"Kiara??" Ezra segera berlari ke lantai atas setelah mendengar teriakan Kiara
DUGG DUGG DUGG
Suara hentakan sepatu Ezra terdengar lantang menandakan kecemasan yang sangat.
Sampai akhirnya ia masuk ke sebuah kamar yang terdapat banyak novel yang berserakan.
Ezra celingak celinguk mencari keberadaan Kiara di dalam ruangan tersebut.
Dan tiba tiba....
"Kiara!!!",,,"Stop Kiara!!! Lo ga boleh gini!!....." Ezra berteriak,lalu berlari menghampiri Kiara yang berdiri di balkon rumah dan sedang memanjat di pagar
"Diam!!" Kiara membentak Ezra kemudian mengeluarkan telunjuknya ke arah Ezra "Lo.....jangan ikut campur!" ucap Kiara lantang
"Gue orang tergila kalau gue ga halangin lo untuk lakuin ini!!" Ezra berseru sambil menarik Kiara
"ARGGH!!" Kiara berteriak sambil mendorong tubuh Ezra dengan keras sampai ia terjatuh ke lantai.
"Gue akan tetap ikut campur!! Berhenti,Ra!!" Ezra bangkit dari lantai dan menarik lengan Kiara lagi
Namun Kiara tetap bersikeras tidak menuruti Ezra
Kali ini Ezra menarik tangan Kiara dengan keras dan berakhir dengan mereka yang saling berhadap muka.Sekarang.....Kiara bungkam tak melawan lagi karena Ezra menatapnya dengan tajam.
Ezra mengecilkan suaranya hampir berbisik
"Ra,lo coba pikir lagi,hari ini lo punya banyak masalah,tapi lo ga tau dua hari berikutnya gimana....." Ezra berbicara dengan sangat pelan hingga suara nafas Kiara yang tersenggal senggal terdengar jelas
"Gimana kalau dua atau seminggu kedepan lo malah nerima banyak kabar baik......dengan lo terjun ke bawah,terus mati.....lo menutup kabar baik yang sangat banyak itu datang ke kehidupan lo" Ezra menjelaskan berusaha menenangkan Kiara
"Lo liat malam?" Kiara menoleh ke belakang beberapa detik melihat langit lalu kembali melihat Ezra dan mendengarkannya
"Gelap.....tapi gelap itu selalu berakhir dengan terang pagi....dan satu lagi,,,selama gelap itu berlangsung,ada bintang dan bulan yang bantu supaya kegelapan itu jangan menjadi kegelapan yang sangat,bintang dan bulan itu adalah.....emmm" Ezra berpikir sejenak
"Bintang dan bulan itu.....gue"
"Dan gue!!" terdengar seruan Kayla yang sambil mengacungkan telunjuknya ke udara
"Iya,Ra...kita akan bantu kok" sambung Kayla sambil tersenyum dan menghampiri mereka berdua
Kiara menangis tapi bukan tangisan sedih tapi senang,ia tersenyum kecil namun tulus dan dari mulutnya keluar "Makasih kalian"
#Author
Okeii gimana?
"Kalian hidup punya tujuan,jadi jangan akhiri dengan bunuh diri"
Vote dan comment makasih
KAMU SEDANG MEMBACA
Halycon
Ficção AdolescenteIni cerita pertama aku,huhu:( Part awal2 masi ngebosenin,tp di part belas belasan udh egk •••• Perempuan dengan rambut panjang sepunggung terus menerima masalah setiap saat bak air hujan Orang tua bahkan tak membantu Solusi?¿ entahlah.....
