17. •Hukuman

856 52 3
                                    

Chapter sebelumnya

Saat lampu pejalan berwarna hijau sedang warna merah menyala di lampu lalu lintas, Rara menyeberang dengan santainya tanpa sadar ada mobil yang melaju kencang ke arahnya

TIIIINN

BRUK

🍁🍁🍁

Mobil itu melaju dengan cepat, untungnya seseorang menarik Rara hingga posisi mereka seperti berpelukan

Jantung Rara berdetak lebih cepat. Rara melihat keatas dan menatap wajah yang menyelamatkannya

Baekhyun. Namja itu memeluk Rara karena mengetahui jantung yeoja itu berdetak lebih cepat

"Lu gak papa kan?" Tanya Baekhyun

"Gwenchana" jawab Rara

"Kok lu tumben berangkat pagi, ada apa?" Heran Baekhyun, dia melepas pelukannya dan menarik Rara untuk kembali menyeberang

Baekhyun melepas earphone nya dan menatap wajah Rara

"Gua...merasa bersalah udah bentak abang gua kemarin. Gak seharusnya gua bentak bentak mereka" sesal Rara

"Dari pada lu mikirin itu, mending sekarang lu putusin hukuman buat mereka"

"Hukuman? Buat siapa?" Tanya Rara

"Lu lupa apa gimana sih?! Kasus Irene belom selesai kali" kesal Baekhyun

"Kalo gua gak bikin keputusan?" Tanya Rara

"Abang lu sama kita yang bakal bikin keputusan" jawab Baekhyun

"Gua ngikut kalian ajalah" pasrah Rara

"Yaudah. Minggu depan kita mulai liburkan?" Tanya Baekhyun

Ya, Minggu depan kelas X dan XI sudah mulai libur hanya satu Minggu

"Iya, emang kenapa?" Tanya balik Rara

"Gimana kalo nanti kita liburan" sarannya

"Boleh uga, gua ngikut ajalah" ucap Rara

"Ehmm, ra!" Panggil Baekhyun

"Iya?" Sahut Rara

"Gua boleh ngomongin sesuatu gak?"

"Kalo ngomong tinggal ngomong kali Hyun"

"Ra, lu anggap gua sebagai apa?"

"Lu itu sahabat terbaik gua" jawab Rara

"Sekedar sahabat ya?" Lirih Baekhyun

"Eh?" Tanya Rara ketika samar mendengar Baekhyun mengatakan sesuatu

"Oh gak kok"

Mereka pun melanjutkan jalan























//𝓜𝔂 𝓑𝓻𝓸𝓽𝓱𝓮𝓻 𝓟𝓻𝓸𝓽𝓮𝓬𝓽𝓲𝓿𝓮// [ONGOING S2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang