"Aku harap sekarang kau tidak sedang mengarang cerita Nona." Ada sedikit semburat keraguan di wajah Jack ketika mendengarkan cerita dari keponakannya itu.
"Apa kalian berpikir bahwa aku sedang mengarang cerita di sini?" Sahut Winlly tak terima.
"Sebaiknya kau lanjutkan saja cerita mu itu, setelah itu mari mengambil kesimpulan." Ucap Jean memberi solusi.
Winlly menarik nafas panjang lalu menghembusnya perlahan. Gadis itu pun melanjutkan ceritanya.
"Tirai balkon terbuka pagi tadi. Makanya tadi aku bangun agak pagi, itu semua karna sianr matahari itu yang mengganggu tidurku." Celetuk Winlly kesal.
"Tadi aku berjalan di sekitar halaman rumah dan aku hanya kandang ayam milik tetangga kita," Terang Winlly.
"Berbicara tentang unggasnaku jadi teringat sesuatu" Jack memegang dagunya seraya berpikir.
"Aku juga jadi teringat akan tugas yang pernah ku berikan padamu namun tak pernah kau selesaikan." Geram Jean.
"Apa maksudmu Bu? Tugas apa?" Tanya Jack bingung.
"Aku sudah pernah menyuruhmu untuk menimbun kolam unggas yang berada di belakang rumah, apa sekarang kau ingat??!!!" Ujar Jean merasa geram.
"Tapi Bu, kolam itu milik tetangga kita. Tidakkah menurutmu akan lebih baik jika kita meminta izin terlebih dahulu? dan lagi, itu kolam bebek bukan unggas atau itik." Alibi Jack.
"Tidak ada orang di rumah itu Jack, kau bisa meninimbun kolam itu tanpa harus meminta izin terlebih dahulu."
"Apa kalian sedang membicarakan rumah yang hanya memiliki satu jendela kamar itu??" Celetuk Winlly menengahi pertengkaran kecil kedua orang itu.
"Putari rumah itu Win, maka kau akan melihat dua jendela kamar lainnya yang terletak di sisi berlawanan." Terang Jack.
"Apa paman pernah pergi ke sana??" Tanya Winlly.
"Jangan terlalu mempercayai ucapan paman mu itu Winlly sayang, karna pamanmu itu seorang pengarang cerita yang sangat hebat." Jean berlalu meninggalkan dua orang itu dan berjalan menuju pintu dapur yang terhubung dengan halaman belakang."Sudah aku bilang bukan, itik dan bebek itu berbeda." ujar Jack penuh kemenangan, sedangkan Winlly hanya memutar kedua bola matanya.
"Tadi aku menemui seorang gadis dari rumah itu." ujar Winlly.
"Oh ya? Apakah gadis itu baru pindah? Ku pikir rumah itu kosong." Jack kini sibuk melihat pepohonan di luar sana.
"Aku tidak tau."
Percakapan mereka berakhir dan kini mereka bertiga tengah menyantap makan siang yang telah di siapkan oleh Jean..
________
"Aku akan pulang sebelum jam makan malam." Jack kini berada di dalam mobil bersama Winlly. Seperti kata Jean tadi pagi, sore ini Ia harus mengantar Winlly ke sekolah asrama nya.
"Aku harap kau tidak mengacau selagi berada di sana Win." Ujar Jean.
"Oh ayolah, siapa yang akan mengacau di tempat yang membosankan seperti itu?" Celetuk Winlly.
"Kami berangkat sekarang." Ucap Jack menyudahi percakapan antara mereka bertiga.Mobil jeep rubicon Jack pun melaju keluar dari halaman luas milik Jean.
🐱🐱🐱🐱🐱
"Maaf kan aku Nyonya, tapi rumah mu bersih dan tak ada satupun tikus ataupun hama lainnya di sini." Seorang tukang penangkap hama itu kini sedang berbincang dengan Caroline di dapur.
"Apa kau sudah memeriksanya dengan benar? Aku yakin bahwa semalam aku mendengar suara seekor tikus yang membuat kursi kayu itu berdecit." Caroline menunjuk kursi Winlly.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kolam Bebek
Mystery / ThrillerWinlly tak pernah mengira jika kepindahannya akan membawanya kedalam petaka. Karna suatu insiden yang mengharuskan Winlly di pindahkan. Winlly tak bisa membantah karna kepindahannya merupakan perintah mutlak dari sang orang tua. Winlly Ambersi Maxfi...