Halo, maaf baru muncul setelah sekian lama:(
ada yang masih nungguin kah?
.
Entah sudah yang ke berapa kali Jaemin orgasme, lubangnya terasa perih, badannya pegal dan keringat membasahi tubuhnya.
"Jen.. ber--hentih.. ahhh.. disana-hh" Jaemin berada di pangkuan Jeno sambil melingkarkan tangannya ke leher Jeno
"Aku tahu kau lelah dan aku juga ingin berhenti, tapi milikku terus ereksi walau sudah keluar tiga kali" Jeno
"Nghh.. hahh.." Jaemin memberikan kissmark pada leher Jeno sebagai pelampiasan rasa sakitnya
"Hhh.. ak-uhh.. sudah keluar.. tuj-uhh kali Jen--hh" ucap Jaemin
Jeno melirik kebawah, "Tapi punyamu terlihat masih butuh pelepasan" ucap Jeno sambil meremas penis Jaemin yang masih keras
"Nhh.. ahh, teru-shh" desah Jaemin
"Umm-hh Jen-ohhh.."
Jaemin hanya bisa menyenderkan kepalanya dibahu Jeno, ia sudah terlalu lelah dan bahkan ini sudah pukul 3 pagi.
"Ah.. ngh.. sebentar.. lagiih.."
"Aku janji ini terakhir..." ucap Jeno sambil menahan pinggul Jaemin dan menusuk miliknya lebih dalam
Jaemin hanya menghela nafas dan pasrah merasakan kembali lubangnya ditumbuk terus.
"Aku keluar Jaem.." ucap Jeno sambil memperlambat tumbukkannya dan mengeluarkan miliknya perlahan setelah cairannya masuk ke dalam lubang Jaemin seluruhnya..
"Jaem..?" Jeno mengangkat kepala Jaemin yang bersandar pada bahunya.
"Dia tertidur sepertinya" ucap Jeno sambil mengelus rambut Jaemin dan mengelap keringat di dahinya.
***
Jaemin membuka matanya perlahan merasakan cahaya pagi memasuki matanya. Ia melirik Jeno yang tertidur disebelahnya.
"Indah" ucap Jaemin pelan dengan suara khas bangun tidurnya yang masih serak.
Jaemin memperhatikan setiap inchi wajah Jeno dengan seksama, tidak ada cacat maupun kekurangan sedikitpun dari wajah Jeno. Hanya pahatan indah yang menjadi pemandangan pagi Jaemin.
Jaemin hendak menyentuh pipi mulus itu, namun pergerakkannya terhenti ketika Jeno membuka matanya.
"Morning" ucap Jeno sambil meregangkan tubuhnya yang terasa pegal.
"Morning" balas Jaemin dengan senyumnya.
"Semalam kurasa kau tertidur, apa sekarang baik-baik saja?" tanya Jeno sambil memperhatikan tubuh Jaemin.
"Yah, hanya sedikit pegal" ucap Jaemin sambil mengambil posisi duduk di kasur.
"Ngh.." desah Jaemin ketika merasakan lubangnya perih ketika duduk.
"Apa sangat sakit?" tanya Jeno lagi.
"Maksudmu?"
"I--itu.. anusmu" ucap Jeno malu.
"Perih karena kemarin adalah pertama kali aku melakukannya" ucap Jaemin
"Aku juga" ucap Jeno yang pipinya mulai merah membahas topik dewasa seperti ini
"Kau malu membicarakan hal seperti ini?" Jaemin
KAMU SEDANG MEMBACA
Kidnap [NoMin]
FanfictionDi balik kedoknya sebagai fansite Lee Jeno, ia memiliki sebuah rencana gila. ❗️Warning : BxB / NC 18+ / Mature Content❗️ Pairing : NoMin Seme! Lee Jeno Uke! Na Jaemin