Call me, Maybe?

1.5K 64 13
                                    

*keesokan harinya
di rumah jennie

"Hei jennie, bangun kamu! Liat ini sudah jam berapa!" teriak eomma jennie.

"Ne eomma, tunggu sebentar! " jennie kaget dan langsung bangun dati tempat tidurnya.

*saat sarapan

"Eomma, apakah eomma tidak masak?"kata jennie sambil melihat tidak ada nasi atau makanan lainnya untuk sarapan.

"Jangan bertingkah seperti anak kecil! Apa kamu tidak bisa masak sendiri!" Sahut eomma tiri jennie dengan nada tinggi.

"Mian eomma." Jennie hanya bisa meminta maaf karena ibi tirinya itu memang tiap harinya kasar kepadanya.

*plot twist papa dan mama jennie itu cerai, dan jennie ikut papanya. Dan papanya nikah lagi, jadi jennie memiliki ibu tiri, dan tidak dekat dengannya.

" oh ya eomma, appa lagi dimana ya?tanya jennie.

" memangnya kenapa? papa kamu lagi dinas keliar negeri selama 3 minggu. " jawab eomma jennie.

"oohh" kata jennie.

dalam hati jennie
"Kenapa appa nggak ngasih tau aku dulu kalau mau pergi. apa papa ga tau kalo mama setiap hari kasar ke aku. Apa papa ga sayang aku lagi.

setelah selesai makan jennie langsung pergi ke sekolah nya dengan supir.
Di mobil dia nangis memikirkan keluarganya. dia kangen dengan mamanya yang dulu yang lembut dengannya tidak seperti mamanya yang sekarang.

*di sekolah

"Hai jennie!" Sapa lisa, jisoo ,dan rosè.
"hai !" Jawab jennie.

" jennie? lu abis nangis ya ?!" Kata rosè dengan wajah panik.

"Hah? Ngga kok. gw abis cuci muka tadi." jawab jennie.

"Jenniee.. plis kalo lo ada masalah jangan dipendam, cerita aja kekita , kita pasti dengerin kok." kata jisoo.

"Iya jennie, kita kan sahabat, jadi terbuka ya sama kita!" tambah lisa.

"hahaha makasii kaliann, tapi bener kok gw gak kenapa napa" jawab jennie.

"Ok deh kalo emang bener gak kenapa napa, ayo masuk kelas, udah mau dimulai." ajak rosè.

kriing🛎 (bel bunyi)
*pulang sekolah

"eh gw ke perpus dulu ya, gw mau balikin buku dulu. dadah jisoo, lisa, rosè!" kata jennie.

"ok, kita pulang ya!" jawab lisa, jisoo, rosè.

"iyaa , dadahh!" kata jennie.

dengan muka murung jennie masuk ke perpus.

"pak ini bukunya, sudah saya kembaliin ya. " kata jennie ke penjaga perpustakaan.

"baik, terimakasih. " jawab penjaga perpustakaan nya.

jennie keluar dari perpustakaan dari berlari menuju rooftop.

*di rooftop

"untunglah sepi, aku ingin menenangkan pikiranku disini." kata jennie.

Jennie melihat pemandangan dan menangis memikirkan keluarganya.

Tiba tiba ada suara langkah kaki di belakang jennie.

"jennie, itu kamu ?" kata seorang laki laki tampan tersebut.

"Ka? Kai?!" tanya jennie kaget, karena dia malu tadi menangis dilihat oleh kai.

"sejak kapan lo disini?!" tanya jennie kaget.

"sorry, dari tadi gw ngikutin lo. " jawab kai.

"Maksudnya?! Dari kapan?!" Tanya jennie.

*kai menceritakan dari kapan

*flashback on
*di perpustakaan
"Loh? Ada jennie? Yey kebetulann banget oengen minta id line nya!" gumam kai dalam hati.
"Tapi, kenapa dia murung?" Gumam kai.
"Eh dia mau kemanaa tu! Ikutin aja dehh".

" kenapa dia ke rooftop? Jangan jangan.." rasa khawatir kai makin menjadi jadi. dan kai mengikuti jennie sampai akhirnya jennie di roof top.

tapi dia gak langsung samperin jennie, dia liat dulu jennie mau ngapain.

"loh kenapa jennie nangiss?!!"gumam kai bertanya tanya.

karena takut jennie kenapa napa kai langsung samperin jennie aja.

*flashback off

"Bener bener ya lo! ngapain si ngekhawatirin gw?!" kata jennie kesal sambil menangis.

" maaf jen, kalo lo gak suka sama cara gw, gw cuma takut lo kenapa napa." jelas kai.

"tau lah, lo malah bikin mood gw amcur tau gak!gw lagi pengen sendiri!" kata jennie kesal dan pergi meninggalkan kai.

"maaf jennie, gw cuma pengen nenangin lo, supaya lo bisa ngerasa tenang. Tapi ternyata cara gw malah bikin lo jadi tambah kesel. " kata kai saat jennie berjalan didepannya.

Jennie melihat ke arah kai

"bukan salah lo kok, makasih udah khawatirin gw, gw udah maafin lo." jawab jennie.

"makasih banyakk jennn, tolong kalo emg lo ada masalah cerita ya ke orang yang deket sama lo. gw khawatir sama lo." kata kai.

jennie menangis dan tersenyum melihat kai.

Kai hanya bisa mematung.

"Loh? Kenapa nangiss!" Teriak kai.

Jennie sudah berlari kencang keluar dari rooftop, dan langsung pulang ke rumahnya.

* di mobil jennie
jennie menangis memikirkan keluarganya dan kai.

dia ga tau harus ngapain.

karena harga dirinya sudah hancur di depan kai.
Kemarin ia bertingkah jutek dan sekarang kai melihat nya menangis.
dia sangat malu.

tapi entah kenapa setelah kai bicara dengannya kalau dia menghawatirkannya, jennie merasa lebih tenang.

***

Hai maaf baru up! enjoy reading!
jangan lupa vote, komen














Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 11, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BlackExoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang