MBB 2

2.8K 92 6
                                        

Now Playing :
Shooting Star - XG

Happy reading

"rapat hari ini cukup sampai disini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"rapat hari ini cukup sampai disini. Kedepannya untuk lebih dipersiapkan bahan materi yang akan disampaikan agar tidak membuang-buang waktu." Ujar Gara dengan nada tegas. Laki-laki itu memang tidak mengucapkan nama siapapun. Tapi siapapun yang berada di ruangan tau siapa yang maksud Gara.

Tanpa menunggu respon siapapun Gara segera berjalan keluar ruangan, suasana hatinya sedikit buruk karena insiden tadi. Dan Renia sebagai sekretaris mengikuti dibelakangnya.

Ini sudah empat tahun sejak Renia Resmi bekerja sebagai sekertaris, Pada awalnya, Renia tidak berniat melanjutkan pekerjaannya setelah masa kontak habis. Namun, perusahaan terlihat 'kekeh' ingin mempertahankannya.

Setelah melewati banyak pertimbangan, Renia akhirnya memutuskan untuk tetap berkerja sebagai sekertaris.

"Apa agenda saya siang ini?" Gara bertanya sembari membuka pintu ruangan.

"Siang ini tidak ada jadwal apapun, tetapi bapak akan pergi menemui perwakilan perusahaan bahan material sore ini. untuk membahas kerjasama antara perusahaan kita dengan perusahaan material tersebut" Renia memaparkan agenda harian Gara.

"Jangan ada yang menggangu saya sampai sore" ucapnya setelah duduk dikursi miliknya. Sepertinya dirinya perlu menenangkan diri sebentar sebelum melanjutkan jadwalnya.

"Pak Gara mau dibuatkan kopi?" Meminum secangkir kopi sembari mengambil jeda waktu selama beberapa saat adalah kegiatan yang biasanya Gara lakukan ketikan ingin menenangkan diri.

Jadi Renia mencoba membuat laki-laki dihadapannya ini merasa nyaman sebelum melanjutkan kembali aktifitas.

"Tidak usah, saya hanya ingin sendiri" Gara menggeleng menjawab pertanyaan Renia.

"Baik, Pak Gara bisa beristirahat. Saya akan kembali ketika pak Gara akan melanjutkan agenda selanjutnya." Renia berpamitan, ia mengangguk singkat sebelum akhirnya berjalan keluar ruangan.

"Tunggu! Tunggu!" sebuah suara menginterupsi begitu Renia hendak menutup pintu ruangan Gara.

"Jangan... Di... Tutup.... Dulu...." Niel berujar dengan nafas yang terputus-putus akibat berlari menuju ruangan Gara sembari tangannya menahan pintu ruangan Gara yang sedikit lagi akan menutup.

"Gara ada didalam?" tanyanya ketika sudah berhasil menetralkan nafasnya

"Ada, tapi beliau berpesan untuk tidak diganggu sampai sore hari nanti"

"Duh terserah, saya mau tetep masuk" katanya sembari menyelonong masuk kedalam ruangan Gara.

Renia hanya menggeleng-gelengkan kepalanya melihat tingkah Niel, pemuda itu memang sering sekali menganggu Gara ketika Gara sedang tidak ingin diganggu.

Anehnya Gara tidak marah jika yang menggangu dirinya adalah Dino dan Niel. Renia tau ketiganya adalah sahabat yang memilki minat di bidang yang sama. Maka, dari itu berdirilah Calliope company.

My Big Bos {Fix Version}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang