#2

14 2 0
                                    

"Ca, Mau ke kantin ga?" Tanya Rani

"Gua bawa bekel Ran," Jawab Aca

"Yaudh gua ke kantin ya, Bye" Berjalan sambil melambai tangannya.

"Bye"

Dan sekarang dikelas cuman ada gue dan Adi. Sumpah aga risih sih tapi ya udah lah diem aja.

"Woy! Lu kaga ke kantin? " Tegur Adi ke Aca

"Kaga, nganggetin aja si" cuek Aca

"Yaudh gua temenin ya" ucap Adi dengan pedenya

"Gausah, Ga penting!"

"Cuek banget si lu kaya gada kebahagiaan banget" Cetus Adi

Kata kata itu tanpa sengaja membuatku terdiam membisu memikirkan kata "Kebahagiaan".

"Apa iya gua begitu?" Batin Aca Bertanya pada dirinya.

"Woe!" Panggil Adi

"Apasih,?" Jawab Aca dengan nada kesal

"Lagian bengong aja jadi orang senyum dong kaya gua ni ii....iii" ucap Adi sambil menyengir kaya kuda.

"oh" Jawabnya sambil memutar malas bola matanya.

"Hai gaiss, Ca udah makan?" Tanya Rani

"Belum, Diganggu mulu ama gigi kuda," ucapku

"Gigi kuda?" tanya Rani kebingungan

"Tuh" Jawab Aca sambil menunjuk dengan matanya.

"Ahahahahaha anjirr parah lu ganteng gitu dibilang gigi kuda," sahut Rani dengan menyadari bahwa yang dimaksud Aca adalah si Adi

"Tuhkan gua ganteng ca," Ledek Adi dengan gaya so cool nya.

"Y saja," Jawab singkat Aca

Bel masuk pun berbunyi.
.....

Sekarang waktunya pulang sekolah.

"Ca mau kerumah ga? " Ajak Rani.

"Gua mau langsung ke kerjaan aja deh Ran, makasih ya salam buat mamah papah" Aca

"Oh oke, Nnti malem gua nginep boleh?"

"Boleh bet dong"

"Asikk, okey gua duluan ya bye"

"Bye"

°°°|°°°

Aca pulang kerumah dan langsung bergegas menuju tempat kerjanya.

Sesampainya disana.

"Hai Ca ngapain?" Tanya seseorang yang tiba tiba muncul dihadapannya.

"Loh Di lu ngapain?" Tanya balik Aca.

"Ini kan cafe punya bokap gua, Gua pindah kesini karena bokap gua pengen ngembangin usahanya disini" Jelas Adi

"Serius? Ga nyangka gua hahaha" Ledek Aca

"Serius anjir, Btw lu ngapain?" Adi

"Gua kerja paruh waktu disini" Aca

"Emang kenapa? Lu kan masih sekolah? Ga fokus belajar dulu?" Tanya Adi sembari terheran.

"Panjang ceritanya, udh lah gua mau pergi kerja dulu ye," Pamit Aca sambil pergi begitu saja meninggalkan Adi.

°°°°
Setelah Aca pulang aca langsung pulang kerumahnya. Baru saja dia sampai tiba tiba ada seseorang mengetuk pintu.
Tok...tok...tokk..
Klekk (suara pintu pas dibuka)

"Hai Ca" salam Rani sambil melambai.

"Oh lu ayo masuk" Ajak Aca

"Oke Cakuhh"Lirih manja.

Malam terasa begitu sangat panjang ketika aku dirumah sendiri. Tetapi ketika ada Rani malam ku sangat berarti.

Pagi pun tiba dan mereka bangun untuk bersiap siap ke sekolah.

"Ran udah gua beliin nasi uduk semur jengkol tuh di meja," Aca

"Lu udh makan?" tanya Rani

"Udah, Lu mandi kelamaan udah kek perawan!" Cetus Aca sambil melirik ke arah Rani

"Kan gua istimewa jadi harus cant..." Rani

"Udah udah makan aja tuh," Potong Aca

Selesai bersiap mereka langsung pergi kesekolah untuk belajar pastinya.

Di tengah perjalanan tiba tiba ada seseorang yang berhenti di sampingnya dengan membuka kaca jendelanya.

"Mao bareng ga lu?" tawar seseorang didalamnya.

"Eh gausah Di kita jal..." Jawab Aca

"Boleh Di gratis kan? " potong Rani sambil menyenggol tangan Aca

Aca hanya melirik Rani dengan malas.

"Gratis dong buat puterii mah" goda Adi

"Anjay putriii" Goda Rani balik.

"Apansil lu ayo udh masuk" Aca memasuki mobil dengan kesal.

"Caaaa....kesel kok naek mobil buru buru" Goda Rani lagi

"Diem ga lu!" Aca

"Okeoke ayo Di otw" Rani

°°|°°

Thenkyu,❤
Di cerita ini kita hanya memfokuskan kehidupan 3 orang ya gais nanti bakalan ada kejutan diakhir cerita, ikuti terus yaa❤

Support dengan vote and comen for me👌

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 14, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

RainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang