~12~

273 24 3
                                    

Hai semuaa , kalau sudah selesai baca jangan lupa untuk Vote yaaa , kalau mau komen silahkan:) Jangan diam-diam baca tapi ga vote:v

H A P P Y R E A D I N G ! ! !





"Ada apa lagi ? kalau sudah kita tinggal pergi aja" ucap Iqbaal

"euum kak, boleh ya aku minum satuuuu ajaaaa" pinta (namakamu) ke Iqbaal

Iqbaal berfikir sejenak , ini terakhir kali (namakamu) untuk meminum Boba. Ga salah Iqbaal , mengizinkannya untuk meminum nya kali ini saja.

"ya , udah ambil aja satu . Tapi janji ya , boleh minum Boba tapi ga boleh seing-sering OK??" ucap Iqbaal .

"Thaankuuuu kak Iqbaal" lalu (namakamu) memeluk Iqbaal , sangkin senang nya.

Iqbaal yang sedikit terkejut mendapatkan pelukan dari (namakamu) , tersenyum kecil lalu membalas pelukan nya. Awalnya tadi (namakamu) spontan memeluk Iqbaal , hingga ia sadar dan malu.

(Namakamu) melepas pelukannya dari Iqbaal. Dan bersikap canggung.

"eh , ma-af kak , tadi ga sengaja langsung peluk kok"

"hahahaha , disengaja juga gapapa kali (nk)" ucap Iqbaal kesenangan.

"Udah yuk kita langsung ke mini market aja. Pake jaket gih"

"Siap" balas (namakamu) lalu mengambil jaketnya.

Iqbaal dan (Namakamu) sudah bersiap untuk membeli makan malam mereka dan sambil membagikanBoba ke orang – orang yang lewat. Mini market tidak jauh dari apart (namakamu) , mereka hanya berjalan kaki kesana.

Minuman yang mereka bagikan akhirnya habis. Saat nya mereka menuju ke Mini Market.

"Kak , kita belanja apa aja ?" tanya (namakamu)

"kita beli hanya sedikit aja malam ini , besok Bunda sama kamu yang belanja bareng" ucap Iqbaal

Mendengar itu (namakamu) menghentikan langkah nya. Karena besok ia akan belanja bersama Bunda Rike. (Namakamu) masih tak percaya seberuntung ini kah dirinya. Sampai Ia bisa dekat dengan Bunda Rike.

Iqbaal , yang merasakan (namakamu) berhenti dibelakangnya , Ia pun berhenti juga dan mendekati (namakamu)

"Ayo , jalan kok berhenti" ucap Iqbaal , menarik tangan kanan (namakamu). (Namakamu) melepaskan tangan Iqbaal.

"Bunda?"

"Iya , Bunda emang mau sama siapa lagi?"

"Cuma berdua?"

"ya enggak sih , kan ada Teteh , Rinrin sama Zidny juga (namakamu)"

"lagian kalau Kamu sama Bunda kan enak , bisa bahas masa depan" Ucap Iqbaal tampak serius

"iih , apaan si kak ga lucu"

"udah , ayo jalan ntar makin larut" ajak ambil lalu menarik tangan (Namakamu) lagi.

(Namakamu) masih tidak menyangka kalau ia akan bisa dekat dengan orang terdekat Iqbaal. Apalagi dengan Bunda , ia tak pernah fikir kalau ia akan bertemu seperti ini.

Sepulang dari Mini Market

20.30 // Apartement (Namakamu)

"huhh , cape juga ya jalan" ucap Iqbaal , lalu menjatuhkan badanya ke tempat tidur. (Namakamu) yang langsung membawakan bahan makanan yang akan mereka masak malam ini. Yang mereka masak malam ini adalah ramen.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 21, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cinta Beda Agama X IDRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang