3.

25 15 0
                                    

Nahee terus memikirkan siapa wanita tadi.Nahee yakin kalau ia mengenal wanita itu.
"Kenapa aku lupa nama wanita itu?"
"Akub tahu benar siapa pemilik lensa mata berwarna abu-abu itu"

Gumaman Nahee berakhir dengan ketukan pintu kamarnya.
"Nahee,cepat turun.Ada Jinyang menunggumu dibawah."
"Iya Bu"

Nahee pun beranjak dari kasurnya dan keluar menemui Jinyang.
"Hai.Ada apa kau kemari malam-malam?"
"Kebetulan aku lewat rumah mu dan aku ingin memberikan jus ini padamu"ucap Jinyang sambil menyodorkan jus tersebut.
"Terima kasih"
"Aku pamit pulang ya"
"Mau kuantar?"
"Apa kau lupa rumahku ada di samping rumahmu?"
"Maaf aku lupa.Aku selalu teringat rumahmu yang jauh itu"
"Tidak apa-apa. Aku pulang ya"
"Hati-hati"

Nahee pun meminum jus mangga pemberian dari Jinyang.

"Kenapa rasa ini bukan seperti rasa mangga?"

Nahee membuang Jus itu karna terasa mual.

Keesokan harinya.....
Jiyoo sedang mengobrol dengan Jinyang di perpustakaan.
"Kemarin aku menjahit tengah malam dan tangan ku tertusuk jarum"ucap Jinyang sambil memperlihatkan luka ditangannya pada Jiyoo.
"Lagiannn...ngapain kau menjahit tengah malam?apa kau tidak tahu,kalau melakukan sesuatu ditengah malam itu terasa...lebihh menakutkan?"
"Tidak.Kau sangat memercayai itu tetapi aku tidak.Aku sangat suka malam dibanding siang"
"Aku juga tetapi bukan tengah malam"
"Apa kau mau ikut dengan ku?"
"Kemana?"
"Mall.Aku ingin berbelanja sesuatu setelah pulang sekolah"
"Baiklah aku ikut"

KantorPolisi-Unit A

"Hyung,aku ingin melapor tentang sidik jari itu."
"Katakan"
"Sidik jari yang ada di pisau itu ada 2 sidik jari wanita.Tetapi,sidik jari itu belum terlalu nyata sehingga aku ataupun Jungkook belum bisa melacaknya"lapor anggota unit A,Kim Taehyung.
"Baiklah.Apa Jimin sudah kembali?"
"Belum"
"Okay kau bisa kembali bekerja"
Taehyung pun kembali ketempatnya untuk melacak sidik jari itu bersama rekannya Jeon Jungkook.Yoongi menelepon asistennya,Park Jimin.
'Iya hyung?'
"Kenapa kau belum kembali?"
'Aku masih menggeledah rumah orang tua dari mendiang Jiwon karena aku mendapat laporan kalau sebelum Jiwon pergi ke taman,ia sempat mendatangi rumah orang tuanya
"Baiklah kutunggu laporanmu"ucap Yoongi sambil menutup teleponnya.
"Aku berfirasat kalau pelaku itu adalah teman dekat Jiwon"

"Kenapa aku merindukannya?"tanya Yoongi pada dirinya sendiri saat terlintas kejadian satu tahun yang lalu dimana pada waktu itu ia dan anggota unitnya telat untuk membantu wanita itu dari serangan adik tirinya yang bernama Lee Jeno dan menyebabkan wanita itu meninggal.

"Jiyoo aku merindukanmu."Yoongi masih merasa bersalah walaupun pelakunya sudah tertangkap.

KELAS
"Apa kau ingin menyusul Jiyoo dan Jinyang?"tanya Nahee pada Rika
"Memangnya mereka dimana?"
"Perpustakaan"
"Ayo" mereka pun menyusul Jinyang dan Jiyoo yang sedang membicarakan tentang kasus pembunuhan.
"Kalian sedang membicarakan apa?"Tanya Nahee dan Rika sambil duduk di dihadapan Jiyoo dan Jinyang.
"Kasus pembunuhan.Mau kubacakan?"tanya Jiyoo.
Mereka bertiga mengangguk.

"2 kasus pembunuhan yg menjadi pembicaraan sejak 1 tahun yang lalu."
"Pertama,ada korban bernama Kang Soomun yang dibunuh dengan kepala terpotong setengah dengan adik tirinya yang bernama Kang Joosi karena ingin membalas dendam atas kematian orang tuanya dan Joosi bekerja sama dengan detektif Kim Nanjoon yang tak lain adalah rekan kerja terpercaya Kepala Polisi Min Yoongi."
"Detektif Namjoon dan Joosi ditangkap polisi pada 17 Februari tahun lalu."

"Menakjubkan"-Rika
"Kasihan"-Jinyang
"Keren"-Nahee
"Joosi keren bisa membunuh kakaknya aku yakin dia masih berumur sangat muda"lanjut Nahee.
"Next"-Rika
"Kedua...hmmmmm kasus ini lumayan panjang"
"Apa?cepat katakan"-ucap Jinyang tak sabar.
"Ini kasus tentang seorang wanita bernama Song Yuna dibunuh oleh seorang pria bernama Lee Jeno.Yuna memiliki seorang kakak perempuan yang tiga hari sejak kematiannya masuk ke rumah sakit jiwa.Ibu dari Lee Jeno,menikah dengan ayah dari teman kakak Yuna yang bernama Kang Jiyoo..."Jiyoo menghentikan aktivitasnya itu.
"Kenapa kau berhenti?"tanya Rika
"Nama itu sama seperti nama mu"ucap Jinyang.
"Aku pernah melihat wajah wanita itu di koran  dan dia mirip denganmu, Jiyoo"ucap Nahee.
"Sudahlah lanjut"final Jinyang.
"Lee Jeno mengganti marganya menjadi Kang setelah ibunya menikah.Jiyoo sangat mencurigai Jeno yang tak lain adalah adik tirinya tersebut karena Jiyoo merasa dia adalah Lee Jeno.Jeno mengetahui kalau Jiyoo mencurigainya hingga akhirnya Jeno menusuk perut Jiyoo."
"Tapi Kang Jeno dan Lee Jeno itu orang yang sama kan?"tanya Jinyang.
"Iya,dia hanya mengganti marga menjadi keluarga Kang dan Polisi telat datang kerumah Jiyoo."jelas Jiyoo.
"Dengar aku mendapatkan sebab mengapa Joosi melakukan itu"ucap Nahee.
"Cepat katakan sebelum jam istirahat ini habis"ucap Rika.
"Jadi,orang tua Joosi bekerja sebagai asisten rumah tangga Soomun.Disuatu malam,orang tua Joosi menjemput Soomun yang saat itu pulang dari les piano.Sebelum sampai ke rumah,mereka mengalami kecelakaan.Nah,parahnya lagi para warga lebih mementingkan keselamatan gadis kecil Soomun itu dari pada menyelamatkan orang tua Joosi.Setelah kejadian itu,orang tua Soomun mengadopsi Joosi."
"Suatu hari,saat Joosi kelas 6 sekolah dasar,ia mendengar kabar kecelakaan orangtuanya dari neneknya.Mulai dari situ,Joosi mulai merasa dendam pada Soomun yang berakhir dengan membunuhnya."
"Disini tertulis kalau Joosi membunuh Soomun saat ia masih duduk di sekolah menengah pertama kelas 2"lanjut Nahee.
"Cukup rumit.Apa kau menemukan alasan Detektif itu bekerja sama dengannya?"tanya Jinyang.
"Ya.Aku juga menemukannya"ucap Nahee sambil terpaku pada layar ponselnya.
"Detektif Kim Namjoon merasa ia selalu disuruh oleh Kepala Polisi Min dan ia juga merasa iri dengan jabatan KepalaPolisi Min tersebut.Ia berpikir kenapa dia tidak mendapatkan jabatan yang tingga seperti Kepala Polisi Min dan Detektif pun menghianati seluruh anggota kepolisian dengan cara ikut membantu Joosi yang tak sengaja bertemu di sebuah cafe"ucap Nahee
"Bukankah itu memeng pekerjaannya untuk membantu polisi?"tanya Rika heran.
"Aku tak habis pikir dengan orang yang seperti detektif itu,menghianati orang yang selama ini sudah membuat dirinya dikagumi"ucap Jiyoo.

Bel tanda masuk pun berbunyi.

'Bingung'



Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 22, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

'Murder At School'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang