IX

491 59 16
                                    

MAAF 1

~~~~☆~~♡~~☆~~~~

#Haruto POV

Sekarang aku sedang duduk di kursi depan brangkar Asahi, setelah berlari keluar apartemen aku melihatnya tergeletak di lorong dan segera membawanya ke rumah sakit terdekat dari apartemen

Hati ku sakit melihat semua ini, bagaimana tidak. Aku sudah mengenalnya selama masa hidupku, tapi dia tak pernah mengenali perasaanku sama sekali, banyak hal yang telah kita lalu bersama, hingga dia pergi ke negara ini. Lalu memberi pukulan hebat padaku 'dia memiliki kekasih'

Dan dengan lancang kekasihnya membuat Asahi menangis di hadapanku

Aku tak pernah melihat wajahnya sesedih itu. Asahi tak pernah memperlihatkan emosinya dengan jelas , tapi kali ini dia benar benar memperlihatkan emosinya

Aku rasa Jaehyuk hyung sangat berpengaruh dalam hidupnya, dan kenyataan ini membuatku lebih sakit

.

.

.

Aku hanya terdiam di kursi sambil menatap Asahi yang tertidur pulas

Aku merenung mengingat apa yang ku lakukan padanya

"Bodoh ..." aku memukul kepalaku
Menggrutuki kebodohanku

"Kau bodoh Haruto.. apa yang kau lakukan ?" Aku ingin mengutuk diriku sendiri, aku sangat merasa bersalah

Aku terdiam

Suasana sekitar menjadi hening

"Haru jangan lakukan itu !"
Suara Asahi membuatku membuka mata yang sedari tadi ku pejamkan karena merasa malu ketika mengingat apa yang ku lakukan tadi

"Asahi-san !"
Aku sedikit terkejut

"Hyung !" Ucapnya sedikit menekan

"Ah Hyung , kau sudah bangun?, apa ada yang sakit ?, akan ku panggilkan dokter !"
Tanyaku yang merasa bingung apa yang ku lakukan dan juga aku sangat khawatir

"Jangan berlebihan, aku hanya lelah" jawabnya lembut, membuatku merasa tenang

"Duduklah, kau juga terlihat lelah!"
Perintahnya dengan menarik tanganku kebawah untuk duduk

Aku hanya duduk sesuai perintahnya

"Apa aku harus menghubunginya ?" Tanyaku pada Asahi

Asahi hanya diam lalu memalingkan muka ke sisilain , aku tak dapat melihat wajahnya dengan jelas , dia hanya meremat tanganku

"Tak perlu , mungkin dia sedang merasa kesal padaku, dia harus menenangkan pikirannya" suaranya sedikit berat kurasa ia menangis lagi

"Baiklah, kau harus istirahat lagi Hyung, ini sudah malam. Aku juga akan istirahat"
Ucapku mengakhiri percakapan

Aku merasa bingung
Sebenarnya aku harus merasa kesal pada Jaehyuk atau justru pada diriku sendiri

Aku tak bisa berbuat apa apa sekarang

.


.


.

Kini aku berada di lorong rumah sakit menimang nimang apa aku harus memberi tahu Jaehyuk hyung atau jangan

Aku tau Asahi melarang aku menghubunginya, walau tak tahu apa penyebab dia melarangku melakukannya, tapi bila aku hanya diam mungkin saja Asahi akan merasa lebih kesepian

Aku juga tahu bila aku menghubungi Jaehyuk hyung sekarang mungkin dia akan menghajarku atau apapun itu yang semacamnya

Aku tak bisa menangani kekacawana ini , bila hanya terus diam

.



.




.

___________________________________

* bagian ini aku buat 2 bagian
Biar kalian gak bingung siapa yang jadi
Orang pertama atau si aku dalam cerita

*aku baru sadar ternyata salah kasih judul, mohon maaf yorobun

Jaesahi || KitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang