IV

655 80 62
                                    


PERTAMA ( rated )

~~~~☆~~♡~~☆~~~~

Mohon bijak dalam membaca

#Asahi POV

"Asahi "

"Hem"
Aku menoleh mendengannya memanggil namaku, kami saling berpandangan.

Suasana ini tersa sangat tenang dan nyaman, Jaehyuk menatapku penuh arti .Entah apa yang jaehyuk akan lakukan  tiba tiba kepala Jaehyuk mendekat, tangan kananya menyapa rahang ku, tangannya sedikit dingin dan bergetar


Tunggu apa yang akan   dia   lakukan di sini, di taman ?

Apa yang harus  ku lakukan ? Pikiranku terus berperang,  hingga tanpa sadar mataku mulai terpejam

Pikiranku menjadi kosong, apa yang terjadi, kita tak pernah melakukan hal semancan ini,

Walau sejujurnya aku sudah menginginkannya dari dulu.
Ini mebuat jantungku berdebar tak karuan, membuat seluruh badanku panas dingin, aku menantinya

Namun untuk beberapa lama aku kembali sadar.

Aku bertanya tanya ' apa menunggu ciuman memang selama ini? '

Aku sangat penasan sampai akhirnya aku beranikan diri untuk membuka mata.

Kalian tau apa yang ku temukan ?

Aku  menemukan jaehyuk yang  memalingkan muka dengan raut wajah yang tak bisa kulihat.

Keningku mengerut

Ini menjengkel kan bukan ? 
Seakan akan hanya aku yang menginginkan,  'wah jaehyuk luar biasa' batinku sambil bercampur rasa ingin memukulnya.

Setelah kejadian memalukan itu, Jaehyuk langsung mengajakku pulang

Hah ini semakin menjengkelkan

" Ayok pulang, ini hampir malam !"
Ajaknya dengan wajah yang berpaling dariku

Arrgghh ini membuatku frustasi

Di tengah perjalanan  pulang , dia terus  saja  berjalan di depan dengan tangan menggenggam pergelangan tanganku, aku tak bisa melihat raut wajahnya setelah kejadian tadi

Aku kembali terdiam

Apa dia mempermalu kan ku ?
Apa dia tak menginginkannya ?
Apa aku tak menarik untuk di ...?

Ah betbagai pertanyaan hampir di kepala ku ini

Setelah melewati beberapa lantai kita sampai di depan pintu apartemen ku .

Dia hanya diam tanpa berucap  satu katapun, tak seperti biasanya.
Akupun demikian

Namun ini terasa canggung sangat sangat canggung, sehingga aku memulai

"Aku masuk, pulang lah jihoon hyung pasti menunggu"

"Emmhh" gumamnnya

Ah ini juga tak biasanya

Lalu Jaehyuk pun berbalik menuju pintunya.  Tapi sebelum itu

"Jae "

Dia kembali menatap ku

Tak berapa lama dengan keberanian entah dari mana , dengan cepat aku menyambar  bibir halus yang sedikit tebal dari ku dan berisi itu.
Sambil mengalungkan  tanganku ke  lehernya, untuk beberapa detik aku hanya menempelkannya lalu melepasnya,

Pipiku memanas, jantungkun berlomba, perutku avv perasaan apa ini, ini adalah hal yang baru selama kita bersama dalam  satu tahun

Dia tersenyum lebar dan menawan tapi kemudian  senyumannya berubah, entah apa arti dari senyum itu .

Dia kembali menyatukan bibirnya padaku,aku terkejut namun tetap merasa senang.
Akhirnya setelah satu tahun dia berani melakukannya



kukira ciumannya akan cepat berakhir, hingga akusadar dia mulai membuka mulutnya , menjilat bibirku basah lalu menggigit  bibir bawahku.

Aku bingung apa yang seharusnya aku lakukan ini pertama bagiku akhirnya dengan sedikit takut aku membuka mulut, lidah hangatnya mulai  masuk ke rongga mulutku, mengabsen setiap gigi ku.


Tanpa sadar tanganku  kembali mengalung pada lehernya tanganku yang berada di kepala belakangnya mulai mengacak acak rambut belakang sesekali meremasnya kuat

Oh jangan lupa tangannya yang tadi diam di pinggangku sekarang mulai menelusup ke  kaos hijau lumut yang ku kenakan, tangannya yang dingin membuat ku menggeliat, ini membuatku gila



Jaehyuk mulai berjalan sambil membawaku menuju pintu apartemennya.

Oh aku mulai tak sadar ini terasa melayang, kali ini Jaehyuk mulai sedikit brutal setelah kita masuk ke ruangan , sesekali punggungku menabrak tembok dan beberapa barang miliknya.

Dengan aku yang terus memainkan kepala dan rambut belakangnya

Bebarapa waktu berlalu aku kehabisan nafas hingga ku tepuk beberapa kali dada jaehyuk , kemudian dengan perlahan dia melepasnya dan  tersenyum padaku

"Ah ,apa aku terlalu kasar ?"
Tanyanya sambil memasang wajah menyesal

Setelah bernapas dengan baik, aku pun menjawab
"Tidak" lalu tersenyum bersamaan dengan jaehyuk

Dan tanpa aba aba dia kembali menautkan bibirnya padaku, bohong bila aku yak senang, nyatanya bisa kalian lihat bagaimana aku menikmatinya, bibirnya manis

Aku tak tau apa yang membuatnya se  brutal ini setelah beberapa ciuma di bibirku Jaehyuk mulai merambat ke sudut bibir, daguku dan juga leher ku seakan mengabsen tiap inci bagian wajah dan leherku

aku mendongak memberi kesempatan untuknya agak lebih leluasa dan tak berapa lama Jaehyuk menggigit kecil leherku

"Aahh jae...apa ah... yang kau lakukan ?"

Ia mendongak dan tersenyum

"Memberimu tanda nyonya Yoon"

Ia kembali menjilati beberapa bagian leherku

Ah apapun yang dia lakukan saat ini membuatku tak karuan








Brakkk


____________________________
_________________


Huwaaaa gimana nih ?
Ngebosenin ya ?
Di tunggu kritik dan sarannya yorobun

Jaesahi || KitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang