16.00
Jam mata kuliah Felix berakhir.
Ia dan teman temannya berakhir nongkrong di cafe dekat kampus,
Elegan dan Hits kalau buat anak jaman sekarang.Setelah lama memainkan ponselnya
Felix angkat bicara diantara ramainya para bucin disana"Guys, gue balik duluan ya."
"Cepet banget? Tumben."
Sahut jisung
"Iya dek cepet banget, tumbenan banget lo"
Itu lino
"Iya nih kak,cung. Gue ada acara sama Bang Hyunjin ntar malem"
"Acara?"
"Biasa, mo ngomel ngomel lagi"
Jawab Felix dengan entengnya.
Semua yang berada disana hanya memperlihatkan wajah dan ekspresi yang sama
Wajah datar dan bentuk o dibibir.
>>>>>
Felix turun dari mobil ketika seungcheol membukakan pintu.
"Ganti resto?"
"Iya tuan muda, tuan besar tadi mengganti tempat karna tempat biasa sedang ramai"
Felix ber-oh ria
Padahal resto yang dijanjikan sebelumnya punya makanan kesukaan Felix.
Namun karna keadaan dia harus rela ganti menu hari ini.
Felix masuk dan langsung menuju ruangan yang sudah dipesan khusus oleh sang kakak.
Felix duduk tanpa menatap kearah si sulung.
Merasa diacuhkan oleh sang adik
Hyunjin membuka obrolan"Mau makan apa?"
Tanya sisulung sambil menatap kearah si bungsu yang sedang sibuk memilih.
"Steak atau ayam panggang?"
Tanya felix spontan bagai kuis dadakan.
"Pesan dua dua nya"
Jawab Hyunjin cepat.
"Emmm......ganti deh, ayam panggang atau pasta?"
"Pesan semuanya"
"Ih kakak mah!"
Kesal Felix
"Kenapa?"
Tanya Hyunjin dengan wajah tak bersalahnya itu.
"Gak"
"Yaudah mau pesan apaa sayang... Itu mba nya daritadi nungguin..."
Tanya Hyunjin gemas melihat adik kesayangannya itu bimbang melihat buku menu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Brother' s {Hyunlix}
أدب الهواة"Sampai kapanpun kalau kamu ga nemuin orang yang bisa gantiin posisi kakak. kamu gaboleh pacaran!" -Hwang Hyunjin "Kakak ngeselin!!!"- Hwang Felix Hyunjin yang posesif dan Felix yang keras kepala namun walaupun punya sifat bertentangan mereka sangat...