Chapter 2

28 5 3
                                    


~~~~~~~

  Hari ini adalah hari pertama Seya akan memulai pelajaran di SMA LANGIT BANGSA.Tentunya Seya sangat senang sekali.MOS sudah berakhir dari tiga hari yang lalu,yang pastinya sangat melelahkan dan menyenangkan bagi Seya.

   Seya selalu bangun pukul 05.00 pagi.Sebelum bersiap-siap kesekolah Seya selalu membersihkan kamarnya dahulu, menyapu rumah, mengepel,mencuci piring,mencuci kain dan memasak.

  Seya sekarang tinggal di rumah yang kecil.Rumah nya tidak berlantai keramik dan tidak memiliki pagar.Rumah nya hanya bisa membangun satu kamar kecil,ruang tamu sepetak,kamar mandi yang kecil dan dapur yang kecil juga.Walaupun begitu Seya sangat merasa nyaman tinggal disini.

  Setelah selesai mengerjakan pekerjaan rumahnya,Seya langsung bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.Setelah selesai mandi Seya menyisir rambutnya dahulu yang dibiarkan terurai,memakai bedak baby,sarapan,lalu langsung memakai sepatu,tidak lupa juga Seya mengunci pintu rumahnya.

  Seya langsung cepat bergegas kesekolah.Hari ini dia tidak mau telat karena hari ini akan mulai proses belajar mengajar.Seya kesekolah menaiki angkot umum yang selalu lewat di depan gang rumahnya.

  Seya melihat ada angkot yang lewat didepannya.Dengan cepat Seya melambaikan tangannya ke angkot itu untuk memberhentikan angkot itu,lalu Seya pun langsung masuk kedalam angkot itu.

  Setelah angkot sudah berhenti di depan gerbang SMA LANGIT BANGSA,Seya langsung turun dari angkot itu dan langsung membayar nya.

  Seya kini sudah berada di depan gerbang SMA LANGIT BANGSA.Seya sangat terpukau melihat bangunan SMA LANGIT BANGSA yang sangat besar dan megah.Wajar saja banyak yang ingin masuk kesini,dikarenakan sekolah SMA LANGIT BANGSA sudah besar,megah,dan favorit untuk para pelajar.Di SMA LANGIT BANGSA banyak rumor dikatakan bahwa rata-rata yang bersekolah disini orang yang tajir dan berparas tampan dan cantik.Seya merasa sangat bangga pada dirinya bahwa Seya bisa masuk kesekolah SMA LANGIT BANGSA yang tercap sekolah elit dan favorit, walaupun melalui jalur beasiswa.

  Seya perlahan melangkah kan kakinya kedalam sekolah nya.Seya masih merasa takjub ketika melihat sekolah nya.Pikiran nya masih kearah sekolah nya yang akan dia tempati untuk belajar,karena saking asik nya melihat-lihat sekitar bangunan sekolahnya,Seya tidak melihat arah depan.Hingga tiba-tiba membuat dia menabrak bahu seorang perempuan dengan cara tidak sengaja.

"Aw."terdengar suara ringisan dari perempuan yang Seya tabrak sambil memegang bahunya.

"Aduh,maaf aku nggak sengaja.Aku minta maaf banget sama kamu karna udah nabrak bahu kamu"ujar Seya memohon.

Perempuan itu sempat terdiam melihat wajah Seya.Perempuan itu merasa iri dan terpukau melihat wajah Seya.Lalu perempuan itu menggeleng kan kepalanya untuk menjernihkan pikirannya.

"Udah gue gpp kok.Gue tau loh nggak sengaja nabrak gue.Gue juga lihat Lo kok tadi.Btw lo gpp kan?"

"Aku gpp kok, makasih ya udah mau maafin aku."ujar Seya dengan tulus.

"Santai.Eh btw kenalin nama gue Ceria Isabella.Panggil aja gue Ceria .Nama lo siapa?"Ceria mengulurkan tangannya ke Seya

"Nama aku Seya Andriani,Panggil aku Seya aja."jawab Seya dengan nada lembut.Seya pun juga ikut mengulurkan tangan nya ke Ceria.

"Oh,btw gue mau mulai sekarang gue mau berteman sama lo.Lagian Gue belum punya kawan atau kenalan gitu".

"Emang kamu mau berteman sama aku?"

"Ya maulah.kenapa lo bilang gitu?"Ceria menyerngit.

"Aku kan hanya orang miskin,lagian banyak orang yang gak mau berteman sama ku karna aku miskin dan secara kan kamu itu aku lihat kaya.Aku juga masuk SMA ini hanya karna dapat beasiswa".

"Gue gak peduli dan gue gak masalah".ucap Ceria tulus.

"Makasih.Aku juga mau berteman sama kamu".

Tiba-tiba spontan Ceria memeluknya dan langsung saja Seya membalas pelukan itu.Setelah memeluk Seya,Ceria langsung mencubit pipinya dengan gemas.Seya hanya diam dan tersenyum.

DIKORIDOR SEKOLAH

  Kini Seya dan Ceria sedang berjalan di koridor sekolah.Tangan Seya dan Ceria saling menggenggam satu sama lain.

  Seya dan Ceria ingin melihat mading.Mereka ingin melihat daftar nama mereka terpilih di kelas berapa.
Seya dan Ceria sama-sama mengambil jurusan IPA.

  Sesampainya nya dimading,sudah banyak siswa-siswi yang berada disitu.Seya terdiam sebentar,Ceria yang melihatnya langsung paham.Ceria langsung menerobos kerumunan yang ada disitu.Dia melihat daftar nama Dia dan Seya.Dan ternyata mereka terpilih di kelas yang sama yaitu X IPA 1.

  Ceria langsung menghampiri Seya yang sedari tadi hanya diam.

"Kita ternyata sekelas.Kelas kita di X IPA 1".senang,Ceria penuh semangat

"Bagus dong kalau gitu.Aku juga senang bisa sekelas sama kamu".lanjut Seya sambil tersenyum.

Tanpa mereka sadari ada seorang pria  bersembunyi dibalik dinding sembari menatap mereka berdua terutama menatap SEYA.

Pria itu tersenyum licik,tatapan nya menajam,tangan nya di kepala kuat,dan wajah nya memerah karena pria itu dari tadi menahan amarah nya.Pria itu tersenyum licik karena dia bisa membalaskan dendam nya kepada gadis itu yang tepatnya ada lah SEYA ANDRIANI.

Ya!!benar pria itu adalah FIRWA ANDRAGASKAR.

HEYOOO READERS!!❤️❤️❤️
Tetap semangatnya buat bacanya!❤️
Maaf kalau ada typo ❤️
Sarangeo❤️❤️
Next👉❤️👉

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 19, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SEYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang