Tasya pun telah bersiap sekolah lalu ia pun turun dari kamar nya untuk ke arah abang nya tersebut sambil menggunakan jam tangan warna biru muda miliknya
dia harus berangkat pagi pagi karena hari ini dia harus piket pagi
Tasya"bang berangkat sekarang aja yuk tasya soalnya harus piket pagi "
Abang Arega" iya tapi lu kan belum sarapan dek ntar yang ada lu pingsan pas piket lagi"
Tasya "oh iya lupa"
Setelah selesai sarapan mereka pun berangkat dan tak lupa berpamitan kepada mama dan papa
Sampai di sekolah tasya pus bergegas untuk menyelesaikan piket nya itu berasama Citra setelah selesai mereka pun duduk tak lama kemudian siswa siswa berdatangan
Jam pun menunjukkan bahwa 10 menit lagi bel namun elvino dan teman-temannya pun belum sampai kelas lalu mereka pun sampai kelas saat jam menunjukkan 8 menit bel masuk kelas
Pelajaran pertama di kelas mereka prakarya
Tak lama kemudian bu Risa datang
Lalu siswa pun memberi salam kepada bu Risa setelah itu bu Risa mulai menjelaskan pelajaran saat ini yaitu membuat bunga palsu yang di berikan pot yang sudah di lukis, lalu di tumpuk oleh batu kerikil di dalam pot nyaBu Risa "tapi ibu akan bagikan kelompok"
Lalu bu Risa menuliskan nama nama kelompok kelompok ke empat terdiri dari Raka, Citra, Tasya,Vika, Dev dan Elvino, setelah melihat kelompok nya tasya pun shock dan kesal karena harus sekelompok bersama elvino dia pun protes kepada bu Risa
Tasya "buu gak bisa tuker kelompok bu"
Bu risa"tidak ibu sudah menetapkan kelompok ini dan ini tidak boleh di ganti "
Bu risa" oh iya bunga nya dikumpulin minggu depan ya dan jangan lupa pot nya dihias sebagus mungkin "
Siswa siswi" iya buuu!"
Bel istirahat pun bunyi
Mereka pun ke kantin sambil berbincang bincang masalah kerja kelompokVika" sya kita kerja kelompok dimana?terus kapan? "
Tasya" gak tau musyawarah dulu ama yang cowok mereka mau nya dimana "
Citra" eh gimana kalau di rumah gue aja nanti pulang sekolah "
Tasya" coba nanti tanya si elvino, Raka dan dev, kalau gue si oke aja yang penting kita kerjain lu gimana ka? "
Vika" gue si oke aja tinggal yang cowok kita tanya, eh tuh mereka masih dikelas tumben gak ke kantin "
Citra" nah iya, eh sya coba lu tanya"
Tasya "lah kok gue yang harus nanya kenapa gak di antara lu berdua aja yang nanya"
"kan lu yang paling berani di antara kita sya jadi lu aja ya yang tanya ke mereka, please" citra sambil bermohon kepada tasya di ikuti pula dengan
vika "iya sya please ya" sambil menunjukan pupy eyes nya
Tasya "iya iya tapi gue jijik liat muka lu kaya gitu ka" lalu berjalan ke arah kursi mereka bertiga sambil begidik ngeri dengan sikap vika
Lalu tasya pun berdehem agar menyadari mereka dengan kehadiran tasya di depan nya
"ehem" tasya
Raka "eh tasya kenapa sya?"
elvino pun ikut bertanya "iya lu kenapa batuk? Makanya minum obat jangan minum baygon" elvino pun terkekeh pelan
Dev pun tertawaTasya "enak aja gue mau nanya ama lu pada kalau kerja kelompok nya nanti di rumah citra bisa kan?"
Elvino pun menoleh ke dev dan Raka lalu mereka menganggukan kepala lalu elvino berucap "bisa tapi nanti lu gue gonceng ya gak boleh bantah ama gue lu"
KAMU SEDANG MEMBACA
THE HEART BREAK
Teen FictionJangan lupa vote, follow dan comments Di suatu sekolah terdapat pria tampan yang banyak digemari para kaum hawa bukan karena parasnya saja tapi hati dan otak nya pun cerdas namun lain halnya dengan tasya ini tidak menyukai sifat dari elvino.