Awal yang terasa indah. Dan tiba-tiba semuanya berubah.kita memang saling memiliki.tapi tidak dengan hati.
Mungkin dugaan ini salah,tapi yang kulihat adalah bukti nyata dari sikapnya yang berubah.
Mungkin aku butuh penjelasan,tapi bagaimana aku bisa...
"Gue punya ide" jawab keira yang membuat temannya menoleh penasaran. "Jadi gini,gue sama nesa kan masih sodara. Bilang aja kalo oma teti meninggal,kan emang oma teti udah meninggal. Nesa lo yang bilang ya,ntar gue bantuin" jelas keira panjang lebar. "Lah terus gue sama audy gimana?" tanya karin yang diangguki oleh audy. "Gini audy lo pura-pura sakit aja,terus si karin yang nganter lo ke uks.ntar pas udh di depan meja bu erika, audy pura-pura pingsan biar karin yang nganter lo kerumah.biasanya kalo audy kecapean terus pingsan langsung dianter pulang kan." jelas keira pada ketiga temannya. "Oke nanti kita ketemu di mall ya" ajak nesa. "Sekarang mendingan audy pake make up dulu,biar kayak orang sakit.mumpung kelas lagi pada ribut" usul karin.
"Nih gue bawa make up" jawab nesa sambil mengeluarkan tas kecil dari backpacknya.
🥀🥀🥀🥀🥀
"Oke udah beres" kata nesa setelah selesai mendandani audy dengan alat make up nya. "Oke mari kita mulai" ajak keira pada teman-temannya.
Beberapa menit kemudian ujian dimulai. "Bu barusan papa telpon katanya oma teti meninggal" kata vanesa yang membuat seisi kelas menoleh kepadanya. "Iya bu, barusan mama juga wa aku suruh cepet pulang" balas keira dengan nada yang dibuat-buat. "Baiklah kalian berdua boleh pulang.ibu juga turut berduka cita atas meninggalnya oma kalian dan hati-hati dijalan" jawab bu erika yang langsung disambut senang oleh keira dan vanesa.Ingin rasanya mereka melompat-lompat sekarang karena terbebas dari ulangan tetapi jika mereka melompat tentu saja aksi kaburnya akan ketahuan. "Untuk nilai ulangan harian,kalian tidak perlu khawatir ibu akan beri nilai sesuai kkm." satu kalimat lagi yang membuat keira dan vanesa ingin melompat sekarang juga dan sekali lagi mereka urungkan.Dan membuat seisi kelas sedih karena mereka tidak bisa seperti keira dan vanesa.
🥀🥀🥀🥀🥀
Lima menit setelah perginya keira dan vanesa.karin dan audy mulai menjalankan aksinya. "Aduh kepala audy sakit" kata audy sambil memegang kepalanya. "Lo kenapa dy kecapaean lagi,apa perlu gue anter ke uks?" Tanya karin dengan nada khawatir dan tentunya dibuat-buat. "Gausah deh,nanti kita malah dimarahin bu erika karena ninggalin ujian" jawab audy yang pura-pura tidak mau. Sasa yang kebetulan mendengar percakapan tersebut merasa kasihan dengan audy. "Bu,sepertinya audy sedang tidak enak badan.apa sebaiknya dibawa ke uks saja?" kata sasa yang berniat menolog audy.Dan membuat bu erika langsung menoleh ke arah audy.
🥀🥀🥀🥀🥀
Setelah menjalani rencana dari keira.Disinilah ke empat remaja tersebut.Di sebuah mall ternama di jakarta.jika kalian bingung kenapa mereka bisa melewati jalanan tanpa terkena masalah.Itu karena mereka telah mengganti baju seragam dengan outfit mereka.seperti gambar dibawah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Padahal mall tersebut baru buka karena sekarang pukul 10.25 dan mereka sudah disana sejak lima belas menit yang lalu.Jangan tanya mengapa satpam disana tidak mengusir mereka sedangkan ini jam belajar sebab,mall tersebut milik papanya karin. Jadi para pegawai disana sudah tidak heran lagi karena mereka memang sering menghabiskan waktu bersama di mall tersebut.
