Cinta Beda Agama X IDR

~6~

"Zel,kamu duduk dimana?" tanya Galen 

"euum kita duduk di bangku depan aja gimana biar guru jelasin kita makin ngerti"

"ya udah kalau gitu , tapi kamu tetep samping aku kan?"

"iya deh iya"

Saat mereka ingin duduk di tempat yang mereka sudah rencanakan tibatiba ada  5 orang anak yang enaknya saja menyelonong duduk ditempat yang mereka sudah inginkan. Itu pun saat lewat , 5 orang pria tersebut sengaja lewat dari tengah antara (Namakamu) dan Galen.

"move aside handsome guy wants to pass" ucap salah satu dari mereka 

Lalu si pria yang paling depan lewat dari tengah (Namakamu) dan Galen, begitu juga dengan teman temannya. 

(Namakamu) terkejut tiba tiba mereka lewat dengan seenaknya saja dari tengah mereka. 
Galen merasa tak suka dengan cara mereka itu.  Galen pun hendak menantang , tapi sudah ditahan dahulu oleh (namakamu)

"udah biarin aja" ucap (namakamu)

"biarin gimana?! mereka enak aja lewat dari tengah kita sedangkan ini jalan masih luas" 

"Udah , kita disini masih anak baru , masa iya baru masuk udah buat onar"

"trus kita duduk dimana lagi?"

"kita duduk dibarisan kedua aja, udah ayok" ucap (namakamu) samnil menarik tangan Galen.

Mereka pun duduk dibarisan kedua , pada saat mereka sudah duduk tiba-tiba salah satu dari mereka yaitu si pria yang pertama lewat menghampiri (namakamu) dan Galen. 

"you moved from here" ucapnya pada Galen

"I first sat here and you told me to move?"

"Of course" ucapnya sombong

"No way" ucap Galen menantang

"Are you moving now or not?" ucap salah satu temannya 

"let me, you don't have to interfere" ucapnya 

"Are you sure you don't want to move?" ucapnya lagi sambil menarik kera baju Galen. 

"take it off" Ucap (namakamu) sambil berdiri.

"hi girls" ucapnya menggoda

"don't touch me!"

"ouh ok ok"

"he already sat here first, you have no right to tell him to move!" ucap (namakamu)

Tanpa mereka sadari seisi kelas sudah melihat mereka.

"I have the right to tell him to move"

"what right do you have?!" 

"my father owns this school, and my mother is the principal here" ucapnya sombong

"I could have told my mother to revoke your scholarship now"

(Namakamu) tak percaya dengan ucapannya tadi , mungkin saja dia hanya menakuti saja. Tapi tetap (namakamu) tidak takut dengan ancamannya.

"I can't believe you said!"

"don't you believe? it's your business, but later you will believe"

Setelah memgucap itu dia pun pergi kembali ke tempat duduk nya. 

●●●●

08.00 

"Good Morning All" ucap guru mereka

"Good Morning Ma'am"

"Okay, introduce my name, Siska, and I'm here as your guardian"

"Of course Ma'am" ucap mereka bersamaan