"kau tau apa yang tak bisa kau ubah dari sebuah kehidupan.terkadang mereka bisa saja berubah tanpa kita sadari.mungkin beberapa di antaranya bergeser seperti bagaimana mestinya sebagaimana harusnya dan berjajarar layaknya rasi bintang yang membuat polanya dan seintim jarum tato yang menusuk pada permukaan kulit untuk menodainya dengan tinta"
"bukankah ini kutipan yang cukup bagus pagi ini ciro"arthur menunjukan sebuah novel romansa karya faleria agatha yang cukup populer di kalangan remaja belakangan ini.
"i don't now is not my bussines remember?"ciro hanya memberi tatapan acuhnya pada arthur yang menatapnya datar."dasar tidak mengerti seni"arthur hanya mengelengkan kepalanya sebelum beranjak dari tempat duduknya.
pukul berapa ini seharusnya perempuan bernama akina itu juga sudah berada disini pagi ini.apa dia lupa dengan tugasnya dan mengundurkan diri sebelum bekerja,masih ada beberapa menit sebelum dia memutuskan untuk menghapus nama gadis itu dari daftar listnya.arthur sangat membenci orang yang tidak tepat waktu apalagi tidak bisa menepati ucapannya sendiri.
"anda sudah bersiap tuan"
"kapan kau datang"arthur menatap akina tajam.
"sudah dari satu jam yang lalu tapi ciro bilang kau masih belum bangun jadi aku menunggu di bawah,apakah kau menyukai kopi"akina memberikan segelas kopi panas yang masih baru di seduh.
"sial!!!ciro dia bahkan tidak memberi tahu"arthur mengumpat dan melewati akina begitu saja untuk bertemu dengan ciro.paginya yang tadi indah mendadak menjadi rusak karenanya.
alex sedang berbicara dengan beberapa penjaganya hingga dia melihat putranya berjalan melewatinya begitu saja.semua orang menatap ke arah yang sama,tidak biasanya tuan mudanya itu berjalan dengan wajah emosi di pagi hari seperti ini.bukan mereka tidak pernah melihat sikap asli arthur hanya saja jarang sekali di pagi hari, karena arthur pasti akan menjaga emosinya selalu stabil sebelum berangkat kerja.iya pekerjaan normal yang sedang dia kerjaan sebagai supermodel.
"kenapa tidak bilang akina disini"
"apa?siapa?"ciro menatap heran ke arah arthur.
"akina,akina ayumi sekertarisku gadis yang kusuruh kau cari itu"arthur berujar dengan sedikit rasa jengkel.
"oh jadi dia,gadis yang cukup manis.jadi apakah dia yang akan jadi nona mudaku"senyum menggoda justru terukir di bibir manis ciro.
namun perdebatan itu tak bertahan terlalu lama setelah gadis yang mereka bicarakan sudah berda disana.akina menatap heran dua pria yang sedang berdebat itu padahal baru dia ingat mereka masih sempat membicarakan sebuah novel romansa tadi.bukan bermaksud menguping hanya saja dia tidak sengaja mendengar pembicaraan dua pria itu saat ingin menemui arthur.
"bisakah kalian tidak membicarakan seseorang secara langsung disaat orang itu ada bersama kalian.dan maaf aku tidak sengaja mendengar karena kalian berbicara cukup keras dan di sebuah ruangan terbuka okey".
arthur menatap akina dengan waktu yang lama seperti ada sesuatu yang sedang berusaha dia pahami dari gadis itu.paginya baru saja terusik hanya karena hal sepele.dan semua itu hanya karena seorang gadis.sungguh ini sangat berbeda dengan arthur yang biasanya seperti bukan dirinya saja.
"pagi nona akina"
"kau sudah menyapaku tadi ciro"akina memutar bola matanya jengah.
"kali ini panggilan lebih spesial,sebelum aku tau siapa kau sebenernya"sengaja melirik ke arah arthur yang sudah memberikan tatapan membunuh padanya.
"tutup mulutmu,dan kau ikut aku.aku sudah terlambat pagi ini"arthur menarik tangan akina menuju mobilnya dan menyerahkan kunci mobil pada gadis itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
call me senorita
Romanceiguala meksiko.kota yang menyimpan sebuah memori kelam Arthur Alessandro davonte,seorang pengusaha muda dan tampan asal kota spagetti .bukan seperti pengusaha muda kebanyakan Arthur tumbuh menjadi pemuda yang sangat ramah dan justru tak tampak seper...