"Tragedy" (CountryHumans Indonesia)

Tertembak??

Neeee..... Author lagi gabut makanya author updatenya sangat cueeepeeeettt... Seekaaaaleeeee...

Malay pov~~

Hari ini aku merasa tidak enak badan... aku menggigil kedinginan dan badanku terasa hangat.. aku hanya berbaring di atas ranjangku akan tetapi itu tidak membantuku itu malah memperparah sakitku... aku sudah membeli obat tanpa resep dan hasilnya sama saja... dan malamnya aku bermimpi bahwa sekolahku Lockdown dan indo tertembak oleh seorang teroris dan indo masuk rumah sakit lagi... aku stress memikirkan mimpi malam itu jadinya aku ragu-ragu untuk sekolah besok paginya..

malay, phil dan indo berjalan menuju kelas mereka... indo melihat malay yang berbeda dari biasanya keringat dingin bercucuran dan pucat...

Skip besok paginya >>>

3rd pov~~

indo : malay ada apa dengan mu??
malay : aku mimpi buruk semalam.. aku bermimpi kau ditembak oleh seorang teroris
phil : tenang saja itukan hanya mimpi...
indo : iya itukan hanya mimpi
Malay : aku tidak bisa tenang jadi kumohon jangan keluar kelas nanti...
Indo : baiklah,, kalau itu yang kau mau...

no one pov~~

setelah masuk kelas dan pelajaran akan dimulai terdengar 2 kali suara tembakan lalu suara speaker yang mengatakan "Sekolah sedang lockdown.. sekarang seluruh sekolah berada di tangan teroris saya mohon untuk tidak keluar dari kelas masing-masing" yaapp.. mimpi malay terjadi sedangkan malay berada di luar kelas karena dia baru saja keluar dari toilet... indo melihat malay berada di luar hanya berdiri mematung.. indo segera keluar kelas lalu sebuah pelatuk pistol diarahkan ke malay dann... Doorrr.. peluru menembus punggung indo yang melindungi malay, malay sontak terkejut dan mulai terisak tak lama kemudian datanglah FBI dan SEATO yang langsung meringkus teroris tersebut sedangkan indo diantar kerumah sakit menggunakan Ambulans... malay hanya merasa menyesal karena tidak dapat melindungi indo dari sebuah bahaya... sekarang dia menjadi repot sendiri karena banyak urusan yang ia tangani karena indo masuk rumah sakit....

Malay pov~~

aku hanya mempunyai dua perasaan yaitu sedih dan menyesal.., indo masuk rumah sakit lagi papa pasti akan menjadi lebih stress karena dia harus bekerja 24 jam lamanya karena dia mengambil cuti untuk indo jadi apa yang harus ku lakukan...

Indo pov~~

Aku membuka mataku dan dan aku melihat bahwa aku berada di rumah sakit lagi... ketakutanku muncul dari diriku karena aku sudah sering kerumah sakit dan kali ini punggung ku terasa sakit aku tak bisa duduk terpaksalah aku berbaring di ranjang itu lagi....lalu seseorang datang mendekatiku itu adalah papa ASEAN...dia terlihat pucat dengan mata yang sembap seperti setelah menangis lalu tiba-tiba saja papa langsung memelukku sambil terisak... aku sudah mengerti kenapa sikap papa seperti itu dari raut wajahnya dia kelihatan stress karena salah satu anaknya mengalami sebuah tragedi berkelanjutan tanpa ada putusnya aku sudah berkali-kali mengatakan bahwa aku akan baik-baik saja akan tetapi papa ASEAN tetap saja stress pasalnya yang mengurus rumah tidak ada hanya aku saja yang bisa mengatur urusan rumah.. seperti kebersihan dan memasak... hanya aku saja yang bisa mengatur semuanya dirumah sedangkan kak thailand kewalahan mengurus urusan seperti itu...