9

1.3K 96 9
                                    

Udah sebulan elfin makin jadi tambah posesifnya ke gue. Gue berusaha menghindar dari elfin. Mom and dad ada urusan bisnis di Amsterdam jadinya gue sama elfin doang, btw mom sama dad udh keluar negeri 1 Minggu yang lalu dan akan kembali 3 bulan kemudian. Hari ini gue bakalan jalan jalan sama temen gue dan kebetulan itu pulangnya malam banget dah jam 22:36 gue masuk ke dalam mansion,lampu mati semua ketika gue menyalakan lampu gue tersentak kaget sama elfin yang sedang berdiri tangan di kantung celananya,dengan senyum devil.

"Abis dari mana sayang?udh cukup ya kamu menghindar dari aku"ucap elfin gue mundur karna dia semakin maju ke arah gue.

"Kamu udh pulang terlalu malam sayang aku pernah bilang bukan bahwa kamu tidak boleh keluar kecuali sama aku terlebih pulang larut malam, jadi kamu harus mendapatkan hukuman sayang"ucap elfin yang ingin menarik tangan gue tapi gue udh keburu lari ke kamar dengan cepat sih gue kunci semua pintu yang menghubungkan ke kamar gue dan pintu juga. Gue merengkuh tubuh gue di sudut paling ujung sambil menunduk ke takutan gue mendengar suara elfin

"Buka pintunya atau hukuman kamu semakin berat sayang"ucap elfin.

"Aku ngga mau ketemu kamu"teriak gue dengan banjir tangisan.

"Uh my babygirl ku menangis jangan menangis, sebutir air matamu jatuh maka hukumannya akan bertambah terus sayang"ucapnya di depan gue lagi berdiri dengan membawa cambuk gue kaget ah gue lupa mengunci jendela.

"Tidak mau bertemu denganku?"tanya elfin langsung mencambuk gue,gue cuman meringis kesakitan,menangis,dan meminta pertolongan sama allah

"Akh sakit stop aku ngga kuat,kamu bukan kembaran yang paling aku sayangin kamu berubah, aku ngga suka, awwww!!"teriak gue dia kembali mencambuk gue

"Kalau aku meninggal lebih baik aku meninggal karna kankerku dulu dari pada seperti ini elfin"ucapku dia mencambuk gue terus menerus hingga darah keluar. Gue menahan rasa sakitnya, menutup mata gue dan diam.

"Kamu itu cuman buat aku bukan org lain mengerti?"tanya elfin gue hanya diam mata tertutup namun air mata terus mengalir.

"Babygirl jangan menangis aku tidak suka!!"ucap elfin

"Ak-u leb-ih ba-ik ma-ti darip-ada dip-erla-kukan sep-erti in-i"ucap gue

"Ingat jangan kemana mana,jangan keluar kemana mana atau hukuman ini aku lanjutkan"ucap elfin gue hanya diam. Gue masih ada tenaga jadi gue keluar dari jendela dan lompat gue lewat jalan belakang keluar gue berjalan di pinggiran jalan dengan kerudungan yang banyak berkas darah gue, gue membawa hp, dompet, dan password pesawat. Ada mobil berhenti tepat di samping gue, dan keluar dari mobil itu keluarlah lelaki muda yaitu Alex.

"Astaghfirullah elfa kamu kenapa kok bisa begini?"tanya alex

"Aku kabur dari rumah karna kembaranku, bisakah aku meminta bantuanmu?"tanya gue

"Bisa, bantuan apa?"tanya alex

"Bisa aku menginap di rumahmu semalam saja,besok aku akan meninggalkan Indonesia"ucap gue

"Boleh ayo masuk ke mobil nanti aku bantu mengobati luka mu"ucap alex gue mengangguk,lalu masuk ke mobilnya alex dan di perjalanan menuju mansionnya alex.

Di mansionnya alex itu sangat sunyi sekali tapi besar mansionnya. Gue disuruh makan terlebih dahulu lalu mengobati luka gue dibantu sama alex.

"Makasih ya, maaf aku merepotkanmu"ucap gue

"Tak apa, aku boleh bertanya?"ucap alex gue hanya mengangguk

"Aku baru mengenal nama panggilanmu nama panjangmu siapa?"tanya alex

"Elfana Saputri Alexander"ucap gue

"Keluarga alexander,kalau boleh tau siapa nama ibu dan ayahmu

"Elia Salshabilla Alexander dan Daffa Alexander"ucap gue

"Kamu orang kaya tapi mengapa kau hanya minta tolong ke aku?"tanya alex

"Yang kaya itu bukan aku tetapi Mommy ku dan keluarga alexander, aku hanya gadis biasa aja yang mencari uang dengan cara tersendiri"ucap gue

"Jarang ada wanita sepertimu"ucap alex

"Aku hanya ingin mengatakan yang benar,karna banyak anak dari konglomerat dia sombong dengan harta kekayaan padahal itu hanya titipan dari allah dan tidak akan bawa ke surga, zaman sekarang itu banyak yang bersenang senang di dunia dan melupakan akhirat ya begitulah"ucap gue

"Kamu benar juga elfa,besok kamu mau kemana fa?sebaiknya kamu disini aja dulu sampai luka kamu sembuh fa"ucap alex

"ke Amerika, aku ingin membangun usahaku dengan uang sendiri dan mandiri jadi tidak merepotkan siapapun"ucap gue

"Pengennya seperti itu tetapi yang ada aku hanya merepotkanmu"ucap gue

"Tidak merepotkan kok,itu amerika negara perbisnisan?"tanya alex

"Ya,benarkah?"tanya gue

"Iya beneran fa gpp kok santai aja sih sama aku mah"ucap alex

"Makasih ya,tolong jangan kasih tau siapapun bahwa aku akan pergi ke amerika dan berada disini ya lex please"ucap gue

"Tapi nanti keluargamu mencari kamu gimana fa?"tanya alex

"Aku ingin merasakan bekerja tanpa bantuan org lain lex"ucap gue

"Baiklah,kamu di Amerika nanti sampai kapan?"tanya alex

"4 tahun nanti baru balik lagi kesini"ucap gue

"Lama sekali,berarti pas kamu berumur 22 tahun"ucap alex

"Ya benar"ucap gue

"Tenang aja nanti ketika aku kembali kesini akan menemuimu"ucap gue

"Beneran ya"ucap alex geu mengangguk.

Udh 2 minggu akhirnya itu luka gue udh sembuh total. Gue udh memesan tiket pesawat ke Amerika dan penerbangan jam 11 siang, dan sekarang jam 10. Gue udh siap dengan barang gue. Gue juga udh narik uang gue di atm gue san menukar dengan uang dolar amerika dalam jumlah yang banyak sekali.  Gue tinggal di apartemen di amerika, gue mulai merancang bisnis sendiri






















Hai gaisu gue update lagi nih

Jangan lupa untuk selalu vote yaaa gaisuuuuuuu

Happy Reading Gaisu 📖

Enjoyyy

20/6/20

ADIT [PRESDIR & DOCTOR] T.A.M.A.TTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang