Love Because Of Ignorance

Prolog

Author Pov.

Kaylandia Fitriani seorang siswi SMA Smart High Schooling Jaya yang sedang duduk dikursi penonton dengan puluhan siswi lainnya, suara sorakan riuh semangat para siswa siswi terdengar memeriahkan acara Pertandingan Bola Basket Tahunan yang digelar disekolah Kayla.

"GILANG!!!"

"KAK GILANG SEMANGAT!!!"

"GILANG AAAAA GANTENG BANGET!"

Begitulah teriakan semangat para siswi dari SMA Harapan Jaya yang ditujukan untuk Mos Wanted sekolah mereka, termasuk Kayla yang berteriak tidak kalah heboh juga.

"KAK GILANG SEMANGAT!!!" Teriak Kayla dengan semangat namun Teriakannya berubah menjadi pekikan kesal saat seorang Siswi tidak sengaja menyenggolnya dan berteriak bahwa  Gilang adalah Pacarnya.

"Iihh kepedean kali nih ceweknya, gak sadar apa kak Gilang itu cocoknya sama gue" Batin Kayla mendengus kesal.

Suasana mendadak berubah menjadi tegang saat Gilang melancarkan aksi menyerangnya dengan mengiring bola menggunakan gerakan mengecoh andalannya hingga bola Berhasil dilemparkan dan masuk tepat pada keranjang, para siswa dan siswi berteriak heboh atas kemenangan Tim basket mereka sedangkan Tim lawan hanya bisa menghembuskan nafas lelah dan juga kecewa atas kekalahan mereka.

Kedua tim berkumpul dilapangan dan saling memberi kata semangat serta terima kasih ada juga yang berjabat tangan lalu mereka saling berpelukan, semua orang yang ada dikursi penonton segera membubarkan diri untuk pergi kekantin, nongkrong dikelas bahkan ada yang sudah bersiap untuk pulang tapi tak sedikit juga yang berlari kearah lapangan dan memeluk teman-teman mereka yang sudah selesai bermain begitu juga penonton dari tim lawan.

Kayla termasuk orang yang membubarkan diri untuk kekantin, sebenarnya Kayla ingin berlama-lama berada dikursi penonton untuk melihat Gilang lebih lama, namun kekecewaan segera menghampirinya saat tidak menemukan Gilang sedikit pun dilapangan.

"Bibi Air mineralnya dua ya"

"Iya dek"

Kayla segera membayar air mineral itu dan meminumnya hingga tandas setengah isi dari botol air mineral itu.

"Haduh seger banget"

Kayla kembali ingin melanjutkan minumnya namun rencananya gagal total Karna kedua temannya datang entah dari mana dan mengejutkannya membuat Kayla terlonjak kaget dan hampir menjatuhkan botol air mineralnya.

"AAAAAA"Pekik Kayla membuat semua orang yang ada dikantin itu melihat kearahnya.

"HAHAHA"

"Kalian ya. dasar!"

"Haha... habisnya Lo sih dipanggilin dari tadi nggak nyahut terus" sembur Gina sambil merangkul Kayla.

"Tahu nih sibuk sendiri, mikirin kak Gilang terus ya?" Tanya Linda membuat rona merah muncul diwajah Kayla.

"En..ggak iiihhh sapa juga yang mikirin kak Gilang, ngaco Lo pada" Kayla terus menghindar namun wajahnya tidak menunjukkan hal yang sama.

"Yakin nih?" Goda Linda semakin menjadi-jadi.

"Iiiihh udah deh kalian ngapain sih bahas itu mulu, lagian kenapa kalian manggil gue?" tanya Kayla yang mencoba untuk mengalihkan pembicaraan agar teman-temannya berhenti meledeknya terus dan usahanya berhasil teman-temannya terdiam sebentar sebelum kembali mengatakan sesuatu pada Kayla.

"Oh ya, kita mau ngajak Lo pulang bareng pakai mobilnya Linda sekalian mau shopping soalnya SiLinda baru aja dapat uang saku tambahan dari ayahnya, lumayan buat traktir makan" jelas Gina yang cengengesannya saat mendapat tatapan sebal dari Linda.