Part 1

133 17 11
                                    

Kuroko no Basuke © Fujimaki Tadatoshi
Naruto © Masashi Kishimoto
The Way to Show Your Love © Seira Schiffer
.
Rated : T
.
Aomine Daiki x Hinata Hyuuga
.
Ini hasratku untuk menjadi layak bagimu
.
RnR
.

Jika Daiki bisa memilih, dia lebih suka mengurung diri di dalam kamar dan menghabiskan sepanjang hari bermain game. Daripada berada di dalam gedung 4 tingkat yang berisik dan berisik. Lebih-lebih, sekarang adalah hari pertama semester baru dimulai.

Daiki yakin, antusias orang-orang hari ini tak akan jauh berbeda saat pengumuman jam kosong.
Persis seperti apa yang dilakukan Satsuki. Menaikkan volume suaranya saat memanggil orang yang paling ingin ditemuinya di Kampuss telah tertangkap mata.

“Hinata-chan!” Satsuki melambaikan tangan antusias.

Gadis yang merasa dipanggil menghentikan langkah lalu menoleh ke sumber suara. Dalam manik amethyst itu terpantul sosok gadis berambut pink yang mengunbar senyum lebar saat berlari ke arahnya.
Satsuki lantas menarik lengan kanan Hinata dan menyandarkan kepala di sana. Bersikap manja.

“Hinata-chan. Tahukah kau? Selama libur semester kemarin, orangtuaku tega meninggalkanku sendirian. Di hari pertama, tiba-tiba Kakek mengabari bahwa dia perlu bantuan mereka untuk menangani perusahaan. Kau tau sendiri bagaimana keluargaku dan pekerjaan mereka. Mereka terlalu sibuk dan sibuk dengan pekerjaan hingga lupa bahwa anaknya ingin menghabiskan liburan bersama. Ya aku tahu, pekerjaan memang penting tapi mereka juga harus memikirkanku. Aku sungguh tertekan, Hinata-chan.”

Senyum miring tercipta di wajah Daiki. Pria itu tak bisa membantu selain mempercepat langkahnya agar sejajar dengan dua gadis di depannya. Kemudian berdecak dan menanggapi cerita menyedihkan Satsuki. “Tertekan? Kau tertekan karena gagal liburan ke Paris bersama keluargamu. Tapi setelah Kakekmu memberi kompensasi liburan ke Korea 2 minggu, bukankah kau berteriak histeris selama 3 jam dan melompat-lompat seperti kera?”

Satsuki menipiskan bibir sebelum memukul lengan Daiki seperti kebiasannya. Lalu selemparkan kesinisan dalam ucapannya, “Apa ada yang mengajakmu bicara?”

Daiki kembali berdecak sambil memijat pelan bagian yang dipukul. Siapa sangka, gadis kurus ini memiliki pukulan yang kuat. Kadang Daiki ingin bertanya, darimana dia kekuatannya berasal.

“Dai-chan, sebagai seorang sahabat akan kuberi nasihat. Buang jauh-jauh sikap menyebalkanmu ini. Atau, tak akan ada gadis yang mau bersamamu. Tolong pengecualian untukku, karena aku tak akan pernah tertarik padamu.”

Daiki langsung menyahut, “Oh… kau tak perlu repot. Bagaimanapun, aku tak akan pernah memandangmu sebagai perempuan.”

Satsuki menekuk wajah, dia benar-benar ingin memaki mantan pebasket ini. Kenapa Satsuki tak pernah mendengar pria ini mengatakan sesuatu yang ujung2 tak membuatnya emosi.

Walaupun keinginannya begitu kuat, Satsuki tidak lupa bahwa masih ada Hinata di sini. Sekuat-kuatnya dia ingin mencekik Daiki, Satsuki tak boleh membiarkan Hinata menangkapnya mengumpat.
Setidaknya selama dalam jarak pandang Hinata, Satsuki harus menjaga keanggunannya sebagai seorang gadis. Apalagi jika dia sedang dalam masa pendekatan dengan kakak gadis lavender ini.

Orang-orang pernah berkata, ambil hati orang yang disayangi dan jalanmu akan dipermuda. Jadi, bagaimana bisa Satsuki menciptakan citra yang buruk pada calon adik iparnya?

Alih-alih memaki dan menghujat makhluk hitam itu, Satsuki lebih suka mencari dukungan untuk mempermalukan Daiki.

“Hinata-chan, katakan padaku. Apakah ada seorang gadis yang mau melirik pemuda seperti ini? Hitam, kasar, pemalas, menyebalkan dan jauh dari ketampanan.” Ujar Satsuki diikuti suara decakan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 21, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Way to Show Your LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang