**
Tia tak sanggup lagi dengan rasa sakit disekujur tubuhnya badannya
benar -benar lemas dan tak berdayaSedangkan Jungkook dia tetap saja menyiksa Tia tanpa belas kasi sedikit pun
Jungkook kembali mengeluarkan pisau lipatnya
"Dan sekarang akhir yg paling menyenangkan switiee yaitu akhir dimana kau akan bertemu dengan ajal mu"
Jungkook mendekati Tia yg kini sudah benar-benar tidak berdaya
Tia juga sudah kehabisan banyak darah dan bajunya yg juga dilumuri banyak darah dan itu darahnya sendiri
Tia bahkan tak habis pikir dengan jalan pikir jungkook
Bagaimana bisa jungkook mau membunuh nya padahal Tia sama sekali tak melaporkan masalah itu kejalur hukum
Jungkook kembali mendekati Tia yg kini sudah kehilangan banyak darah
Jungkook kembali menggesekkan pisaunya ke perut Tia sehingga Tia dapat merasakan bahwa perutnya hampir tergores oleh pisau itu
"Hiks kumohon jangan bunuh aku hiks"
Dihati kecil Jungkook yg terdalam ia dapat merasakan jika sangat tak tega membunuh gadis yg berada dihadapannya ini tapi karna rasa ingin balas dendam yg lebih besar dari pada suara hati kecilnya ia mampu untuk membunuh gadis itu
Jungkook terlalu dendam kepada wanita karena keadaan masa lalunya dan sekarang ia membalas kan dendam nya melalui wanita yg tak ada sangkut pautnya dengan masa lalunya yg harus menerima perbuatan nya dan salah satunya gadis yg berada di hadapan nya ini
"Mengapa kau harus membunuh ku hiks!APA KAU TAK PUNYA HATI!SUDAH SYUKUR SAAT ITU AKU TAK MELAPORKAN MU KE PIHAK HUKUM!TAPI APA BALASAN MU KAU MALAH INGIN MEMBUNUHKU HEOH!HIKS HIKS!"
Jungkook diam dengan seribu bahasa sebenarnya ia ingin sekali merobek bibir cerry gadis itu yg sangat cerewet meskipun ia dalam keadaan kritis
Tapi kali ini ia membiarkan gadis ini mengoceh agar ocehan yg merupakan permintaan untuk tidak dibunuhnya itu merupakan kata-kata terakhirnya
"Waktu ku tidak banyak Jadi ucapkan selamat tinggal sebelum aku membunuhmu"
Srekkk
Perut mulus Tia sudah tergerus oleh pisau Jungkook sehingga membuat perut nya mengeluarkan darah
"Aghhhh!"
Jungkook memang mengoreskan pisaunya ke perut gadis itu tapi ia belum menancapkan nya sehingga gadis itu belum mati tapi melainkan tersiksa dan kehilangan darah sangat banyak
"Ahuk uhuk ahgggg!hiks"
Tia muntah dan muntahannya itu bukan makanan melainkan darah segar yg keluar dari mulutnya
"HIKS HIKS KUMOHON HENTIKAN INI SAKIT!!UHUK UHUK"
Jungkook bukannya merasa kasian ia malah semakin senang melihat gadis itu merintih kesakitan
Jungkook memukul kepala gadis itu hingga membuat gadis itu hampir jatuh dengan kursinya
"Aghhh hiks sakit HENTIKAN!"
Jungkook kembali menyayat tubuh gadis itu bagian pahanya
"AAGHHHH!"
"Teriakan mu sangat seksi sayang,berteriak lah lagi aku menyukainya"
Jungkook tersenyum evil
Melihat gadis itu yg benar-benar sudah hampir kehabisan darahDan saat di tunggu-tunggu jungkook sudha tiba yaitu
KAMU SEDANG MEMBACA
[M] DEJA VU
Fanfiction"melihat mu menderita adalah kepuasan ku tersendiri Tia " "Kau Gila Jungkook!kau Kaparat Gila!!" Jungkook yg terlalu membenci Tia karna keadaan masalalunya sehingga hobi sehari-hari nya hanya menyiksa setiap wanita yg menjadi tangetnya tanpa belas...