Penjelasan

437 22 2
                                    

*siang hari di Konoha*
     Yodo kini sedang mengejar shikadai dan akhirnya ia berhenti karena ia melihat shikadai yg duduk sendiri di tepi danau

"S.. s-shikadai apa yg kau lakukan disini?" Tanya yodo gugup
"Ohh... ternyata kau,aku hanya sedang duduk disini" jawab shikadai
"Emm... shikadai apakah kau benar-benar marah sama Cho-chou?" Tanya yodo
"Ehh.. memangnya kenapa?" Tanya balik shikadai
"Asal kau tahu,ini semua adalah salahku, akulah yg membuat chochou mengatakan hal itu" ucap yodo
"Sebenarnya ini bukan seperti yang kau pikirkan,ini terjadi secara tidak sengaja" ucap yodo
"Tapi ini adalah rahasiaku, aku malu jika ada orang yg mengetahuinya" ucap shikadai
"Tapi karena chochou sudah membocorkannya, karena itulah aku marah padanya" ucap shikadai
"Walaupun itu bukan kemauannya sendiri tapi dia sudah berjanji padaku untuk tidak membocorkan rahasiaku" ucap shikadai
"Tapi kenapa kau marah padanya? Bukankah dia tidak sengaja?" Tanya yodo
"Ya,memang ini tidak sengaja terjadi,tapi dia telah berjanji padaku,dan aku malu karena dia telah memberitahukan rahasiaku padamu" jawab shikadai
"Kenapa kau harus malu?" Tanya yodo
"Tentu saja aku malu, karena itu adalah hal yg sepele dan semua orang bisa melakukannya tapi aku tidak" jawab shikadai
"Tidak apa-apa kok,yg terpenting kamu masih bisa melindungi kami semua dan kau masih bisa menjagaku dan melindungiku" ucap yodo
"Tapi aku malu padamu yodo,karena aku takut akan ketinggian dan jika ada misi terbang aku tidak bisa apa-apa" ucap shikadai
"Tapi sekarang kau sudah tidak takut kan? Kau tahu itu bukanlah kelemahanmu tapi itu adalah hal penting yg tidak semua orang memilikinya" ucap yodo
"Tapi apakah itu tidak masalah bagimu?" Tanya shikadai
"Tidak, memangnya kenapa? Aku tulus menerimamu menjadi kekasihku" jawab yodo
"Arigatou yodo" ucap shikadai
"Baiklah, sekarang apakah kau masih ingin marah dengan chochou?" Tanya yodo
"Emm.... bagaimana ya..?" Ucap shikadai
"Ayolah shikadai, maafkan saja chochou karena ia tidak salah" ucap yodo
"Ehhmm... kalau aku tidak mau bagaimana?" Ledek shikadai
"Kalau kau tidak mau,aku akan menghukumu, karena itu adalah salahku" ucap yodo
"Memangnya kamu mau aku hukum ha?" Tanya yodo
"Baiklah hime,aku akan memaafkan chochou" jawab shikadai
"Ehh.... a-apa kau yakin shikadai?" Tanya yodo gugup dan pipinya memerah
"Iya" jawab shikadai

Kemudian

Chup

Shikadai mencium dahi yodo dan seketika membuat yodo jadi blushing

"Ehmm..yodo, apakah kau marah padaku?" Tanya shikadai
"Tidak,aku tidak pernah marah padamu" jawab yodo
"Tapi tadi kamu marah" goda shikadai
"Ehh.. kapan?" Tanya yodo mengelak
"Sudahlah jangan mengelak" ucap shikadai
"Tidak"
"Ya"
"Tidak"
"Iya"
"Tidak"
"Sudahlah aku mengaku,aku memang tadi marah padamu,tapi aku lakukan demi persahabatanmu dan chochou"

"Souka"
"Kau memang kekasih yg baik, tidak salah aku memilihmu" ucap shikadai
"Arigatou hime" ucap shikadai
"Berkatmu kini aku telah berubah menjadi lebih baik lagi" tambah shikadai
"Sama-sama" jawab yodo
"Baiklah sekarang mari kita pulang,dan kau harus secepatnya minta maaf dengan chochou" ucap yodo
"Ya, baiklah" jawab shikadai
"Awas ya kalau kau berbohong,aku selalu mengawasimu" ucap yodo
"Ya-iya sekarang kau ini merepotkan juga ya" ucap shikadai
"Walaupun aku ini merepotkan,tapi kau cinta sama aku" Jawab yodo
"Hihihiks"
"Gomen gomen" ucap yodo

Kemudian mereka berdua pun pulang dan menuju tempat latihan team 10.

*******
Bersambung
Hai Minna jangan lupa VOTE-nya ya!
Sampai jumpa di chapter berikutnya
    Bye-bye 👋

Shikadai falling love (Shikayodo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang