Happy reading.....
Rasanya cukup bahangia bisa menikah walaupun di jodohkan dengan orang yang Vanka belum sepenuhnya kenal hanya kenal sebatas nama di sekolah dan melihat wajahnya saja. Namun tidak untuk berpikiran bahwa gadis yang memandangi dirinya sendiri di sebuah cermin besar memperlihatkan pantulan seluruh gaun pengantin dan polesan make up yang sudah sempurna.
"ya!! Vanka kau benar-benar cantik, tidak salah aku memilih mu untuk menikah dengan anak ku Arka." Vanka hanya tersenyum dengan pujin dari ibu Arka yang akan jadi ibunya juga.
"mami apa tidak sebaiknya pernikahan ini di adakan setelah aku dan Arka lulus SMA aku takut jika ketahuan guru maka kami berdua akan di keluarkan" Vanka sangat khawatir jika ada yang tahu tentang pernikahan ini.
"tidak akan ada yang tahu, jika kalian tidak membicarakannya dengan teman kalian" ucp ibunya Arka meyakinkan mu.
"dengar Vanka, ibu dan ayahmu mereka menitipkanmu pada ku sebelum terjadi kecelakaan pesawat waktu itu, mungkin ini pertanda bahwa mereka mau kamu menikah dengan anak mami Arka" Vanka meneteskan air mata teringat orang tuanya yang sudah tidak ada di dunia ini dan tidak lagi bersamanya, semenjak 4 bulan yang lalu Vanka sebenarnya tinggal di rumah keluarga Arka.
"jangan menangis Vanka ini hari bahagian kan, jadi jangan menangis" ucp ibunya Arka menghapus air mata Vanka dan dia kembali tersenyum.
"wah wah ada drama antara mami dan adik ipar " seorang pemuda yang mempunyai pesona seperti calon suamin Vanka berdiri tepat di pintu sambil bertepuk tangan.
"YA!! Argan jangan mengejek adik iparmu ini" Argan hanya tertawa walaupun ibunya memarahinya dan Vanka juga ikut tertawa, semenjak dia tinggal di rumah Mereka, Vanka lebih sering bercandan dan mengobrol dengan ibu dan Argan dari pada calon suaminya, dia dingin sekali manjawab singkat dan sepertinya dia terpaksa menerima pernikahan ini.
"sudah lah mih lebih baik pengantin wanitanya di bawa ke alatar, Arka sudah tidak sabar" ucp Argan, padahan Vanka sendiri tahu tidak mungkin Arka tidak sabar dia saja seperti malas saat mempersiapkan segala keperluan pernikahan seperti mencari gaun dan jas untuk di pakai mereka.
Vanka di bantu untuk bejalan menuju altar, sampai di samping Arka, Vanka melihat wajahnya yang dingin tidak berekspresi sama sekali, dalam hatinya mungkin pernikan ini akan membuat satu sama lain tersakiti kerena sikap.
Arka sudah mengucapkan janji pernikahan dan sekarang giliran Vanka, ia ngengucapkanya dengan penuh kebahagian setelah selesai kalian bertukar cincin.
Resepsi pernikahan juga sudah selesai, Vanka dan Afka masuk kedalam kamar.
"aku akan mandi terlebih dahulu" Vanka hanya mengangguk dan menggu Arka selesai mandi.
Krekk.
Pemuda sudah keluar dari kamar mandi dengan pakaian yang rapi seperti mau pergi. Dan betul dia membuka pintu kamar.
"Arka amhhmm kamu mau kemana?" Vanka bertanya dengan hati-hati, Arka menatapnya. Tampa manjawab Arka langsung keluar dari kamar
"hfuuuff lebih baik aku mandi dan tidur besok sekolah" Vanka pergi kekamar mandi setelah selesai ia memaki pakaian tidur dan langsung merebahkan tubuh di kasur, sebenarnya Vanka tidak bisa tidur tapi ia memaksa untuk tidak memikirkan Arka.
-------------------
Sesuai dengan yang aku bilang ini book sedikit beda sama yang my husband kang yeosang dan ini permintaan kalian dan kemauan aku bikin book ini tolong vote dan komen....
Argan Garandra
As
Park Jimin
KAMU SEDANG MEMBACA
☑My Cold Husband [ Revisi ]
FanfictionCerita pernikahan Arka dan Vanka, Vanka berusaha agar Arka bisa menerimamu sebangai istrinya dan apalagi harus menutup-nutupi status kalian sebagai suami-istri dari teman-teman dan orang banyak dan di sebuah kisah ini kalian akan menghadapi berbagai...