part 1

796 106 16
                                    


' shhh ahhh nyahhh euhhh mhhh arghhh ghhh'

'eumhh hahhh kauhh sempithhh ahhhh'

'arrhhh ughhhhhh emmhhhh'

'arghhh sialllhh kkauuhh ,lubangghh muuuhhh jangannhh di ketathh kannhh ahhhhh slutthh.'

'plakkk'

'plakkk'

'plakkk'

.
.
.

-KEESOKAN HARINYA-

07.00 A.M (KST)

"Eughh,"
Lenguh pria itu.

Serasa ada yang memeluk pinggang nya posesif, ia pun segera membalikkan badan nya.
Betapa terkejut nya ketika melihat pria lain  yang tidur di sebelah nya memeluk dengan begitu erat. Pria  yang di peluk itu bernama Kim jongin,

Ya. Dia habis bercinta dengan seorang pria yang tak di kenal nya. Itu cukup membuat nya kaget dan segera melihat tubuh nya yang polos tanpa di tutupi sehelai benang pun, hanya ada selimut yang menutupi seluruh tubuhnya dan pria itu.
Ia segera melepaskan pelukan itu dengan pelan, menatap sebentar muka pria yang sedang tertidur dengan damai.
Ketika ia akan bangun, ia merasakan bagian bawah nya basah dan ada cairan yang mengalir dari paha atas menuju kaki, ia tak memikirkan nya dengan cepat ia memungut semua baju nya walau jalannya yang tertatih. Ia pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri nya. Ia merenung di dalam kamar mandi,

"Apa yang ku lakukan!?"
Tanya jongin dengan raut wajah yang terlihat menyesal.

'hiks ..hiks eomma maaf kan jongin hiks'
Berucap dalam hati.

Tak butuh waktu lama, jongin pun keluar dengan pakaian nya yang kemarin.
Ia jalan dengan berhati hati menuju pintu agar tak membangunkan pria yang tak ia kenal itu.

Jongin tak ingin takdir nya seperti ini, tapi bukankah takdir tak dapat di ubah? Bisa di katakan ia menyesal. Ia ingin mengulang waktu jika bisa, ia ingin dimana ia tak berada dalam club malam itu dan ingin diam di rumah saja. Tapi ini sudah terjadi mau diapakan lagi? Bagaimana pun jongin sudah tidak lagi suci..  jongin meruntuki diri nya yang sangat bodoh, ia sudah kotor. Ya, dia sudah kotor.

Ketika ia sudah berada depan pintu, suara Barrington menyapa nya. Jantung nya berdegup sangat kencang, kenapa pria itu bisa bangun. Jongin mikir pria itu akan bangun lebih siang
Tapi ia salah, pria itu sudah bangun di saat ia akan pergi.

"Kau akan kemana sayang?"
Tanya nya sambil berjalan santai menuju jongin  yang masih mematung, ingat kan pria itu untuk memakai pakaian dan celana nya. Saat ini pria atau bisa disebut Sehun ini dengan sangat santai nya memeluk jongin dari belakang seakan ia sudah mengenal lama jongin.

"T-tuan, t-tolong lepaskan pelukan mu."
Ucap jongin super gugup.

Eoh iya, jangan lupakan bahwa  jongin ini masih sekolah.

"Tidak, kau milikku sekarang."

TO BE CONTINUE.



Ini ff pertama yang di buat, mohon maklumi jika ada kesalahan:)
Jangan lupa voment nya guys

I hate you but I love youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang