Part 4

3 1 0
                                    

Halooo semoga kalian suka sama cerita ku yang begini adanya:)

Jangan lupa bintanggg nyaa🤗

_______

Hari demi hari Kevin lalui dengan damai dan tenang tapi selalu saja sosok gadis yang ia tabrak terbayang-bayang di ingatan Kevin. Apakah itu artinya kevin harus mencari sosok gadis tersebut.

Kevin bangun dan bergegas menuju ke kamar mandi untuk bersiap berangkat sekolah.

Diluar cuaca sangat mendung awan tebal hitam telah berkumpul, sepertinya pagi ini sang mentari ingin beristirahat dan ia menggantikan nya dengan hujan.

Kevin telah selesai dan mulai beranjak keruang makan. Seperti biasa diruang makan Kevin sudah disambut dengan sosok mamah nya.

"Kevin sepertinya hari ini akan turun hujan. jadi sebaiknya kamu berangkat menggunakan mobil, mamah tidak ingin kamu sakit nanti." Ucap mamah nya sambil menata semua makanan.

Kevin baru menyadari kalau hari ini akan turun hujan dan alhasil ia meng-iya kan saja ucapan mamah nya.

"Habis kan makanan kamu kevin mamah nggak akan masak lagi jika kamu tidak menghabiskan makanan kamu." Ucap mamah nya pada kevin. Pasalnya kevin selalu saja tidak menghabiskan makanan setiap harinya.

_____________*

Benar saja diperjalanan saat kevin berangkat hujan turun sangat deras bahkan sewaktu ada kilat yang menyala.

Diparkiran Kevin bingung. Karena ia sedang memikirkan bagaimana ia akan keluar dari mobil dan masuk kedalam sekolah. Apakah kevin harus berlari? Big no. Itu sangat salah pasalnya jarak dari parkiran kegedung utama sangatlah jauh sebenernya ada jalan lewat samping parkiran tapi sepertinya ditutup karena takut kalau banyak siswa yang membolos.

Kevin membuka sedikit jendela mobil dan mata kevin mencari sosok yang bisa ia mintain tolong.

Gadis cantik segera keluar dari taksi yang mengantarnya. Sebenarnya ia tidak ingin memesan taksi karna iya tau pasti biaya taksi sangat lah mahal tapi ibu nya hawatir. Dan gadis itu berfikir "masa iya si aku hari pertama masuk sekolah sudah dalam memalukan seperti wajah yang basah akibat terguyur hujan dan bajunya juga dipastikan akan basah karena ia berangkat jalan kaki," .

Kevin seperti tidak asing dengan sosok gadis yang sedang berjalan hendak melewati mobil Kevin. Tanpa pikir panjang Kevin langsung mengeluarkan sebagian tangan kevin supaya gadis itu tau bahwa Kevin sedang memerlukan pertolongannya. Dan benar saja sosok gadis itu terkejut karena tiba-tiba ada tangan muncul dari dalam mobil.

"Hmm maaf boleh kah kita berbagi payung itu. Soalnya gua ngk bawa payung." Ucap Kevin dari dalam mobil.

Gadis itu hanya mengangguk tanda meng-iya kan permintaan tolong dari kevin.

Kevin keluar dari mobil dan mengambil alih payung itu dan iya Kevin dan gadis itu berbagi payung Kevin tidak Setega yang kalian bayangkan seperti kebanyakan laki-laki diluar sana pasti langsung lari dan membiarkan gadis ini kehujanan.

Setelah sampai di koridor payung yang tadi digunakan mereka Kevin tutup kembali dan memberikan kepada pemiliknya lagi. Tidak lupa Kevin berterima kasih terhadap sosok gadis tersebut.

"Terima kasih. Gua permisi," ucap Kevin hendak berjalan namun tangan kecil menahan nya.

Kevin membalikan badannya menghadap gadis itu lagi. Dan diam menunggu apa yang ingin diucapkan gadis tersebut.

"Aku ingin bertanya hmm dimana letak ruang kepsek?." Ucap gadis itu sedikit ragu pasalnya ia baru pertama kali ditatap setajam itu oleh sosok laki-laki.

Tanpa pikir panjang Kevin menarik tangannya dan berjalan menuju ruang kepsek. Gadis tersebut kaget dan meminta Kevin lepaskan tangannya dari genggaman pria ini.

Kevin berhenti didepan pintu yang tertutup dan melepaskan genggaman tangan nya. Gadis tersebut kaget dan mulai berfikir yang tidak-tidak terhadap Kevin tapi ia urungkan karna ia melihat tulisan yang menggantung didepan pintu yang tertulis "ruang kepala sekolah" iya benar ia sudah memikirkan yang tidak-tidak terhadap sosok pria ini.

"Hmm teri..ma ka..sih," ucap gadis itu gugup. Kevin hanya mengangguk dan segera berjalan melewati setiap koridor menuju kekelas nya.

Tanpa pikir panjang aku langsung mengetuk pintu yang berada didepanku, aku mendengar ada yang menyuruh ku masuk dan tanpa pikir panjang lagi aku langsung membuka pintu tersebut dan didalam ruangan tersebut terdapat pak Irfan kepala sekolah di sekolah barunya ini.

"Permisi pak," ucap aku sopan.

"Iya Silakan masuk. Pasti kamu Aqila murid baru?,"ucap nya tak kalah sopan terhadap ku.

Aku hanya mengangguk dan segera beranjak setelah dijelaskan aku ditempatkan dikelas berapa, dan tidak lupa juga aku diantar pak Agus sebagai wali kelas ku.

Disepanjang koridor banyak sekali siswa siswi yang memandang ku penasaran. Dan akhirnya aku sudah sampai didepan kelas yang tertuliskan Xl ipa2. Iya aku ditempatkan dikelas tersebut.

Dari luar kelas aku tidak mendengar suara gaduh seperti disekolah ku yang dulu. Apa sepertinya kali ini kelasku terdapat saingan yang begitu ketat sampe-sampe berisik pun mereka tidak.

Pak Agus masuk terlebih dahulu dan aku mengikuti pak Agus dan benar saja setelah aku masuk dan berdiri didepan semua mata melihat kearah ku, sebagian ada yang ikut berbisik-bisik.

"Selamat pagi anak-anak. Saya berdiri disini ingin memperkenalkan siswi baru yang akan menjadi teman baru kalian. Ayo mulai memperkenalkan nama kamu." Ucap pak Agus tegas.

"Halo.. nama saya zilfia Aqila putri kalian bisa memanggil saya qila saya pindahan dari kota Bogor semoga saya bisa jadi teman baik untuk kalian," ucap qila sedikit gugup.

Murid yang lain hanya ber-oh ria dan ucapan pak Agus berlanjut.

"Kalian bisa berkenalan dengan qila pada waktu jam istirahat, jadi qila silakan kamu duduk di sebelah maya," ucap pak Agus dan aku pun berjalan pelan dan sesekali melempar senyuman terhadap mereka yang memandangkan ku.

"Hai qila nama gua putri Maya biasanya dikelas ini gua dipanggil Maya, mulai sekarang kita jadi teman dan oh ya nanti pada saat istirahat gua bakal kenalin lu ke teman-teman yang lain." Ucap maya antusias.

Aku hanya mengangguk.

Dan dalam waktu sekejap bangku ku dengan bangku Maya menjadi rame akan siswa siswi yang ingin berkenalan dengan ku. Aku senang bisa berkenalan dengan Mereka semua.

_______________________

Halooo 🤗

Maaf ya kalo ceritanya sangatlah aneh dipandangan kalian. Aku akan mencoba belajar lebih giat lagi supaya cerita aku bisa pas di pandangan kalian💪💗

Jangan lupa vote nya😉
Aku butuh dukungan kalian dengan cara kalian vote cerita aku ini🔊

Salam dari ku
______
AlifiaMydisa.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 20, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Dia milikkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang