Di beberapa waktu mungkin seseorang bisa saja menjadi sosok yang sangat pendiam.
Di saat dirinya bingung akan mengutarakan sesuatu dengan kata yang bahkan tidak dia ketahui maknanya, tanpa harus menyakiti orang yang berada di sekitar.Dimana kata yang tak lagi bisa bermakna.
Kata yang tidak lagi bisa di dengar dan di mengerti, serta makna yang hilang & kepercayaan yang runtuh. Di saat itu lah diam adalah cara terbaik agar bisa memulihkan.Tetapi diam juga bisa menyesatkan.
Karena dari sebagian orang menganggap bahwa diam adalah jawaban "iya" bukan "tidak"
Seakan akan hanya kata itu lah yang bisa di ungkapkan dari sebuah keterdiaman.Jangan salah dalam memahami sebuah persoalan, jika bagimu diam itu "iya"
Maka, mungkin saja bagi orang lain diam itu adalah "tidak"Mungkin mereka diam saat dirimu bertanya kepada dirinya dan kamu langsung saja menyimpulkan bahwa itu adalah "iya"
Percaya lah di saat itu dia sedang bergelut dengan logikanya sendiri, dia bingung mau dari mana dia menjelaskan? Kata apa yang pantas di keluarkan agar kamu bisa mengerti tentang persoalan yang sebenarnya.
Di saat kamu mendesak nya untuk cepat menjawab maka dia bimbang.
Apakah jika dia berbicara akan berdampak baik atau malah akan buruk untuk dirinya dan sekitarnya?
Berikan dia waktu untuk menjawab dan tenang lah semua akan baik baik saja.- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
Hy semua? Apakabar aku harap kalian semua baik yaaDi chapter kali ini tentang dia yang lebih memilih diam.
Ambil yang positif dan buang yang negatif yaaMaaf bila author ada salah kata.
JANGAN LUPA VOTE, KOMEN, & SHARE YAA😂
HAPPY READING!❤
&
THANK YOU READERS!❤
Lampung,
19 Juni 2020
@anachifp