Chandrawinata //Straykids//

¤3. Awal Kisah Laut dan Orion

Part ini kita kembali ke masa lalu yaa!
Jdi, ini Alam dan Laut masih sekolah SMA ya hehe.
Btw ini 1,7k kata huhu, hati hati bosen! 😭

💛💛💛💛💛

"Woi Laut!", Hyunjin yang sedang asik belajar di perpus pun lansung menoleh setelah mendengar suara seseorang yang memanggilnya. Setelah ia lihat ternyata kakak kembarnya lah yang memanggilnya. Ia bisa melihat sang kakak sedang berjalan menuju tempat duduk dengan membawa seseorang yang tidak ia kenal.

"Kau tidak tau tempat eoh? Tak punya mata?" Sesampainya Minho di meja Hyunjin, Ia lansung menyindir sang kakak yang tak tahu tempat itu.

"Hehe maapin aku lah, lupaa" dengan muka yang memelas, Minho membujuk Hyunjin agar tidak marah. Teman Minho yang melihat adegan ribut itu hanya bisa terkekeh.

Merasa perlu memperkenalkan diri, teman Minho pun lansung memperkenalkan dirinya ke Hyunjin. "Hai Laut, gua Orion. Abintang Orion, lu bisa manggil gua Abin atau Orion"

"Oh hai, gua Laut. Kembaran temen lu yang ga waras ini" sembari melirik Minho yang sedang mengeluarkan ekspresi bodohnya.

"HEI LAUT INGAT DULU KITA PERNAH BERBAGI TEMPAT SAAT DI PERUT IBU!" seru Minho yang tak terima di bilang tidak waras. Hyunjin yang mendengar hal itu pun lansung membekap mulut kembaran beda 6 menitnya itu.

"diam bodoh! Mau kau di lempar keluar hah?" Ucap Hyunjin yang kesal melihat tingkah tidak tau tempat kakak kembarnya.

"Mmmm lwepwasss" Minho pun lansung menyingkirkan tangan Hyunjin yang membekap mulut sexynya.

"Hahaha Laut lucu banget ya klo lagi bareng Alam" Ucap Changbin setelah melihat pentengkaran duo kembar itu.

Hyunjin yang mendengar itu, tidak tahu kenapa tiba tiba merasa wajahnya memerah dan rasanya ingin sembunyi ke perut ibu. Ia jarang sekali dibilang lucu, biasanya ia tidak suka, tetapi entah kenapa ia merasa suka dibilang lucu oleh Changbin.

"AHAHAH MUKA MU MEMERAH LAUT" seru Minho sembari tertawa melihat muka merah Adik kembarnya. Hyunjin yang mendengar itu pun ingin sekali membunuh kakak kembarnya itu.

"DIAM KAU BO-!"

"ANANDA GUNUNG ALAM DAN BANYUBIRU LAUT JIKA INGIN MEMBUAT RUSUH BISA DILUAR RUANGAN INI!" Akhirnya penjaga perpus turun tangan menyelesaikan keributan yang di buat duo kembar itu.

"Aishh lebih baik kita ke kantin saja. Ayok Laut" Changbin lansung menarik Hyunjin dan membawanya pergi dari perpus menuju kantin. Oow sepertinya Changbin lupa akan kehadiran Seorang Gunung Alam.

"HOII ORION! KENAPA KAU MALAH MENGGANDENG LAUT HEH!" seru Minho yang kesal lantaran ditinggal.

"ANANDA GUNUNG ALAM KELUAR SEKARANG!!"

"IYA BU INI OTW!!" Minho lansung berlari keluar setelah melihat penjaga perpus sudah siap melemparinya dengan buku.

🖤🖤🖤🖤🖤

Hyunjin yang kaget karna tangannya digenggam Changbin pun hanya diam. Pipinya makin memerah saat melihat tangannya di genggam Changbin.

"Alam emang mulut toa, apa ia lupa kalau sedang berapa di perpus? Pintar tapi bodoh, harusnya aku yang juara ranking satu dari pada Alam yang bodoh itu" gerutu Changbin lantaran kesal dan malu melihat tingkah sohibnya itu.