Happy reading,
Sorry for typo.
Dengan perlahan jongin memutar tubuh nya menghadap Sehun, melepaskan lengan Sehun yang ada pada pinggang nya dan menatap nya dengan tatapan marah+gugup, menjadi campur."A-apa maksud mu tuan?,kenapa aku harus menjadi milik mu? Lagipula siapa kau? kita tidak saling mengenal .Dan ya tentang kejadian semalam lupakan saja.. anggap itu tidak pernah terjadi diantara kita. Aku pergi, permisi"
Ucap jongin kesal dan pergi.' BLAMM!'
Sehun yang mendengar ucapan jongin pun langsung menyunggingkan senyuman yang tak terduga.
"Menarik, aku suka"
Ucap Sehun dan ia pun segera memutarkan tubuh nya lalu berjalan menuju kamar mandi.Sementara itu,
"Huftt,, kenapa kemarin aku harus pergi ke club!?? Dasar daniel sialan! Kenapa ia harus mengajak ku ke sana?!! Dan lagi kenapa ia meninggal kan ku disana sendiri, Haishhh gara gara dia aku harus mengalami kejadian yang tak diinginkan oleh ku. SIALAN!!!!! Daniel kau sahabat yang buruk dan bejatt! Keparat kau!
Eomma, maafkan jongin. Pasti eomma kecewa bukan? Hah tentu saja eomma kecewa pada mu jongin.. eomma apa kabar? Apa di sana sangat menyenangkan? Semoga eomma dan appa tenang disana. Berbahagia lah, biarkan anak mu yang mengalami kesusahan disini.. aku merindukan mu eomma appa, aku mencintai kalian."
Ucap jongin lirih.Orang tua nya jongin sudah meninggal sejak 3 tahun yang lalu karena sebuah kecelakaan tunggal. Saat itu jongin masih berumur 14 tahun dan sekarang ia berumur 17 tahun, berita itu cukup membuat jongin terpukul akan kepergian orang tua tercinta nya. Sekarang ia tinggal sendiri di rumah peninggalan kedua orang tua nya, orang tua nya jongin meninggal kan harta yang cukup. Mereka meninggalkan 1 perusahaan dan 1 restoran.
Di umur yang masih terbilang sangat muda ini, jongin harus mengurus semua nya. Mau tak mau ia harus mempelajari semua tumpukan berkas itu, kalau tidak ia akan kehilangan perusahaan yang appa nya bangun dari 0 atau bisa di bilang bangkrut. Ia tak mau itu semua terjadi.. selama jongin bersekolah ia menyerahkan perusahaan,dan Restoran nya kepada orang kepercayaan nya. Dan setelah pulang sekolah ia akan mengurus semua nya.
Jongin ini terbilang anak yang mandiri.. karena sedari kecil ia dibiasakan oleh eomma appa nya untuk bersikap mandiri, kata eomma nya untuk berjaga jaga jika terjadi sesuatu pada orang tua nya ia sudah siap menanggung semua nya. Dan ternyata benar, orang yang dia sayang telah tiada pergi meninggalkannya sendiri di dunia yang kejam ini.keesokan harinya,
06.00 A.M (KST)
"Aishh, aku sudah terlambat. Aku harus cepat"
Jongin pun segera mengambil tas sekolah nya dan langsung memakai sepatu, lalu pergi menuju sekolah.ia bersekolah di sekolah yang cukup terkenal, sekolah itu bernama Kyunggi high school . Ia cukup terkenal di kalangan pria pria dan juga tidak sedikit perempuan yang mengagumi nya itu.
-Di Sekolah-
"KIM JONGIN!!"
Teriak pria lain dari jauh.Jongin yang mendengar teriak kan itu langsung memutar bola matanya dengan malas. Itu Daniel yang semalam mengajak nya ke club dan ia harus berakhir bercinta dengan pria yang tak ia kenal sama sekali. itu semua karena daniel, pelaku nya adalah Daniel.
Jongin pun langsung menuju ke kelas nya, ia mengacuhkan teriakan Daniel tadi.
"Hahh"
Desah jongin."Yakk, jongin! Kenapa kau tak menunggu ku?? Aku sudah memanggil mu tadi! Aishh kau ini, selalu saja seperti ini"
Pekik Daniel kesal."Diam dan duduk lah sialan!"
Ucap jongin singkat.