:
:Aku tidak percaya kalau hantu itu ada,
Apalagi hidup bersama kita di dunia ini.
Namun hari ini, di detik ini juga,
aku sadar bahwaPikiran ku itu salah
:
:Malam ini,
Murid murid kelas 12 banyak yang memutuskan untuk tinggal di sekolah dikarenakan ada kelas tambahan malam dengan waktu yang cukup lamaTetapi orang seperti ku, seseorang yang tidak begitu suka bersosialisasi dengan orang AKA si introvert, akan lebih memilih untuk tinggal di rumah sewa dekat sekolah dan belajar sendiri
"Iya... aku mengerti... aku lagi beres beres nih, kau cerewet sekali Ara"
Aku sedang menelpon sahabat ku, Choi Ara
"Apa?! Aku kan mengkhawatirkan mu Y/n! Kau tinggal sendirian harus hati hati ya!" Balas Ara dibalik telepon
"Pintu, jendela semua harus dikunci dengan baik! Tirai jendela juga jangan lupa di tutup dan hati hati dengan tetanggamu! Intinya kamu sekarang sendirian, jadi harus lebih hati hati"
"Dan aku baru saja dapat kabar, harga sewa rumah yang kamu tinggal itu bisa murah banget karena tamu yang dulu tinggal disana
Meninggal
"Meninggal? Meninggal dirumah ini?" Tanya ku sembari melihat sekeliling rumah
"Kalau itu aku kurang tau ya, katanya sih kalau dirumah itu ada hantu yang berkeliaran..... sudah lah aku cuma dengar dari gosip ibu ibu yang tinggal disetikar situ. Ga perlu terlalu dipikirkan, lagian mana mungkin hantu atau apalah itu ada. Good night, istirahat lah lebih awal"
TUT...
Telepon itu lalu dimatikan oleh Ara, aku pun langsung menutup tirai jendela yang tadinya masih terbuka lebar
Setelah mendengar ucapan Ara tadi, bagaimana aku bisa tidur dengan tenang malam ini?
"Sudah jam 10 ya?" Kata ku sembari melihat jam yang tertera di layar hape
"Mandi dulu deh, besok ada kelas juga"
Saat aku membalik tubuh ku, aku melihat barang bawaan ku yang masih berserakan dimana mana
KAMU SEDANG MEMBACA
Metanoia 世 || Lee Felix
Fanfictionwho can save me if not you? Semua bermula di hari itu. •Hari dimana aku bisa melihatmu• Sebuah kisah yang menceritakan perjalanan untuk mencari masa lalu yang terlupakan, perasaan yang belum sempat tersampaikan, dan dirimu yang telah ku lupakan