa yang namanya cinta,cinta hadir untuk mengingatkan"
Malam ini aku tidur dirumah Axel karna ada tugas kelompok yang harus dikerjakan bersama. Axel teman satu kelasku orangnya cantik,asik dan percaya diri.
"Ci keluar dulu yuk"(ajak Axel)
"Keluar kemana,udah jam setengah sepuluh"(timbalku)
"Udah ayoo ikut aja,seru kok"(katanya)
Aku pun mengikuti kemauannya(Skip)
Kami pun tiba ditempat tujuannya
"Udah sampe ayo masuk"(ajaknya)
Aku mengikuti Axel masuk,"Astagfirullah tempat apa ini gelap dan berisik"(batinku)
Aku mulai curiga kemana Axel mengajaku
"Xel,tempat apa ini?"(tanyaku)
"Masak gak tau,ini club malam"(jawabnya)
"Pulang aja yuk rame banget gelap pula"(ajaku)
"Bentar aja,baru Sampe juga"(timbalnya)
Aku pun terpaksa mengikuti. Aku hanya duduk disudut,sedangkan Axel sedang asik nyanyi-nyanyi dengan orang yang tak ku kenal.Sudah setengah jam aku duduk sambil memainkan hp,tiba-tiba orang-orang berlarian,musik pun berhenti "ya Tuhan apa lagi ini?"(batinku)
Ternyata ada sekelompok polisi yang sedang patroli,dan merazia club malam yang aku ada didalamnya.
Satu persatu orang di periksa oleh polisi,
"Hey kamu sini"kata salah satu polisi, mamanggil ku "saya pak?"(tanyaku)
"Iya sini kamu"polisi itu pun memeriksa ku ,mungkin polisi itu bingung karna hanya aku yang berpakaian sopan,dan hanya aku yang masih dalam keadaan sadar saat yang lain mabuk akibat minuman.
"Kamu ngapain disini"tanya polisi itu
"Sa..Saya diajak teman saya pak" jawabku dengan gugup
"Kok kau mau diajak-ajak kesini" tanyanya lagi
"Saya gak tau pak kalo diajak kesini,saya berani bersumpah,kalo saya benar-benar gk tau" jawabku"Habib"kata polisi itu memanggil rekannya
"Ya pak"jawab rekannya yang dipanggil
"Antar dia pulang sepertinya dia tidak tau apa-apa,dan jelaskan ke orang tuanya" kata polisi itu,menyuruh rekannya untuk mengantarku pulang
Aku pun mengikuti polisi yang namanya Habib,
"Rumah kamu dimana?"tanya Habib
"Di*******" jawabku
Dia pun mengantar ku pulang.
(Tiba di rumahku)
"Mana orang tuamu?biar saya jelaskan"(tanyanya) "saya tidak tinggal dengan orang tua"jawabku.
"Oh yasudah kalau begitu saya pulang, cuman mau mengingatkan jangan mudah terpengaruh dengan orang,kalau diajak dengan tujuan gak jelas jangan mau, apalagi kamu jauh dari orang tua harus bisa jaga diri"katanya dengan senyum tipis
Aku hanya mengangguk kecil, entah mengapa hatiku berdetak kencang, dia pun pergi.
"Perasaan apa lagi ini,mana mungkin aku tiba-tiba suka dengan polisi muda itu"(gumamku dalam hati)
"Sudahlah aku benci cinta".******
Sekian duluu yahh,nanti lanjut lagi
(Jadikan Qur'an bacaan utama)
KAMU SEDANG MEMBACA
Hadirmu Kuatkanku
De Todoketika hati rapuh karena cinta, cinta hadir untuk menguatkan