"Cara biar tambah kaya gimana ya?" -Mas Abi.
"Stop kau mencuri hatiku~ ohh hatikuuu~" -Kak Alam.
"Malem ini ngajak Aya liat balapan ah" - Bang Laut.
"Pingin tak HIHHHHHH" - Dek Aya.
Warning(!)
Ini BxB.
Kim, 2020.
Sungguh, Abi lelah mendengar teriakan adik bungsunya yang tak pernah henti berteriak. 'Ingin resign dri dunia saja' inner seorang kakak sulung bernama Abi.
"Mas abi ini abanggg ngumpetin sepatu Ayaaaa hueeee!"
Nahkan, baru saja ia ingin menyahut sudah ada teriakan lagi. Karna sudah muak dengan teriakan adik bungsunya pun, Abi turun kebawah untuk menampol sang Abang.
"Banyubiru Laut berhenti mengganggu adikmu dan kembalikan sepatunya!" Teriak Abi dengan membawa sapu untuk menampol sang Abang.
Sebenarnya aku heran, ini rumah atau hutan? Kenapa penghuni nya suka sekali berteriak? Lelah hamba:")
"Bukan abang yang ngumpetin sepatu Aya mas!" Protes sang Abang yang merasa tertuduh.
"Lah terus siapa lagi selain kau Laut?" Tetua di rumah ini sontak bingung, bukankah biasanya keributan di pagi selalu disebabkan oleh Laut dan Aya?
"IH PASTI KAKAK YANG UMPETIN!" Aya kemudian berjalan ke arah dapur untuk menyeret sang Kakak. Dengan muka yang bersungut sungut karna kesal, Aya lansung mendudukan sang kakak di bangku meja makan.
"Kakak ayo ngaku! Dimna sepatu aya? Aya udah mau telat ini kak" muka Aya mulai memerah hendak menangis karna sungguh! Ia sangat takut telat di hari pertama ia sebagai murid SMA.
"Hehehehehe, itu di mesin cuci. Kakak cuci biar bersih"
"MAS ABI INI LIAT KAKAK CUCI SEPATU AYA PDHL HARI INI AYA SEKOLAH HUEE" pecah sudah tangis si bungsu karna ia sadar ia tak ada lagi sepatu selain sepatu itu.
"BERCANDA AYA IH JGN NANGIS GTU DONG" sang kakak terlihat panik dan lansung lari untuk memgambil sepatu Aya yang ia sembunyikan.
"Nih, cengeng amat gtu doang nangis" ejek sang Kakak sembari ngasih sepatu adik bungsunya.
"SINI TAK HIHHHHHH DULU!" Teriak Aya yang merasa kesal karna dijahili.
"AYA SUDAH! PAKAI SEPATU DAN CEPATLAH BERANGKAT SEKOLAH" teriak Abi karna jujur saja ia lelah melihat semua keributan ini.
"IYA MAMAS KU, BHAY BABU BABU KU!" Kemudian Aya pergi berangkat sekolah.
"Ahhh akhirnya maung itu pergi juga"
OH IYA, aku lupa memperkenalkan para Chandrawinata. Okeee mari kita berkenalannnn~
SI SULUNG.
Abimanyu Gundala Chandrawinata.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
