Dear, kalian
Sahabat-sahabat terbaikku.
Aku tak tahu kalian membacanya atau tidak. Namun, ada sesuatu yang ingin aku sampaikan.Tak terlalu penting. Tetapi, perlu.
Terima kasih sudah menemani langkah-langkah perjalanan hidupku.
Terima kasih sudah mendengarkan segala keluhanku.
Terima kasih sudah memberikanku sandaran dalam kelelahanku.
Terima kasih sudah memberikan yang terbaik untukku.Meskipun terkadang ada salah paham yang berujung pertengkaran.
Meskipun beribu-ribu orang ingin menghancurkan kita, kita tetap bertahan. Untuk itu terima kasih kembali.Dan
Maaf untuk aku yang terkadang egois.
Maaf untuk aku yang terlalu sensitif.
Maaf untuk aku yang selalu bersuara toa.
Maaf untuk segala tingkah yang ku perbuat dan menyakiti relung hatimu.Sebenarnya kita sudah memastikan "tak ada kata terima kasih dan maaf dalam persahabatan"
Namun, ku rasa ini sesuatu yang sangat perlu untuk ku ungkapkan.
Terima kasih dan maaf :)
***
Ciamis, 26 Juni 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
PERIHAL RASA
Non-FictionRasa yang tak mudah untuk diungkapkan, Namun, melalui kata yang menjadi kalimat disini kalian akan tahu. Perihal rasa. Selamat membaca:')