Happy Reading Gaes❤
Dirumah sakit White'Hospital tepatnya pada ruang inap VIP terdapat remaja laki² yang terbaring lemah dengan selang infus yang bertengger di tangannya dan disampingnya ada perempuan yang slalu menunggu sadarnya laki² itu yang slama 3 bulan ini tak sadar²
Tiba² mata yang slama ini di tunggu perempuan itu sedikit terbuka
"Gavinnn..." Lirih perempuan
Pasti kalian sudah menebaknya siapa mereka berdua, ya mereka Alisya dan Gavin
Masih ingatkan waktu gavin tertabrak waktu ingin menyelamatkan kucing yang berada di tengah jalan, slama 3 bulan ini dia koma karna benturan keras yang dia dapat di kepalanya
"Agrhhh." Rintih gavin sambil memegang kepalanya
Lisya yang melihat itu khawatir dan segera memencet tombol yang berada di atas brankar
"Vin kamu kenapa? Apanya yang sakit? Bentar ya, dokter bentar lagi dateng kok." Ucap khawatir lisya sambil mencoba memegang kepala gavin, tapi
"Siapa sih lo? Agrhhh, sok khawatir banget, mana orang tua gw?"
Dehg
Apa ini tuhan? Tolong jangan buat dia anmesia, kami baru saja baikan, aku mohon- Batin Lisya
"Gavin, plis jangan bercanda, kita baru aja baikan lo." Ucap lisya lirih
"Baikan² gw aja gakenal lo, cepet panggilin orang tua gw." Ucapan gavin membuat lisya diam tak berkutik
"Kok lo diem sih? LO DENGER GAK? HAH?" Ucap gavin diakhiri teriakan di depan muka lisya, membuat sang empu kaget dan tersadar
"Oh-oke g-gw panggilin mereka dulu." Ucap lisya terbata dan langsung keluar ruangan
Saat keluar ruangan bertepatan dengan ortunya Gavin yang sedang berjalan menuju dirinya.
"Loh nak lisya kok keluar? Gavin gimna keadaannya?" Tanya mamah Gavin
"Gpp mah, Gavin udah sadar dan nyariin kalian." Jawab lisya dengan nada pelan
"Yaudah, kalo gitu mamah ke dalem dulu." Ucap mamah Gavin dan langsung memasuki ruangan Gavin
"Kmu mau kemna nak lisya?" Tanya papah Gavin
"Emm, lisya mau pergi pah, ada urusan, permisi." Ucap lisya dan langsung berlalu pergi dengan berlari
Dikoridor rumah sakit, lisya berjalan ke arah taman rumah sakit dengan terus memikirkan yang terjadi dengan Gavin tadi.
"Apa benar, Gavin amnesia? Padahal kita baru aja baikan, ini semua salah gw, kalo aja gw dulu ga nyuruh dia ambilin kucing itu, pasti sekarang gak kayak gini, dan sekarang gw harus apa? Gw bingung." Monolog lisya tiba²
"Eh tpi klo Gavin beneran amnesia, dia pasti juga lupa kan dengan keadaan gw, dan dengan ini, gw bakal pergi tanpa pikiran, oke gw harus cepet menyelesaikan masalah gw." Monolog lisya lagi
•••
Di sisi lain, lebih tepatnya Rumah Sakit White'Hospital terdapat 1 ruangan yang dipenuhi 1 keliarga dan beberapa teman pasien yang ada di dalam ruangan VIP
"Gavin, mamah mau bicara sama kamu." Ya keliarga itu adalah keluarga Alexander keluarga Gavin dan ada beberapa Sohibnya
"Bicara aja ma." Ujar Gavin
"Tadi kenapa lisya keliar dari ruangan kamu, kayak mau nangis gitu, kamu apain dia?" tanya Mamah gavin
"Lisya? Siapa?" tanya Gavin dengan raut muka bingung, itu membuat semua yang disna kaget
"Hah? Lo jangan bercanda deh vin, lisya, Alisya Queendara, masak iya lo gak kenal?" Ucap kevan yang ada disitu
"Oh cewek yang tadi nungguin, terus gw suruh pulang itu?" dan di jawab anggukan oleh semua orang yang ada disna
"Ya gw kan gakenal sama dia, jadi ya gw suruh pulang lah." Ucap Gavin santai, semua terdiam dengan pikiran masing²
"Sebaiknya kita tanya ke dokter aja." Usul papah gavin dan disetujui oleh semuanya
Tak lama kemudian datanglah dokter
"Ada yang perlu saya bantu?" tanya dokter itu
"Tolong priksa keadaan anak saya ya dok." Ucap mamah gavin dan di angguk i dokter itu, lalu gavin diperiksa dan
"Emm keadaannya memang sudah baik, namu karna waktu kecelakaan kepalanya terbentur keras berefek pada ingatannya." Ucap dokter itu
"Maksud dokter?" tanya mamah gavin tak paham
"Maksud saya, pasien mengalami amnesia ringan, dia lupa sama kejadian akhir² ini dan prang yang ada pada saat dia kecelakaan." Ucap dokter itu membuat mereka pahan akan yang terjadi tadi
"Apa amnesia nya bisa sembuh dok?" tanya papah gavin
"Amnesia nya bisa sembuh, mungkjn membutuhkan waktu 1 atau 1½ bulan untuk pasien ingat." Jawab dokter itu
"Terimakasih dok." Ucap mamah gavin dan dibalas senyuman
"Dok, saya bisa pulang kapan ya?" tanya Gavin
"Kamu bisa pulang 4 hari lagi atau ngak 1 minggu lagi, tapi jika keadaan kamu cepat baik dan luka kamu cepat kering mungkin lusa kamu sudah bisa pulang." Jelas dokter itu "kalo begitu saya pergi dulu, jika ada apa-apa silahkan panggil saya." Dan dokter itu pun langsung pergi
Detik, menit, jam pun berganti satu-persatu orang yang ada di dalam ruangan itu pergi, tinggal Gavin seorang diri disna.
"Kenapa rasanya berat banget ya, gw nyuruh cewek tadi pergi? Kenapa rasanya sakit banget ngeliat dia sedih? Ah bodo elah, gw gatau, dia juga bukan siapa-siapa gw, mending gw tidur aja"
°°°
Di sisi lain, lebih tepatnya balkon kamar apartemen, seorang gadis yang cantik sedang termenung, banyak masalah yang datang seiring berjalannya waktu.
"Kapan masalah ini selesai gw capek, gw pengen hidup damai, kayak diluaran juga. " Lirihnya
Vote and Comment ya❤
TBC🙏