Brother' s {Hyunlix}

0.5

06.00 pagi

Felix terbangun diruangannya

ruangan yang luasnya melebihi sebuah rumah bernuanasa soft dengan warna dominan putih dengan furniture yang juga terbilang mahal dan mewah,

ia mengerjap kan matanya beberapa kali lalu langsung bangun dan pergi bersiap-siap untuk keUniversitas. setelah mandi dan mengenakan kemeja putih dan menenteng Almamater serta tasnya.

ia menuju ruang makan dimana Hyunjin sudah menunggu nya dengan koran ditangan dan secankir kopi beserta roti panggang di meja makan.

"Morning" sapa Hyunjin

"Morning too"

Felix duduk dan langsung melahap roti panggang yang sudah tersedia dimeja, seorang namja berjalan dari arah dapur dengan segelas susu ditangannya datang mendekati Felix.

Felix menoleh dan tersenyum saat menyadari kedatangan sang namja itu, namja itu adalah seseorang yang sering ia panggil bibi "Cheonsa".

"Morning bibi" sapa Felix dengan senyum khasnya

"Morning tuan muda Felix" jawab namja berparas cantik itu sambil menaruh segelas susu diatas meja persis disebelah piring sarapan Felix.

"bibi...berapa kali Felix bilang, panggil aja lixie ga usah pakai tuan muda nyaa..."renggut Felix setelah dipanggil dengan aksen yang sopan oleh sang bibi.

"Maaf tuan muda, tapi itu sudah menjadi kewajiban yang harus saya penuhi selama bekerja disini"

"sudahlah bibi Han, turuti saja kemauan nya. sebelum kau berakhir didiami sepanjang hari seperti diriku kemarin"

"tapi, tuan....."

"sudah takperlu sungkan, aku tak apa. lagipula bibi dan paman Seungcheol sudah lama bekerja disini, jadi tidak perlu sungkan ataupun berlebihan dengan kami"

"kalau begitu kemauan anda dan tu- maksud saya lixie, maka saya tidak bisa menolak ataupun membantahnya"

Felix tersenyum puas melihat sang "bibi" yang kalah telak dan sang kakak yang membela dirinya.

mereka melanjutkan sarapan dengan tenang.

lagipula baik Felix ataupun Hyunjin tidak ada yang sedang terburu-buru

tepat 07.20

mereka selesai dengan sarapan masing masing

Hyunjin bersantai sejenak sambil lanjut membaca koran yang sempat terhenti karna sarapan barusan, sedangkan Felix berada didapur hanya untuk menonton bibi cheonsa yang sedang membersihkan dapur sambil sekali sekali membantu sang bibi mengangkat barang seperti piring kotor dan bersih.

"ngomong-ngomong, tumben bibi ada dimansion utama? bibi Hao ada dimana?"

"oh? anda tidak diberitahu oleh tuan Hyunjin?"

"soal apa bi?"

"Minghao bersama suami nya sedang cuti untuk tiga hari kedepan"

"cuti?"

"iyaa, mereka ada urusan yang harus diselesaikan di China"

"oooo..."

"lixie ada kelas pagi?"

"Iyaa.... sekitar setengah jam lagi.... kalau gitu lixie berangkat dulu ya bi!"

"hati hati dijalan"

"iyaaa"pekik Felix yang berjalan menjauh dari arah dapur

Felix berjalan kearah sebelah Hyunjin dimana disana terdapat tas serta almamater nya.