3.Hari pertama

21 2 0
                                    

"mi, bi, kita berangkat yah" ucap Ihsan sambil mencium tangan abi dan uminya.

"iya, hati hati bawa motornya" ujar Zuhrah.

" iya mi, assalamu'alaikum!" ujar Ihsan dan Nissa.

"Wa'alaikummus salam" ucap abi dan umi.

                        🍀🍀🍀

Khairunnisa Qoriballah dan Ihsan Khalif Putra Ahmad adalah kakak beradik dari keluarga yang paham tentang agama.Tapi, meskipun begitu Nissa dan Ihsan jauh berbeda.

Ihsan adalah seorang lelaki yang soleh,pintar,tegas, dan sangat alim.meskipun begitu, jika dilingkungan keluarga dia tetaplah kakak yang ceroboh dan senang sekali mengusili adiknya.

Sedangkan Nissa, jika dilingkungan umum dia sangat bebas,berpakaian serba terbuka, bertingkah semaunya, dan tidak pandai dalam menjaga perkataannya. Meskipun begitu dia adalah murid yang pandai dalam semua mata pelajaran, dan jika didalam keluarga, dia adalah anak yang manja. Dan satu satunya peraturan dalam keluarganya yang tak pernah dia langgar adalah tidak boleh berpacaran, dan jika dia melanggar aturan tersebut maka hukumanya adalah uang jajannya akan dipotong. Dan Nissa pun tidak bisa hidup kalau uang jajannya di potong, secara dia kan harus shoping, nyalon, dan lain lain.

                          🍀🍀🍀

Dijalan...

"dek luh ngga malu apa pake pakean kaya gitu?"tanya Ihsan.

"ngga B aja, kaya baru liat gwe pake pakean kaya gini aja lo bang" jawab Nissa.

"bukan gitu...maksud gwa, luh pake pakean yang longgar dikit napah,pake kerudung, kan cakep diliatnya."

"kan gwe udah bilang... Gwe itu ngga biasa pake kerudungan"

"biasa biasa in dong, kan banyak yang pake kerudung disekolah luh"

"ngga mau!!! Gerah, panas, pengap, pokoknya ngga bebas deh!!! "

"maaassssaaa....  Yang laen biasa aja ngga ada yang bilang panas! Malah kata mereka nyaman"

"bodo amat pokoknya gwe ngga mau!!! Lo aja bang yang pake kerudungan" jawab Nissa sembari menunjukan barisan gigi putihnya.

"jeeeh... Kok jadi gwa sih!!!  Ya Allah berikanlah hidayah untuk adik hamba agar dia mau berubah Ya Allah Aamiin"

"apaan sih, ngga jelas banget" jawab Nissa sambil mengerucutkan bibirnya.

                          🍀🍀🍀

"dah turun luh" ujar Ihsan.

"iya iya sabar napah, baru juga sampe"

"iya buruan"

"dah Assalamu'alaikum, sana lo pergi" ucap Nissa usai mencium punggung tangan kakaknya.

" luh ngusir... HAH!!! "

"kenapa??!salah??! "

"ngga gwa jemput baru tau rasa luh"

"bodo amat"ucap Nissa sembari berjalan meninggalkan Ihsan.

"eh... jangan pacaran luh!!!"

"iya bawel"



Alhamdulillah
Jangan lupa vote!!!

Berjuang Dihujung Senja (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang