Chapter 3

56 5 0
                                    

Happy Reading Guyss

I'm Come back nih, Hiatusin 'Alisya' hampir setahun ehhe, maaf ya kalian 

Di Rumah Sakit, ruangan VIP terdapat 4 remaja cowok yang sedang berkumpul tapi hanya berdiam-diam saja, yang terbaring di brankar hanya diam menatap langit-langit ruangan itu, dan 3 lainnya duduk di sofa yang ada disana sambil sibuk memainkan handphone masing-masing.

"Ekhem, kalian temen gw bukan sih?" celetuk cowok yang sedang berbaring di brankar itu dengan muka bingungnya.

"Whattt?! Seriously? Lo ngeraguin kita sebagai teman lo? Sedangkan kita udah bela-belain kesini dari pagi sampe siang gini nemenin lo? Vinn gw tau lo amnesia tapi gak gini juga anjirrr, pen nangis gw ngerasain lo ah," jawab cowok yang menggunakan Hoodie merah dengan muka kesalnya.

"Ya maap lagian kalo kalian beneran temen gw, kenapa dari tadi diem mulu? gak ngajak bicara gitu misalnya," ucap cowok yang dipanggil Vin tadi.

"Lo mau tau kenapa kita ga ngajak lo bicara?" tanya cowok Hoodie merah tadi dan di jawab anggukan saja.

"Karena kita gemes ama lo," jawab cowok yang berjaket coklat dengan tampang kesal dan gemesnya sambil menatap cowok di brankar itu.

Sedangkan yang di tatap hanya diam tak paham dengan wajah bingungnya sambil mengangkat satu alisnya.

"Gini ya Vinn, gw tuh heran sama lo, lo kan amnesia tuh, tapi kok gampang banget sih kecantol ama cewek modelan tante-tante gitu, padahal lo tuh udah punya cewek cantik? Jan di tanya lagi alami lagi cantiknya gak kek tante-tante, Body goals banget, pinter, mandiri, beuhh mantep deh pokoknya," cerocos cowok Hoodie merah. 

"Cewek gw? Emang gw punya cewek?" tanya cowok yang di brankar itu dengan menautkan kedua alisnya bingung.

"Gw bilangin nih ya Gavin yang gantenggg, lo tuh udah punya cewek, cewek yang pertama lo lihat pas lo bangun itu cewek lo! Pacar lo, dan pas itu lo baru aja baikan karena sebelumnya lo berantem dan lo kecelakaan karena nyelametin kucing di jalan, jadi gituuu Gavin yang ganteng," jawab cowok Hoodie merah itu dengan gemas.

"Oh," hanya satu kata itu yang keluar setelah beberapa menit diam dan membuat ketiga cowok di depannya gemas sekali.

"Haaa? Oh doang, lo gak inget sama sekali gitu?" 

"-"

***

16.50 Sore di jakarta, Rumah Sakit

Ceklek 

Suara pintu terbuka membuat seseorang yang berada dalam ruangan itu seketika menoleh keasal suara atau pintu, saat melihat orang yang datang membuat semuanya terdiam disana.

"Kenapa diam? Lanjutin aja ngobronya gpp," ucap orang yang baru saja masuk tadi, setelah mengucapkan kata-kata tadi, lalu berjalan kearah brankar orang itu menaruh keranjang bawannya yang berisi buah-buahan tadi.

"Hayy,,, Sttt, gausa di jawab gpp, gw kesini cuma mau bilang aja, cepet sembuh ya, inget ucapan gw, gw slalu sayang dan cinta sama lo, sesuai ucapan gw dulu, gw ga akan pernah pergi dari kehidupan lo kecuali lo sendiri yang minta itu, dan beberapa hari lalu lo minta gw pergi, dan sekarang gw akan pergi, ini terakhir pertemuan kita, gw ga akan kembali kecuali semuanya masalah udah gw kelarin dan semuanya usai, ohya mungkin jika kita bertemu di beberapa hari kedepan kita akan menjadi orang yang tak dikenal, Good Bye See You My Love," ucap orang tadi sambil berbisik sangat pelan tak ada yang bisa mendengarnya, setelah itu dia mengakkan kembali badannya lalu berjalan ke arah dua orang paruh baya yang ada di dekat sofa.

"Hay Mah, Pah, apa kabar? Pasti baik kan yah? Hehe, baik-baik ya mah disini, jaga kesehatan, aku gabakal ketemu Mamah  and Papah lagi, tapi kalau ada waktu aku bakal nyamperin Mamah sama, jaga dia untukku juga ya Mah Pah, aku sayang dia, do'ain kita berdua slalu, udah gitu aja ya,  Byee Mah Pah," ucapnya lalu berlau pergi dari sana sambil menahan terus air matanya sedari tadi ingin menerobos keluar.

***

Di kelas 11 IPA 1

Di kelas 11 IPA 1 kini sangat ramai karna jamkos(jam kosong) banyak yang tiduran, bermain game, ngerumpi se geng kek, selfie gajelas, tiktok an, dan masih banyak lagi yang di lakukan di kelas itu, dengan keadaan ruang kelas sudah berantakan, pintu, jendelas, penutup jendela di tutup semua agar tak terdengar sampai luar walau nyatanya tetap menembus keluar suaranya.

"WOEEE CEKK CEKK, PENONTON PENONTON HADEP SINI DONG, GUA MAU NYANYI NIH," Salah satu biang kerok kelas 11 Ipa 1 tengah berteriak dengan berdiri di meja guru sambil memegang sapu.

"Gua Cowok terganteng ini mau bikin konser, semua nya siap-siap yah, tu wa ga pat,,,"

"SUNGGUH KU MENYESAL TELAH MENGENAL DIA,"

"DAN AKU TAK AKAN, MENGULANG KEDUA KALINYA,"

"ASEKKK, LANJUT MANGGG, GOYANG TROSS," Teriak cowok yang memukul-mukul meja sebagai iringan konser dadakannya.

"HATIKU HANYALAH MAINANMU,"

"CINTAKU HANYALAH SELINGANMU,"

"KAU SIMPAN DIA SELAMA INI,"

"SAKIT SUNGGUH SAKIT HATIKU,"

"WOE GANTII-GANTI,"

"KITA TIKTOKAN DULU GUYS, WOS SELA SINI LU, CARIIN SOUND TIKTOK YANG KU KIRA-KU KIRA LELE,"

"YEE UDAH NYURUH PAKE GANTI NAMA GUA LAGI, NIH GW DAH NEMU," Setelah merayakan itu, Sela menaruh Hp nya di Jendela, lalu mulai menyalahkan musiknya.

"KU KIRA BERAS, TERNYAT JAMU
KU KIRA MBAKNYA BERKELAS
TERNYATA DI CHAT COWOK ORANG
MAUU," Sound itu hanya di gunakan para cewek yang memenuhi kamera , setelah Sela menyimpannya, para cowok menggeser tubuh para cewek, lalu mencari sound lagi dan menemukannya.

"KU KIRA JAGOAN, TERNYATA MENTAL PATUNGAN,"

Dan konser dadakan itu masih terus berlanjut, hanya satu cewek yang diam di kursinya sambil menyumpal telinganya dengan earphone dan musik keras.


Hayyy Author Come Back Nih
Akhirnya setelah kurang lebih setahun 'Alisya' Author Hiatusin,  kini kembali.
Siapa nih yang rindu Alisya and Gavin dkk? Atau mungkin kangen Authornya juga gpp 😂
Jangan lupa nanti ikutan PO Alisya 1 yah, di tunggu aja okeyy?
Vote , Comment and Share jan lupa 😊
Byee See You Readers 😉

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 26, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Alisya 2 [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang