Cerita ini saya ikutkan event menulis cerpen yang diselenggarakan oleh Komunitas_CPBS
🐣----Happy Reading----🐣
Prolog
Berawal dari kisah seorang wanita berumur 17 tahun. Berparas cantik, kulit putih, dan rambut hitam nan panjang. Wanita tersebut bernama Dilla. Lengkapnya, Dilla Sazya Praditha. Dilla merupakan tipe orang yang extrovert, tak heran jika kelakuannya membuat banyak orang menggeleng-gelengkan kepalanya.Di sisi lain, Dilla juga tipe orang yang tak mudah jatuh cinta. Ia belum pernah merasakan jatuh cinta. Mungkin saja, Tuhan sedang menyiapkan jodoh yang terbaik untuknya.
Adapun dengan Ardi. Seorang lelaki tampan, yang berpostur tubuh tinggi, dan memiliki kulit yang putih. Ia termasuk tipe orang yang introvert di kelas 3 SMA nya.
Flashback penuh kenangan
Dilla terbangun dari tidurnya. Ia melihat ke sekeliling sudut kamar. Matanya tertuju pada sebuah album foto yang berada di meja belajarnya. Cewek berambut panjang itu beranjak dari tempat tidur, lalu berjalan perlahan menuju meja belajarnya itu. Ia dapati album itu, kemudian ia lihat satu persatu halamannya.
"Andai saja waktu bisa diulang.." lirihnya.
[Dilla kembali mengingat masa lalunya.]
**Tepat pada tanggal 22 Februari 2012, hari sabtu, jam 13.03 WIB, lebih 19 detik. Hari itu adalah hari pertama Dilla bertemu dengan seseorang yang sangat berarti bagi hidupnya.
Jam 13.00 (di SMA 01)..
"Key, ke perpustakaan yukkk!" ajak Dilla.
"Sendiri aja yaa, aku lagi ngerjain tugas nih!" jawab Keyra.
"Okey," ucap Dilla singkat yang disertai anggukan kepalanya.
Dilla menuju perpustakaan sekolah. Sebenarnya dia tidak menyukai hal-hal yang bersifat baca membaca, hanya saja ia sedang mencari buku yang dibutuhkannya.
Sesampainya di perpustakaan (pukul 13.03)
"Duhh..bukunya yang mana ya?" batinnya.
"Lagi cari apa?" tanya seseorang tak dikenal.
"Eh...hmm..lagi cari buku kumpulan lagu-lagu." jawab Dilla jujur.
"Lagu apa?" tanya nya.
"Lagu-lagu rock(?)" jawab Dilla dengan segala keraguan.
"Ohh..udah ketemu?" tanya cowok itu yang ketiga kalinya.
"Belum." jawab Dilla.
"Mau pinjam punyaku?" cowok itu menawarkannya pada Dilla.
"Boleh, lagi pula kita belum kenalan lho!" seru Dilla sambil menjulurkan tangan mungilnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ardilla [COMPLETE]
Short StoryEntah apa yang membuat Ardi dan Dilla bertemu, hingga pada akhirnya menjalin suatu kisah sederhana. Sayangnya, kebahagiaan itu tak berjalan sesuai ekspektasi. Salah satu diantara mereka berdua, mengingkari janji dan tak akan pernah kembali. Hingga p...