hutan nara part 1

730 28 3
                                    

"Shikamaru dan Shikadai itu kemana sih?? " Ucap Temari kesal karena belum menemukan kedua orang yang sangat dicintai nya itu "ouh jadi kalian berdua disini, aku susah payah mencari kalian berdua dan kalian malah tidur disini" Ucap Temari setelah melihat suami dan anak nya tidur "kalian memang sering membuat ku kesal tapi kalian adalah hal paling berharga untuk ku " Ucap Temari sambil mengelus pipi suami dan putra nya itu... Temari sedikit kaget karena dapat merasakana ada nya chakra lain disekitarnya.... Temari mulai bangun dari duduk nya dan mulai mencari sumber chakra tersebut "kau siapa? " Tanya Temari sambil siap* untuk menyerang "ternyata kau dapat menemukan mu " Ucap laki* tersebut "sedang apa kau disini?? " Tanya Temari dengan sedikit kesal "aku sedang mengincar rusa... Memang nya kenapa hah?? Putri suna" Temari semakin emosi karena pria tersebut berbicara dengan nada yang sedikit meledek nya "jika kau ingin rusa itu maka kau harus menghadapi ku terlebih dahulu " Ucap Temari dengan nada sedikit menantang "ouh baik lah kalau begitu mau mu putri suna" Jawab pria tersebut sambil menyeringai "serang " Ucap pria tersebut, ternyata bukan satu orang pria saja yang sedari tadi ada disana Temari yang terkejut akhir nya sedikit menghindar dari beberapa serangan... Shikamaru mendengar suara kegaduhan "ada apa disana lebih baik aku periksa " Ucap Shikamaru sambil membangunkan anak nya "Shikadai ayo bangun, kita pergi kesana sepertinya ada yang tidak beres" "Hmm baiklah ayo " Jawab shikadai

#ceritanya jauh dari tempat Shikamaru dan shikadai tidur#

Shikamaru mulai berlari karena dapat merasakan ada nya chakra Temari dan orang yang tidak ia kenal.. Sesampai nya disana Shikamaru dan shikadai kaget karena melihat Temari yang sudah bersimbah darah, Shikamaru langsung mendekati Temari "Temari apa yang terjadi? " Tanya Shikamaru dengan wajah yang khawatir "aku tidak apa* kok" Ucap temari sambil mengeluarkan banyak darah dari mulut nya.

Flashback on

Temari langsung tersungkur karena pedang yang ditancapkan oleh salah satu pria itu berhasil menusuk bagian perut nya yang membuat diri nya tidak bisaka bergerak sama sekali "cih baru saja dimulai wanita itu sudah kalah" Ucap salah satu pria tersebut, "lebih baik kita pergi sebelum ada yang memergoki kita " Ucap salah satu pria tersebut "ya, ayo kita pergi" Ucap pria lain nya... Akhir nya para penjahat itu meninggalkan Temari yang terluka parah "ughh kenapa aku malah jadi seperti ini " Ucap Temari sambil menangis...

Flashback off

Shikamaru dan shikadai mulai menangis "kenapa kau tidak bangun kan aku dan shikadai Temari? " Ucap Shikamaru sambil menyentuh pipi Temari "aku hanya tidak mau membangunkan kalian bukankah itu merepotkan, ohok*" Ucap Temari sambil terkekeh "kenapa kau keras kepala hah " "Shikadai cepat kau panggilkan tim medis" Titah Shikamaru kepada putra nya itu, namun Temari melarang "jangan tidak perlu aku tidak akan bisa menahan nya lebih lama lagi " Ucap Temari sambil mengelus pipi kedua orang yang sangat disayanginya itu "ibu kenapa seperti itu ibu tidak akan meninggalkan ku kan " Ucap shikadai sambil menangis "sayang maaf kan aku ya aku belum bisa jadi istri dan ibu yang baik untuk kalian berdua aku akan menyanyangi kalian, oh dan shikadai kau jangan nakal kau harus selalu mendengar kan ayah mu itu yah sayang, dan Shikamaru bilang pada kedua adikku maaf kalau aku selalu memarahi mereka bilang pada mereka aku akan selalu menyanyangi mereka, Shikamaru mendekatlah aku ingin berbisik pada mu aku pergi tidak sendirian kok aku pergi denga malaikat kecil kita " Ucap Temari sambil mengelus perut rata nya itu "Temari kau sedang mengandung " Shikamaru dan shikadai kaget karena Temari tidak memberi tahu mereka kalau dia sedang mengandung, Temari hanya terseyum dan kata* terakhir yang keluar dari mulut Temari ada "selamat tinggal " Shikamaru yang sudah tidak merasakan lagi nafas Temari mulai menangis tidak karuan diikuti dengan shikadai yang masih menatap Temari seakan tidak percaya akan apa yang sedang terjadi " Temari kenapa kau tinggal kan aku berdua disini dengan shikadai, apakah kau sudah tidak menyanyangi ku dengan shikadai hah jawab Temari jawab? " Ucap Shikamaru yang masih meraung* " Ayah sudahlah ibu pasti sudah tenang disana " Ucap shikadai menenangkan ayah nya itu, akhirnya shikadai pergi mencari bantuan.... Tak beberapa la ma kemudian shikadai datang dengan beberapa teman* Shikamaru "Shikamaru sudah ayo kita pulang" Ucap naruto menguatkan Shikamaru "hmm baiklah "

Halo guys ini cerita pertamaku maaf kalau jelek jangan lupa vote ya kalau mau kasih kritik dan saran boleh kok
Okk 👌👌👌

 shikatema FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang