Begitu aku membuka mataku, pemandangan di sekitar yang begitu asing membuatku sedikit merasa terkejut.
" Apa aku sudah mati ? Tapi mengapa aku berada di dalam sebuah tenda ? Apa shinigami memutuskan untuk beristirahat sejenak sebelum pergi ke dunia roh " Tanyaku dengan heran, berselang beberapa detik suara tertawa terdengar dari luar tenda.
" Buahahahahahaha ! "
Aku bergidik mendengarnya, " apakah itu suara tawa seorang shinigami ? " Gumamku pelan.
Tenda kemudian terbuka, menampilkan sesosok remaja laki-laki beririskan biru laut dari luar tenda.
" Ah, kau sudah bangun ? Bagaimana keadaanmu ? Sudah merasa lebih baik ? " Tanyanya bertubi-tubi.
" A-aku baik-baik saja " jawabku seperti mencicit, namun suara lain kemudian seolah menyahut kata-kata ku.
Kruyukk~
Mukaku menjadi memerah karena suara perutku yang begitu kencang, bahkan laki-laki bermanik biru laut itu menahan tawanya.
" Baiklah, kurasa kau baik tapi perutmu tidak baik " ucapnya padaku, ia menarik pelan pergelangan tanganku dan menuntunku ke luar tenda.
" Aku akan memasak, jadi ku harap kau mau menunggu sebentar " lanjutnya sambil menghidupkan api unggun.
Dengan telaten ia membubuhkan bumbu ke ikan itu, lalu menusukkan ranting ke ikan itu dan memasaknya.
" Ne, apa kau shinigami ? " tanyaku untuk menghilangkan senyap yang melanda, ia melihatku sambil tertawa kecil.
" Kau belum mati, kau hanya terdampar di sebuah pulau " jawabnya padaku, aku mengangguk mengerti.
" Jika begitu, ini dimana ? " Tanyaku lagi, dia menghela napasnya lalu membuka mulutnya.
" Kau berada di pulau magis yang dikutuk, Mistyland. Karena pulau ini dikutuk oleh seorang raja, maka siapapun yang terdampar ke sini tidak akan bisa keluar dan juga mendapatkan kekuatan sihir " tutur laki-laki itu, aku menatapnya tak percaya.
" Tidak bisa... Keluar " beoku mengulangi perkataannya.
" Itu benar karena seberapapun keras nya kau mencoba, itu tidak akan berhasil " jawabnya padaku, perlahan mataku menjadi berkaca-kaca.
" Itu berarti tidak ada yang akan mengetahui aku masih hidup ? " gumamku pada dirimu sendiri, seolah tertampar atas kenyataan air mataku mengalir dengan sendirinya dari mata biruku.
Laki-laki itu hanya diam, karena dia juga mengalami hal yang sama dengan diriku.
" Kau harus terbiasa hidup di sini " katanya padaku, ia menatap manik biru cerahku.
" Karena hanya itu yang bisa kau lakukan " ucapnya lagi.
Aku menatap pantai di depanku, " aku akan mencobanya ! Aku ingin keluar ! Tidak mungkin aku langsung pasrah begitu saja ! " Teriakku padanya, aku berdiri tegak di hadapannya dan mengusap air mata yang sempat mengalir.
" Akan ku buktikan jika aku bisa keluar ! " Lanjutku lagi.
Ia menatapku dengan terkesima, namun tatapannya berubah ketika perutku mengeluarkan bunyi keras lagi.
Kruyuk~
" Pfftttt, Kurasa kau harus makan dulu sebelum melakukan hal itu " celetuk laki-laki itu, ia menahan tawanya dengan telapak tangan.

KAMU SEDANG MEMBACA
I stranded, The Curse Of The King : Mistyland
FantasyGenre : Fantasy, Harem, Romance, Adventure, action. Aku yang semula ingin menikmati liburan, malah terdampar di suatu pulai gaib dan ajaib. Buruknya lagi, tidak satupun orang yang terdampar bisa kembali ! Kutukan sang raja laut mengelilingi pulau i...