FS 2.

556 76 1
                                        

"Min, min, mina, minaaaaa"

"Tsk. Apa sih?!"

"Pinjem buku catatan biologi lo dong"

"Gak."

"Elah, pelit amat lo. Ayolah, Minaa"

Mina yang memang dari awal menatap ke depannya kini menoleh ke belakang dengan tatapan malas.

"Mcflurry dulu" katanya.

Jaehyun memutar bola matanya, "Yaelah gitu doang gampang!"

"Oke"

Mina ngasih buku biologi nya ke Jaehyun yang langsung di sambut gembira sama si Aquarius.

"Inget mcflurry nya"

Jaehyun berdecak kecil dan melirik sekilas ke arah Mina, "Iya anjir"

Dengan gerakan kilat Jaehyun menyalin seluruh catatan tentang materi minggu lalu yang sudah di berikan. Guru biologi mereka termasuk guru killer. Kalau sampai ketahuan ada yang belum mencatat materi yang beliau berikan maka hukumannya adalah berlari keliling lapangan sebanyak 10 kali.

"Makanya, guru kalau ngasih materi tuh di catat, jangan malah pura-pura dengerin sambil ngangguk paham padahal aslinya ngga. Kemarin-kemarin kemana lo sampai baru bisa catat materi sekarang?"

Mampus, Jaehyun jadi kena omel ibu negara! Sungguh, ingin sekali rasanya ia menghilang saat itu juga. Omelan Mina sudah 11/12 seperti omelan ibunya yang membuat Jaehyun merasa terpojoki.

"Cerewet banget kenapa sih? Lagi periodenya lo?" Jaehyun menatap Mina sekilas.

Mina tampak mengangkat sebelah alisnya, "Ga tuh, so tau wuuu"

Jaehyun mendengus kecil sebelum tangannya kembali bergerak lincah di atas lembaran kertas putih di depannya.

"Mrs. Irene dateng woy!"

Seruan salah satu murid di kelasnya membuat Jaehyun semakin mempercepat kegiatannya. Untung materi yang diberikan sedikit dan Mina termasuk orang yang pandai meringkas, tak sepertinya yang menulis setiap kata karena menganggap semuanya penting.

"Udah?" Tanya Mina sambil sedikit menoleh ke belakang.

"Bentar dikit lagi" Balas Jaehyun.

"Selamat siang anak-anak, catatan yang saya berikan minggu lalu silahkan dikumpulkan di depan." Ucap Mrs. Irene begitu memasuki kelas Mina dan Jaehyun.

"Cepet, Je cepet!" bisik Mina membuat Jaehyun kalang kabut.

Masih ada lagi dua kalimat yang harus Jaehyun catat, dan dengan perasaan panik Jaehyun menyalinnya.

"Selesai!" seru Jaehyun dengan volume yang kecil.

"Gue aja yang kumpulin, lo duduk di sini" ucap Jaehyun, anggap saja ini sebagai ungkapan terimakasihnya pada Mina.

"Thanks, Je"

Pelajaran pun berlanjut dengan Mrs. Irene yang menjelaskan materi selanjutnya setelah memeriksa seluruh catatan kelas XI IPA I.

Jaehyun yang merasa bosan dengan penjelasan guru biologi nya pun memilih untuk memainkan rambut Mina.

Tentu sang pemilik rambut menoleh dengan tatapan protes yang seolah mengatakan, 'Bisa diem gak sih?!'.

Namun Jaehyun tak menggubrisnya. Tangan kanan dan kirinya tetap memainkan ujung rambut Mina. Melilitnya di jari atau di tali tasnya, lalu kembali dilepas dan dimainkan entah diapakan namanya, hanya Jaehyun yang tau.

Sedangkan Mina mau tak mau pasrah saja ujung rambutnya dimainkan oleh si oknum pemilik lesung pipi itu. Jika di tegur pun pasti Mrs. Irene akan melihat ke arahnya dan berekspekulasi bahwa Mina bermain-main di kelas bersama Jaehyun.

Ujung-ujungnya ia akan ikut di hukum jika seperti itu. Jadi lebih baik diamkan saja.

"Sabar ya, Min. Gue tau lo pasti capek sama kelakuannya Jaehyun" celetuk teman sebangku Mina.

Netra hazel Mina pun menoleh pada sosok di sampingnya sembari menghela nafas, "Ya gitu deh, mau heran tapi dia Jaehyun"

Jihyo terkekeh pelan melihat bagaimana pasrahnya seorang Mina pada Jaehyun.

Detik berikutnya terus berlanjut bersamaan dengan celotehan Mrs. Irene yang di depan sana hingga jam pelajaran habis.

"Karena waktunya sudah habis, kita lanjutkan minggu depan dengan latihan soal. Jaehyun tolong bantu Mrs. bawakan buku-buku ini ke meja Mrs. ya"

Jaehyun langsung berdiri dari duduknya dan sedikit membungkukkan badan. Kaki jenjangnya melangkah menuju meja di depan kelas untuk mengambil tumpukan buku tulis yang sebanyak 38 buku.

"Akhirnya si curut pergi bentar" Mina menghela lega, tak ada yang mengganggunya sekarang.

Sedikit meregangkan otot-otot tubuhnya karena terlalu lama duduk di dalam kelas, lalu menyiapkan buku untuk pelajaran selanjutnya.

to be continued.

to be continued

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Friendship | REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang