¤4. Akhir Kisah Laut dan Orion.

151 22 1
                                    

Ini masih flashback masa lalu Laut dan Orion ya!

I hope u like it this story! Love ya!

💛💛💛💛💛

Motor yang di kendarai Minho pun sampai di perkarangan rumah minimalis Para Chandrawinata. Hyunjin yang sadar kalau Ia sudah sampai dirumah pun lantas lansung turun dan berjalan menuju kedalam rumah tanpa memperdulikan Minho.

Minho hanya memandang punggung kembarannya yang perlahan menghilang di balik pintu rumah. Ia menghela nafas kemudian lansung menstater motornya untuk kembali ke Sekolahnya.

"Mati lu ditangan gua Rion bangsat!"

Minho melajukan motornya dengan kecepatan penuh. Seumur umur hidupnya, Minho tak pernah melihat Hyunjin sampai nangis sesenggukan seperti itu. Sakit, marah, tidak terima. Itu yang di rasakan Minho.

🖤🖤🖤🖤🖤

BRUK!

"Hiks"

Hyunjin lansung mengehempaskan dirinya kekasur, meringkuk kemudian menutupi kesuluruhan mukanya menggunakan bantal. Dapat didengar isak tangisnya yang teredam oleh bantal.

Sakit.

Marah.

Kecewa.

Lelah, sungguh. Saat ia merasa sudah ingin menyudahi kepura puraan ini, saat Ia akan memulai lembaran baru. Memulai semuanya dengan kejujuran tanpa ada pura pura. Ia justu mendapat pengkhianatan. Orang yang Ia kira akan menyanyanginya justru melukainya.

Hyunjin merasa lemah, bukankah dulunya Ia seorang Dominant yang pantang menangis? Kenapa sekarang Ia bagaikan anak kecil yang menangis maraung raung saat mainannya direbut? Kemana dirinya yang dulu?

"PUNTENNN SLURRR!!! RATU SUDAH KEMBALI DARI KHAYANGAN!!", Hyunjin bisa mendengar teriakan adik bungsunya. Sadar bahwa Seungmin dan Chan sudah pulang, Hyunjin lansung Bergegas merapikan pakaiannya dan lansung keluar kamar untuk pergi ke kamar mandi.

Saat keluar kamar dapat Ia lihat, Seungmin membawa buket bunga serta rapot hasil belajar dia. Hyunjin hanya melirik kemudian lansung masuk ke kamar Mandi yang letaknya berdampingan dengan dapur.

Saat sampai di kamar mandi dapat Ia lihat wajahnya sembab. Buru buru Hyunjin mencuci mukanya agar terlihat lebih segar.

"ABANGGGGG" mendengar adiknya memanggilnya, Hyunjin lansung keluar kamar mandi setelah memastikan wajahnya sudah terlihat agak baikan.

"Iya Aya, abang disini"

"Kak Alam mana? Kok cuma Abang doang yang dirumah?" Tanya Seungmin yang heran karna dirumah hanya ada Hyunjin. Seharusnya pulang barengkan? - inner Seungmin.

"E-eng ... mungkin kakak balik ke sekolah lagi, ngurusin sesuatu mungkin? Hehe" jawab Hyunjin dengan nada yang ragu. Seungmin yang melihat keraguan Hyunjin hanya menatap curiga abangnya kemdian pergi menuju kamar.

Melihat Seungmin yang pergi menuju kamar tanpa bertanya lagi pun cukup membuat Hyunjin agak tenang. Setidaknya Aya ga sadar wajah ku agak sembab -Inner Hyunjin.

"Laut, Mas ke sekolah mu bentar. Jaga rumah oke"

Hyunjin yang melihat itu lantas lansung mengalihkan pandangan nya ke arah Chan yang terburu buru memakai jaket serta mengambil dompet dan kunci motornya.

Hyunjin lansung yang merasa curiga dan was was. "Ada apa mas? Kenapa ke sekolah Laut?"

"Alam gebukin anak orang."

Selepas menjawab pertanyaan Hyunjin, chan lansung pergi meninggalkan rumah. Hyunjin hanya diam, kemudian pergi ke kamarnya. Ia sedang ingin sendiri.

🖤🖤🖤🖤🖤

BUGH!

"BAJINGAN LU ABINTANG ORION!"

BUGH!

"HOW DARE YOU TO HURT MY TWINS HAH?!!"

BUGH!

BUGH!

"BANGUN LU ANJING!"

BUGH!

BUGH!

"Al, cukup Al! Sadar bangsat! Lu bisa ngebunuh Orion!" Dengan paksa salah satu teman dekat Minho pun lansung menarik Minho menjauh dari Changbin yg sudah terkapar.

Changbin lansung dibantu berdiri oleh temannya yang lain. "Al, maaf .." Changbin sadar kok apa hal yang membuat Minho sampai mengamuk seperti ini.

Iya, memang salah dia telah berselingkuh dibelakang Hyunjin. Dia terlalu frustasi dengan sikap Hyunjin, dan membuat ia mencari kesenangan lain.

"Jangan pernah nampilin muka lu didepan sebelum lu minta maaf ama Laut" Minho berbicara dengan nada penuh penekanan. Lantas ia lansung pergi meninggalkan halaman belakang sekolahnya.

Changbin yang melihat itu hanya diam, ia yakin Minho pasti tau alasan kenapa ia berselingkuh walaupun ia belum menjelaskannya. Dan ia harap, Laut dapat mengerti. Karena, semua hal tidak bisa dipaksakan.

💛💛💛💛💛💛

Eum Halo?!

Hehe, maaf baru up. Karna aku sibuk kembali menjadi diriku yg dulu, iya jdk readers. Wkwkw.

Hope u like it!

Maaf klo gantung ya, saran dan kritikan bisa melalui komen, ataupun dm!

See ya!

W/love,
Kim. 💛

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 28, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Chandrawinata //Straykids//Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang