5 dosa utama

12 4 0
                                    

A.Lima dosa utama  dalam pengulangan kata atau gaya yang sama menurut buku yang di baca k,adm (KM 🇮🇩 INDONESIA 🇮🇩)

Dosa 1 serangan aku
Dosa 2 serangan anda
Dosa 3 serangan nama
Dosa 4 serangan kata sama
Dosa 5 kecenderungan pada gaya yang sama

1).serangan aku : paling banyak dan nyaris di lakukan ole penulis pemula maupun peropesional.penggunaan vop pertama ini memang harus dipawai menempatkan kata " aku" dalam setiap narasi /deskripsi cerita.

terkadang dalam sebuah tulisan, ada yang mengulang kata " aku" atau " ku"hingga 7 kali  dalam satu paragraf atau kalimat pendek.

Contoh:mendadak aku menyadari sesuatu. ada bayangan lain di bawah kaki.aku membalikkan tubuh dengan cepat,tapi sepertinya aku kalah cepat ,mata ku terbelalak melihat sosok belumuran darah itu.

Ketika dilihat lagi narasi di atas,ada serangan kata " aku"  sebanyak enam kali.

Mari kita edit:mendadak aku menyadari sesuatu .ada bayangan lain di bawah kaki.segera ku balikan tubuh,tapi sepertinya kalah cepat .rasa takut mulai menyergap hati, ketika  terbelalak melihat sosok berlumuran darah itu ( hanya dua pengulangan kata" aku")

Dalam paragraf narasi atau deskripsi kata "aku" cukup dua atau satu kali saja. Jika lebih dari tiga kali maka tulisan kalian masih terkena serangan virus "aku" untuk terhindar dari virus  serangan "aku" maka kalian harus pandai membuat kalimat, mengubah atau membuang kelebihan kata " aku" agar lebih menghilangkan kata aku sebelum menulis kalian bisa menandai berapa banyak kata " aku" di tulisan mu.

nah, bagaimana dengan Materi kepenulisan ini.apakalian sudah memahami atau masih ada kebingungan?

2).serangan anda:dosa kedua ini peraturan nya sama seperti virus serangan " aku" jadi kalian bisa mengunakan nya dengan mengikuti peraturan sebelumnya.

3).serangan nama: biasa terjadi pada penulis cerpen dad novel yang mengunakan vop orang ketiga, hal tersebut bisa di lakukan oleh seluruh penulis.

Contoh:ana merupakan anak tunggal.namun selama ini, ana tak pernah mendapat perhatian dari kedua orang tua nya,karena alasan pekerjaan.maski begitu, ana dapat memahami jika mereka bekerja untuk memenuhi masa depannya nanti.( ada tiga nama ana )

Bisa diedit:ana merupakan anak tunggal.namun salama ini, ia tak pernah mendapatkan perhatian dari kedua orang tua nya, karena alasan pekerjaan.meski begitu, dia dapat memahami jika mereka bekerja untuk memenuhi masa depannya nanti. ( hanya satu nama ana, yang lain di ganti menjadi ia dan dia )

Tips penganti nama:

A).nama bisa di ganti dengan berbagai cara kata alternatif, di antara nya:

Pemuda itu / gadis itu/ si gadis/ si pemuda

dia, ia,

-nya,

Lelaki itu/ perempuan itu

Sang istri/ sang suami

dll.

Peraturan masih sama seperti bab sebelumnya " serangan aku" silahkan baca jika lupa.....

4). Serangan kata sama: mirip seperti bab sebelumnya, serangan kata sama juga tak boleh lebih dari tiga kali, jika terjadi,maka harus di revisi.

tidak banyak yang harus aku jelaskan tentang dosa ke -4  ini.kalian bisa menemukan kata yang sama pada tulisan sendiri.

di bawah ini hanya sekedar contoh agar kalian bisa memahami.

Contoh:Hana mulai bercerita tentang kehidupan nya.tentang dirinya yang tumbuh dengan belas kasihan banyak orang, juga tentang perjuangannya melawan terawma itu.yah, terutama yang mengacaukan hidupnya.

dalam narasi di atas, setidaknya ada tiga kata " tentang" serta kebanyakan kata penghubung - nya. saat di baca, sedikit kurang nyaman.

Mari kita edit:Hana Mulai bercerita tentang kehidupan nya. ia yang tumbuh  dengan belas kasihan banyak orang, serta  perjuangan melawan trauma, semua itu memang mengacaukan hidupnya.

Kalimat terakhir di atas, aku ubah  agar lebih efektif  lagi. Kata " yang" juga boleh di hilangkan. jika kamu punya editan sendiri, silahkan.

Intinya serangan kata sama ini memiliki peraturan yang sama dengan bab sebelumnya 'ya. Jika kamu membuat narasi, usahakan" kata yang sama" tidak lebih dari tiga kali, minimal dua nan maksimalnya tiga saja.terlebih lagi jika kalimat pendek.

5). Kencenderungan pada gaya yang sama: tisan kalian akan kurang kreatif jika terjebak pada dosa ke-5 ini

ada beberapa kecenderungan yang tanpa sengaja di ulang- ulang simak di bawah ini.

a. Kecenderungan memakai kata ulang.

Contoh: saya sudah berkali-kali katakan kepada nya jangan pernah mencoba- coba untuk bermain - main dengan keputusan saya.

Sik penulis dengan tanpa sadar punya kecenderungan memakai kata ulang untuk penghubung.sebisa mungkin hindari dan ganti.

b.kecenderungan mengulang kata

Contoh: sampai di sini bukan masalah, sampai  sampai kemudian ia memakai gaya yang sama lagi.( Kata " sampai"setelah koma bisa di ganti dengan kata alternatif lainnya)

C. Kecenderungan memakai penekanan.

Contoh: mereka melewati kuil suci, kuil tempat di adakan nya doa untuk acara-acara besar dan kaadaan penting.( Kata kuil  setelah koma hilang kan saja) .

Jika kalian melakukan penekanan yang sama berulang kali,maka sudah kata gori bahaya, rivisi secepatnya.

Tetapi keadaan  bukan berlaku untuk satu kalimat saja, melainkan sebuah paragraf. Jika pada paragraf pertama, kamu mengunakan kata " bukan karena" maka usahakan di paragraf berikutnya jangan mengulang hal yang sama.

Contoh:gue sudah terbiasa di panggil anak belantara, bukan karena gue tinggal di...

Lalu di Kalimat lain,penulis melakukan kata pendekatan lagi.

Contoh:dia di beri gelar " Garuda idaman" oleh teman - teman sekelasnya. Bukan karena ia pandai terbang...

Sebenarnya aku sendiri tanpa sadar melakukan  kata ini.ya, memang tak ada tulisan yang sempurna. aku saja merevisi tulisan sendiri berkali - kali, tapi selalu saja ada yang terlewat.

Secara keseluruhan, semua dosa di bagian satu ini memiliki ke miripan _
Yaitu pengulangan kata yang sama.

Mencetak penulis  PemulaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang