"satu, dua, tiga"
cekrek
"Chei lo cantik banget sih ah pusing" rengek Keyra pada Cheija sembari melihat hasil foto di kamera
Hari ini, tepat tanggal 8 Maret adalah hari ulang tahun Universitas Bakti Dharma. Seperti acara ulang taun seperti biasanya, acara diisi dengan pentas seni, bazar, dan beberapa pameran barang -barang hasil karya setiap fakultas.
"apasih key, udah buru bayar itu hasil fotonya, kasian panitia nya udah nunggu" jawab Cheija yang terlihat sibuk memaksa Keyra untuk segera memilih foto yang akan dicetak
Cheija dan Keyra. Dua perempuan cantik yang saling melengkapi. Cheija, dia perempuan cantik, terhias warna kulit putih, tinggi ramping, tapi yang disayangkan Cheija adalah sosok wanita tidak bisa diam, banyak tingkah, dan hobi untuk titip absen pada Keyra. Dan Keyra, perempuan manis karena kulit sawo matangnya, seorang model, tinggi 172cm, pintar dan berbakat. Saling melengkapi bukan?
Cheija dan Keyra sudah berteman sejak mereka duduk di bangku SMP. Entah sudah takdir atau memang kekuatan batin mereka yang sangat kuat, sehingga mereka bisa tepat berada di SMP, SMA dan Universitas yang sama. Meski saat SMA mereka memilih jurusan yang berbeda, Keyra di Ipa dan Cheija di IPS.
"hei, boleh minta foto bareng?" suara maskulin seorang lelaki memotong pembicaraan Cheija dan Keyra
"saya kak?" tanya Cheija kebingungan
"iya, kamu, oh ya, Fajar" jawab lelaki itu dengan tingkah lucunya mengusap tangan tepat di celana hitam pensil dan memberi isyarat untuk bersalaman
"buat apa ya kak?" tanya Cheija
"ya buat foto bareng"
"iya, maksudnya buat apa foto bareng?" tanya Cheija kebingunganKeyra yang tau siapa Fajar seketika langsung menggenggam tangan Cheija dengan erat
"aw, apaan si key" ringis Cheija
"Chei, ini Fajar, temennya Geva"
"HAH?" jawab Cheija lantang yang sontak membuat mahasiswa lain menoleh ke arahnya
"Kak Geva? Kak Geva yang itu kan maksud lo?" tambah Cheija meyakinkan jawaban Keyra
"iya, Geva yang lo suka semenjak ospek Chei, dia sahabat nya, masa lo gatau sih" bisik Keyra dengan gemas
"yakan gue suka sama Geva bukan sama sahabatnya gimana sih lo" jawab Cheija
"hei! hello?" suara Fajar menghentikan bisikan gemuruh yang diciptakan mereka berdua
"eh? iya kak?" jawab Cheija canggung
"gimana? boleh?" ulang Fajar meyakinkan Cheija
"oh i- iya b-bole" jawab Cheija terbata-bata
"minta tolong fotoin ya" pinta Fajar pada Keyra sembari menyerahkan handphone nya
"oh iya kak" jawab Keyra canggung
"udah kak" sahut Keyra yang langsung menutup aplikasi kamera
"okei thank you ya" senyum Fajar pada Keyra
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Waktu
Teen FictionBukan rangkaian cerita bagaimana seorang maba yang menjadi pusat perhatian. Bukan juga cerita tentang bagaimana bertemunya mr. cool dan mrs. silent. Hanya sebuah cerita sederhana tentang perasaan seseorang yang harus datang tapi bukan tepat pada wak...