Chapter 3

159 9 0
                                    

Keesokan harinya...


" Hyung!, lebih cepat hyung! " Ucap Hueningkai panik sambil memukul mukul pundak Taehyun dengan telapak tangannya

" Kau gila ya?, bukannya sampai sekolah tepat waktu yang ada kita malah berakhir dirumah sakit " Ucap Taehyun setengah berteriak takut tak terdengar oleh Hueningkai yang duduk dibelakangnya karena suara angin akibat lajunya Motor yang tengah ia kendarai

" Tapi, aku tidak mau dihukum karena terlambat! " Ucap Hueningkai

" Salah siapa kita baru berangkat sekarang karena kau bangun kesiangan?!" Balas Taehyun kesal

" Berisik!, fokus aja nyetir motornya biar kita gak telat!! "


...




     Percuma saja usaha mereka, mereka tiba di sekolah 15 menit setelah bel masuk yang otomatis gerbang sekolah sudah dari tadi ditutup dan guru guru yang mengajar pun juga sudah memulai materi dimasing masing kelas

" Pak, please dong pak. Lepasin kami kali iniiii aja, ya ya " Ucap Hueningkai memohon dengan tangan yang bertautan didepan dada

" Tidak bisa, ini sudah peraturan dari sekolah. Karena terlambat, kalian harus berjemur dilapangan sampai jam istirahat " Ucap Si Pak Satpam mutlak

" Hah?!, masa cuma gara-gara telat dikit doang hukumannya segitu beratnya sih pak?! " Protes Hueningkai

" Heh!, ini sudah diringanin karena ini pertama kalinya kalian telat. Harusnya kalian tuh dihukum buat lari keliling lapangan 10 Kali "

     Hueningkai meneguk Slavia nya kasar setelah mendengar ucapan Pak Satpam Botak penjaga gerbang sekolahnya itu, bisa mati dia kalau sampai dapat hukuman lari itu. Secara lapangan Sekolah itu gak main main luasnya, udah kayak Stadion Sepak Bola Piala Dunia aja-menurutHuengikai-

" Udahlah, gak usah banyak bacot. Tinggal disuruh berjemur aja ribet banget " Ucap Taehyun yang sedari tadi cuma diam

     Hueningkai mendelik kearah Taehyun yang dengan Santainya berjalan menuju tengah lapangan untuk melaksanakan Hukuman, mau gak mau Hueningkai cuma ngehela nafas pasrah lalu ikut berjalan menyusul Taehyun

     45 Menit berjemur dihalaman membuat Seragam mereka basah oleh peluh masing-masing, akhirnya jam Istirahat tiba dan mereka segera berlari menuju ke sebuah pohon rindang dipinggir lapangan dan duduk disana untuk Istirahat sejenak

" Hahh.. Capek.. Mau pingsan aja rasanya " Keluh Hueningkai sambil mengibas ngibaskan seragam nya agar tercipta angin kecil yang bisa sedikit mendinginkan badannya

" Lebay banget sih, baru segitu aja udah bilang mau pingsan. Apalagi kalau kita beneran disuruh lari keliling lapangan 10 putaran " Ucap Taehyun membuat Hueningkai menatapnya nyalang

" Aish, fisikku tuh lemah. Gak kayak hyung yang Anak Basket " Ucap Hueningkai sambil mempoutkan bibirnya kesal

" Hn, lalu apa gunanya badan Bongsor tapi mental lembek " Ejek Taehyun

" Iiiihh!!!, hyung ngeselin!. Udah!, aku gak mau ngomong sama hyung! " Ucap Hueningkai ngambek sambil memalingkan muka

     Sejenak mereka sempat terdiam beberapa saat dan menikmati angin sepoi sepoi yang menerpa tubuh penuh keringat mereka. Tiba-tiba, Hueningkai teringat sesuatu

" Mm.. Hyung " Panggil Hueningkai sambil menoleh ke Taehyun

" Katanya gak mau ngomong sama aku "

" Ihh.. Hyung ah!, dengerin dulu! "

" Males ah, aku gak butuh dengerin ocehan mu. Yang aku butuhin tuh Air Minum "

Friendzone [ Hiatus ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang